NYATANYA.COM, Gunungkidul – Bagi pecinta kuliner masakan Jawa tempo dulu seperti sayur lombok ijo atau jangan ndeso dengan kuah santan yang khas, tentu sudah terbayang bagaimana aroma dan rasanya.
Tak sulit mencari menu satu ini yang melengkapi makan kita dengan nasi merah yang higienis dan sehat. Ada satu tempat legendaris yang masih laris sampai hari ini di Kabupaten Gunungkidul.
Nama warung makan yang menyediakan menu khas masakan ndeso (desa) itu adalah ‘Nasi Merah Pari Gogo’ yang terletak di barat jembatan Jirak, Semanu, Gunungkidul.
Jika kita mampir di warung ini, kita akan disuguhi menu komplit beragam masakan Jawa mulai dari ayam goreng, wader goreng, daging dan babat goreng, sayur lombok ijo, brongkos, gudeg daun pepaya, dan sebakul nasi merah.
Tapi jangan kaget, kita tidak disuruh membayar semua yang disajikan di atas meja makan. Hanya yang kita makan saja yang dibayar dengan harga yang relatif terjangkau dan bahkan cenderung murah setara dengan enaknya rasa semua masakan.
Lucia, salah satu pengunjung asal Purworejo yang bekerja di salah satu bank swasta di Yogyakarta sengaja datang ke ‘Nasi Merah Pari Gogo’ karena rasa penasarannya.
“Enak, semua menunya enak. Pokoknya recommended buat kulineran,” ungkap Lucia kepada nyatanya.com Minggu (15/8/2021).
Warung ‘Nasi Merah Pari Gogo’ memang legendaris dan sudah menjadi langganan para pejabat, baik daerah maupun nasional. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Megawati Soekarno Putri, sampai Presiden RI Joko Widodo pun pernah mencicipi menu ‘Nasi Merah Pari Gogo’.
Warung makan yang dikelola oleh Purwanto ini bisa dikatakan sudah sangat dikenal dan melegenda bukan saja di Semanu. Purwanto merupakan generasi ketiga yang menjalankan usaha kuliner itu, di tempat yang sama dan tidak membuka cabang di tempat lain. (Aja)