NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah akan menerapkan pengecekan secara acak (random check) untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan baik di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Adapun pengecekan acak tersebut di antaranya akan dilakukan di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (Mall).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian baru Covid-19 (Omicron) yang sudah ada di Indonesia.
“Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1×24 jam,” kata Menhub saat meninjau arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor-Jawa Barat bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana serta Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Zamrides pada Kamis (23/12/2021).
Adapun Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy,.kembali mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di masa libur Nataru, agar sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1×24 jam, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, yang mana pada akhir tahun ini tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen.
Sementara Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik di masa libur Nataru, untuk memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.
“Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus Covid-19 sekitar dua setengah kali lipat,” ucap Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri mengungkapkan, pada pos pengamanan disiapkan gerai vaksin yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi jika belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi sementara, jika diketahui ada yang positif Covid-19.
“Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan, untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,” imbuh Kapolri.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id