Home / Panggung

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 20:39 WIB

Ndarboy Produseri Album Campursari Nusantara Vol.1, Lanjutkan Cita-cita Lama Didi Kempot Bareng Connie Nurlita

Connie Nurlita. Foto: Dok.Mabes Balker

Connie Nurlita. Foto: Dok.Mabes Balker

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Bagi seorang musisi, terus berkarya dan mengaktualisasi diri tentu sudah keniscayaan. Lalu apa jadinya jika ada musisi aktif berkesenian namun tetap bisa membuatkan karya untuk orang lain?

Ndarboy adalah salah satu di antaranya yang kini mulai melakukannya. Di sela-sela kesibukannya tetap bernyanyi dengan Genk Band, Helarius Daru Indrajaya alias Ndarboy baru-baru ini mengeluarkan terobosan baru dalam berkarya.

Ndarboy merilis album Campursari Nusantara Vol.1 yang diproduseri sendiri.

Foto: Dok.Mabes Balker

Diceritakan oleh Ndarboy, album Campursari Nusantara Vol.1 itu dulunya merupakan gagasan almarhum Didi Kempot bersama sahabatnya, Connie Nurlita.

Seiring waktu berjalan, pihak Lima Bintang Record, label yang menaungi Connie Nurlita lantas menunjuk Ndarboy untuk memproduseri album ini agar selesai.

“Proyek ini sebenarnya sudah sempat terealisasi, baru setengah jalan, dan belum tuntas diselesaikan. Nantinya Campursari Nusantara Vol.1 berisi lagu-lagu dari berbagai daerah dengan bahasa daerahnya masing-masing melalui aransemen musik campursari. Jadi faktor pembedanya, tidak hanya bahasa Jawa saja,” ujar Ndarboy mengawali.

Album Campursari Nusantara Vol.1 ini akan ditandai dengan perilisan lagu pertama, berjudul ‘Ayang-Ayangmu’ yang dinyanyikan oleh Connie Nurlita.

Foto: Dok.Mabes Balker
Foto: Dok.Mabes Balker

Lagu yang diciptakan oleh mendiang Didi kempot dan Michael Christian itu memang sudah sempat dirilis sebelumnya oleh Nagaswara, kemudian kini lebih menonjolkan aransemen campursari khas Didi Kempot.

Baca juga   Ndarboy Merinding Saat Tau Ganjar Pranowo Mengidolakannya

“Karena tujuan album Campursari Nusantara ini untuk lebih mengenalkan lagu-lagu dengan bahasa daerah itu nggak cuma berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, tapi ada juga dari Sumatera, dan lain-lain,” terang Ndarboy.

Faktor penguatnya, masih kata Ndarboy, tentu saja masih dikemas dengan musik khas ala Didi Kempot, dengan menggandeng Triyanto alias Titret, arranger asal Sragen andalan almarhum Didi Kempot untuk mempermanis semua aransemennya.

Menurut Ndarboy, nantinya di album Campursari Nusantara Vol.1 akan berisi 10 lagu dan semuanya dinyanyikan oleh Connie Nurlita. Dua di antaranya adalah ciptaan Ndarboy, yakni ‘Melawan Sepi’ dan ‘Tak Bisa Ku Miliki’.

Ndarboy Genk. (Foto:@ndarboy_genk)
Ndarboy Genk. (Foto:@ndarboy_genk)

“Album ini juga akan berkelanjutan dengan tajuk yang sama. Setelah rilis Campursari Nusantara Vol.1 yang dibawakan Connie Nurlita, lalu ada Campursari Nusantara Vol.2, dan seterusnya, tentunya dengan keberagaman artis-artis lain. Tidak menutup kemungkinan nanti bisa menggabungkan genre-genre musik lain, recycle lagu-lagu pop lain dengan aransemen campursari atau menggandeng penyanyi-penyanyi lintas genre campursari,” papar pria yang juga kerap disapa Ndaru ini.

Aset digital lagu ‘Ayang-Ayangmu’ sekaligus keseluruhan lagu album Campursari Nusantara Vol.1 akan dikelola Markas Besar Balungan Kere (Mabes Balker) Music, label mandiri milik Ndarboy.

Bahkan ke depannya album fisiknya juga akan dirilis agar bisa dinikmati berbagai kalangan.

Baca juga   ARTJOG MMXXII: Arts in Common - Expanding Awareness, Digelar sampai 4 September 2022

“Sebelumnya saya sudah pernah memproduseri artis-artis lain, tapi untuk Mabes Balker Music berupa single-single aja. Kalau untuk album, baru kali ini sama Connie Nurlita untuk merawat cita-cita almarhum Didi Kempot, Campursari Nusantara,” ujarnya.

“Saya senang dan bangga bisa ada dalam proyek Campursari Nusantara yang diproduseri oleh Mas Ndarboy. Banyak juga hal yang saya dapat dari lagu campursari. Semoga album Campursari Nusantara bisa diterima masyarakat luas seluruh Indonesia. Matur nuwun Mas Ndarboy, sukses untuk kita semua,” ujar Connie mengamini pernyataan Ndarboy.

Bagi Connie Nurlita, tujuan dari proyek ini sebenarnya hanya semata-mata karena melanjutkan cita-cita almarhum Didi Kempot, serta melestarikan dan juga lebih mengenalkan musik campursari ke berbagai daerah di Indonesia.

“Dan yang paling utama, menurut kami masalah viral atau tidak itu hanya bonus, yang terpenting kami terus berkarya dan mewujudkan mimpi almarhum Didi kempot dalam wujud Campursari Nusantara,” imbuh Connie Nurlita menutup obrolan.

Lagu ‘Ayang-Ayangmu’ Connie Nurlita dirilis pada Sabtu 22 Oktober 2022 di channel YouTube Mabes Balker Music dalam bentuk video klip.

Selain itu format audionya juga bisa langsung dinikmati di gerai-gerai musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan lain-lain pada waktu yang sama.

(N1)

Share :

Baca Juga

Penampilan Taksu Project di panggung Jazz Syuhada. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Jazz Syuhada “Sayuk Rukun”, Bebarengan Merajut Kebersamaan Tanpa Perbedaan
Jogja Beatles Community sambut datangnya Ramadhan dengan event closing party di Yogyatourium Dagadu. Foto: Ist

Panggung

Jogja Beatles Community Gelar Event Closing Party di Yogyatorium Dagadu
Farel Prayoga menggoyang Istana Merdeka. Foto: tangkapan layar YouTube BPMI Setpres

Panggung

Profil Farel Prayoga, Penyanyi Cilik yang Viral ‘Menggoyang’ Istana Merdeka
Happy Asmara di lagu Cidro 2. (Foto: YouTube Fortuna Enterprise)

Panggung

‘Cidro 2’ Happy Asmara Melejit Tinggalkan Lagunya Sendiri ‘Satru’
Yusman sedang menyelesaikan patung Soeharto yang akan dipasang di Ponorogo Jawa Timur. Foto: Teguh Priyono

Panggung

Yusman Selesaikan Patung Soeharto yang Akan Dipasang di Taman Soeharto Ponorogo Jawa Timur
Para Duta KILA tampil di panggung Jumpa KILA yang digelar di Monjali, Rabu (20/4/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Dicari Penyanyi Cilik Indonesia, Kita Cinta Lagu Anak (KILA) Sambangi Yogya
Suasana penerimaan karya dan persiapan display pameran Taman Bunga Felitik Kecil #2n. Foto: Ist

Panggung

Lintas Batas Komunitas Gelar Pameran Taman Bunga Geletik Kecil #2 di Cafe Macan
Pentas Sejarah Jogja Historical Orchestra di Malioboro, Rabu (29/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Panggung

Jogja Historical Orchestra, Tanamkan Jiwa Patriotisme Lewat Seni