NYATANYA.COM, Malang – Rawon satu ini namanya unik, yakni Rawon Isor Uwit. Nama ini dipakai karena awalnya warung ini berada di bawah pohon. Pun begitu menjadi salah satu tujuan kuliner yang cukup populer di Kota Malang.
“Yang mendirikan dulu nenek saya, ibu Simpen tahun 1963. Lalu dilanjutkan ibu saya. Setelah itu turun ke saya, saya kelola sejak 2008,” ujar Ferry Gunawan, generasi ketiga pengelola tempat makan ini.
Dijelaskan Ferry, sebenarnya yang memberi nama Isor Uwit itu polisi-polisi yang sering makan di tempat ini.
“Di Oro-oro Dowo dulu memang warungnya ada di bawah pohon,” imbuh Ferry.
Ya, tempat makan ini awalnya memang terletak di bawah pohon depan sebuah rumah di Jalan Brigjen Slamet Riyadi. Sampai akhirnya pindah di Jalan Rajekwesi.
Sesuai namanya, menu khas yang paling direkomendasikan sudah pasti tentunya rawon. Kuah rawon di tempat ini tidak terlalu pekat warnanya, tapi rasanya bisa menggoyang lidah.
Menurut penuturan Ferry, banyak pelanggannya yang biasa memesan nasi dengan kuah rawon tanpa daging. Namun mereka biasanya memesan empal, babat, usus dan lainnya sebagai pelengkap.
Sangking seringnya para pelanggan memesan menu nasi kuah rawon, maka Ferry pun menjadikan menu ini sebagai salah satu varian menu di warungnya.
Seporsi nasi rawon dibanderol Rp22.000,00. Selain itu, juga ditawarkan menu lainnya yang tak kalah nikmat. Ada nasi soto daging, nasi pecel, dan penyetan.
Tempat makan ini buka setiap Selasa – Minggu, pukul 07.00 – 16.00 WIB.
(*/N1)