Home / Plus

Senin, 11 Oktober 2021 - 11:44 WIB

Noken Buatan Mama-mama Kamoro Laris Manis di PON XX Papua

Noken buatan mama-mama Kamoro cukup diminati konsumen. Menurut Emeliana hasil rajutanya lumayan laku selama PON Papua, khususnya di Klaster Mimika. (Foto: Ryiadhy InfoPublik).

Noken buatan mama-mama Kamoro cukup diminati konsumen. Menurut Emeliana hasil rajutanya lumayan laku selama PON Papua, khususnya di Klaster Mimika. (Foto: Ryiadhy InfoPublik).

NYATANYA.COM, Mimika – Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua dikenal akan budaya dan kemampuan seni yang cukup mumpuni. Selain kaum lelaki yang pandai seni ukir kayu, kaum wanita (mama-mama) Suku Kamoro rata-rata juga memiliki keahlian membuat kerajinan, salah satunya adalah tas noken.

Pengrajin noken di Sanggar Ae Wamuta Jaya, Mama Emeliana Mutaweyau menjelaskan, noken Kamoro dibuat dari tumbuhan liar yang hidup di rawa-rawa. Sama dengan bahan baku pembuatan tikar.

Menurut Emeliana, kerajinan yang dibuat merupakan noken asli suku Kamoro. Berbeda dengan noken yang dibuat oleh suku yang mendiami di pegunungan.

Bahan baku rumput terlebih dahulu direbus. Setelah itu dijemur hingga kering. Selanjutnya rumput dianyam hingga menjadi noken, tikar dan lainnya.

“Kalau orang Kamoro bilang ini Etae yang berarti noken,” kata Emeliana sebagaimana ditemui InfoPublik di Sanggar Ae Wamuta Jaya Mimika, Minggu (10/10/2021).

Baca juga   Wujudkan Swasembada Pangan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Ikut Menggarap Kebun Warga

Ia mengaku bisa menghasilkan satu noken setiap hari. Jika mulai mengayam pagi hari, maka malam sudah bisa selesai satu noken.

Tak hanya membuat noken polos, ia mengaku juga membuat noken dengan motif bunga atau lainnya.

Untuk satu noken harganya bervariatif mulai Rp200 ribu sampai Rp1juta, tergantung motif dan ukuranya.

Noken biasa dipakai untuk membawa barang seperti hasil pokok sagu, ikan, sampai barang-barang belanjaan.

Emeliana menceritakan, produk hasil rajutanya langsung dijual di sanggar.

Pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, noken Kamoro pun menjadi perhatian para atlet, ofisial dan tamu yang datang ke Mimika, Papua. Mereka membeli noken sebagai souvenir asli Papua.

Baca juga   Kerek Literasi Keuangan, LPS Gelar Creavid Competition Berhadiah RP100 Juta

Emeliana mengaku hasil rajutanya lumayan laku terjual selama PON Papua, khususnya di Klaster Mimika.

Selain membeli di pameran-pameran PON, ada juga dari mereka yang langsung datang ke sanggar untuk membeli noken atau kerajinan yang lain seperti patung ukir kayu.

Suku Kamoro adalah salah satu suku yang tinggal di wilayah pesisir selatan Papua, Kabupaten Mimika, Papua.

Luas daerah tersebut sekitar 250 kilometer, yang membentang dari Sungai Otakwa di sisi timur hingga mendekati Potowai Buru di sisi barat.

Sebagai masyarakat semi-nomaden, orang Kamoro tinggal di tiga ekosistem, yaitu hutan hujan tropis, rawa-rawa bakau dan daerah muara yang kaya akan sumber makanan. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kantor perusahaan PT Rapindo Plastama yang berlokasi di Jalan Raya Trawas Km. 7, Pungging, Beringin, Mojokerto. (Foto: istimewa)

Plus

Industri Plastik yang Juga Berkomitmen Menjaga Lingkungan Alam
Kolonel Eko Daryanto. (Foto: istimewa)

Plus

Kolonel Eko: Jadi Tentara Tidak Bayar, Kalau Alami Buta Warna Ikhtiarkan Sembuh di Banyu Urip Dulu 
Lomba Panjat Pinang digelar warga Blunyahrejo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI, Sabtu (20/8/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Lomba Panjat Pinang HUT RI, Wujud Semangat Kerja Sama dan Gotong Royong
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang saat ini mengupayakan perluasan lahan tanam biofarmaka memanfaatkan pekarangan warga Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Plus

Kampung Rempah Borobudur Kembangkan Biofarmaka di Pekarangan Warga
Pengurus dan anggota keluarga besar Bayonet Merah Putih menggelar peringatan HUT ke-4. (Foto: Zainuri Arifin)

Plus

Peringati HUT ke-4, Bayonet Merah Putih Semakin Solid dan Profesional

Plus

Persiapkan International Symposium 2023, Keraton Yogyakarta Buka Call For Paper Hingga Desember 2022
Olahan umbi garut dapat dikonsumsi rutin dan bisa mendukung kesehatan badan. (Foto:istimewa)

Plus

Olahan Garut Jaga Fungsi Pencernaan
BSM Rental membuka cabang ketiganya di Yogyakarta. (Foto: Kolase/Agoes Jumianto)

Plus

Buka Cabang Ketiga di Jogja, BSM Rental Siap Kolaborasi Bangun Industri Kreatif Multimedia