Home / Wisata

Kamis, 11 November 2021 - 21:46 WIB

Obwis Nepal Van Java akan Dikembangkan dengan Konsep Smart Tourism

Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara PT Gambaran Brand dengan Universitas Tidar (Untidar) di gedung Fakultas Teknik Untidar, Rabu (10/11/2021). Kerja sama itu menyepakati objek wisata Nepal Van Java menjadi wisata berbasis smart tourism. (Foto: Humas/beritamagelang)

Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara PT Gambaran Brand dengan Universitas Tidar (Untidar) di gedung Fakultas Teknik Untidar, Rabu (10/11/2021). Kerja sama itu menyepakati objek wisata Nepal Van Java menjadi wisata berbasis smart tourism. (Foto: Humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Potensi wisata Nepal Van Java di Dusun Butuh Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, menarik perhatian PT Gambaran Brand yang berkedudukan di Jakarta, melakukan pendampingan dalam hal pengembangan destinasi.

Jumlah pengunjung yang mencapai 15 ribu per bulan harus bisa dimanfaatkan dan memberi manfaat terutama bagi penduduk setempat dan sekitarnya.

“Nepal Van Java memiliki potensi yang luar biasa. Maka kita tertarik untuk mendampingi dalam pengembanganya,” kata Arto Biantoro, Direktur Utama Gambaran Brand di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Gambaran Brand dengan Universitas Tidar (Untidar) di gedung Fakultas Teknik Untidar, Rabu (10/11/2021).

Kerja sama itu menyepakati objek wisata Nepal Van Java menjadi wisata berbasis smart tourism.

Arto mengatakan, Dusun Butuh sangat prospektif karena merupakan kawasan lama yang sudah disukai orang.

“Bayangkan kalau 15 ribu orang yang berkunjung hanya selfie saja. Maka kita berpikir bagaimana cara kita memanfaatkan potensi ini,” ujarnya.

Dalam pengembanganya, Gambaran Brand akan fokus untuk menggarap kuliner, homestay dan semacamnya. Pihaknya bahkan sengaja mengundang food culinary dari Jakarta untuk meneliti di Nepal Van Java.

“Ternyata di sini ada brokoli, loncang, kentang. Kalau dikombinasi bisa menjadi makanan lokal dan itu bisa dijual kepada wisatawan. Tujuannya adalah tiket tanda masuk yang semula hanya Rp10 ribu bisa dinaikkan karena ada nilai plus. otomatis kawasan akan tumbuh dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Baca juga   HUT ke-52, Bank Bapas 69 Gelar Bakti Sosial

Juga soal homestay dan sanitasi. Ini juga perlu didampingi, dengan tujuan wisatawan nyaman. Kondisi saat ini, jumlah toilet dibanding jumlah wisatawan yang datang tidak sebanding.

“Nah ini perlu kita pikirkan. Demikian juga dengan rumah-rumah penduduk yang bisa dijadikan homestay dengan standar hotel. Kita akan gandeng teman-teman yang ahli di bidangnya. Tugas kami adalah sebagai penghubung,” imbuh Arto yang merupakan putra dari mantan artis almarhum Kris Biantoro yang asli Magelang.

Pihaknya sengaja menggandeng Untidar dalam melakukan riset untuk mengetahui permasalahan, potensi dan beberapa hal penting lainnya.

Perguruan tinggi menjadi hal penting dalam rencana pengembangan ini dalam membantu menghimpun data-data awal yang dipergunakan untuk menentukan rencana strategi apa yang akan diterapkan dalam pengembangan Dusun Butuh.

Sementara itu, Rektor Universitas Tidar, Prof Mukh Arifin, menambahkan, pihaknya selama ini sudah melakukan kerja sama untuk pengembangan.

“Mari kita manfaatkan kerjasama ini dengan membangun Dusun Butuh dengan cara berbeda. Situasi masyarakat saat ini sudah berbeda, misal dengan smart tourism,” kata Rektor.

Baca juga   Gowes Dodolan Kampung Yogya Jelajahi Prenggan Kotagede

Smart tourism salah satunya dapat diwujudkan dengan aplikasi yang mudah diakses para wisatawan. Aplikasi yang memberikan informasi lengkap tentang apa saja yang ada di Nepal Van Java.

“Dimana saja kamar kecil yang disediakan, tempat makan, tempat membeli oleh-oleh dan sebagainya. Ditambah pelayanan pembayaran digital yang sekarang sudah digunakan masyarakat, pastinya fasilitas ini bisa tambah menarik banyak wisatawan,” harapnya.

Selain penandatangan MoU, Gambaran Brand juga menandatangani Perjanjian Kerjasama/MoA dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Untidar.

Dimana tim dari Fisipol nantinya yang akan membantu dalam bidang penelitian. Penelitian akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 minggu.

Sementara itu, program pengembangan Nepal Van Java ini juga didukung Bank Rakyat Indonesia.

“Saat ini sudah mulai diterapkan pembayaran digital di wilayah Nepal Van Java sehingga memudahkan transaksi para wisatawan,” ungkap Gunariyadi, Kepala Cabang Bank BRI Cabang Magelang.

Pengelola Nepal Van Java, Lilik Setyawan menyambut baik dengan adanya pendampingan dan riset oleh Untidar dan Gambaran Brand. Ia berharap, setelah ada pengembangan, Dusun Butuh “Nepal Van Java” menjadi lebih maju.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Bangunan Jembatan Jalur Aksis Budaya di Sungai Elo Mendut tinggal dalam proses penyelesaian kerapian. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Pembangunan Jembatan Jalur Aksis Budaya Mendut Sudah Selesai
Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr.(H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja ke kawasan Borobudur, Kamis (21/4/2022). Foto: Dok.TWC

Wisata

Libur Lebaran 2022, TWC Borobudur Pastikan Kesiapan Sambut Wisatawan
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan lima bangunan seni instalasi di Dusun Tegal Loegood Girikerto Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (15/10/2021). (Foto: MC Kab Sleman)

Wisata

Bupati Sleman Resmikan 5 Bangunan Seni Instalasi Senilai Rp1,2 Miliar
Workshop Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata yang diselenggrakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada Rabu (2/3/2022) di Hotel Horison Riss Ultima, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Penguasaan Bahasa Asing, Kunci Pengembangan Kampung Wisata
Kerajinan miniatur patung bregodo berbahan fiber ini merupakan cinderamata khas Kampung Sosromenduran. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Melihat dari Dekat Kerajinan Miniatur Bregodo Khas Sosronenduran
Grafis: nyatanya.com

Wisata

Jogja International Batik Biennale Kembali Digelar
Ketjeh Resto, destinasi wisata baru di Klaten yang mengusung isu peduli sungai. (Foto: Diskominfo Klaten)

Wisata

Ketjeh Resto, Wisata Kuliner Anyar yang Lagi Viral di Klaten
Wisata Campervan menjadi salah satu alternatif menarik, wisata di masa pandemi. (Foto:nyatanya.com/media TWC)

Wisata

Asyiknya Menikmati Malam di Borobudur dengan Campervan