NYATANYA.COM, Kudus – Sebagai salah satu rumah sakit rujukan lini pertama Covid-19, RSUD dr Loekmono Hadi diminta siaga untuk penanganan Covid-19. Terlebih, saat ini Covid-19 varian Omicron tengah meluas.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang Isolasi RSUD dr Loekmono Hadi, Senin (24/1/2022). Menurutnya, RSUD dr Loekmono Hadi dinilai telah siap menghadapi Covid-19 varian Omicron.
“Semua ruang isolasi baik perawatan maupun ICU dalam kondisi bagus. Jadi kalau ada pasien bisa langsung digunakan,” ungkap bupati.
Disampaikan, saat ini, tercatat ada 10 ruang ICU khusus Covid-19 yang disiagakan. Jika membutuhkan lebih, pihak RSUD telah menyiapkan enam ruangan tambahan.
Ruang perawatan sejumlah 51 ruang pun dapat dimaksimalkan menjadi ratusan. Berbagai alat kesehatan juga dalam keadaan layak pakai dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Meskipun persiapan telah baik, Hartopo mengingatkan agar RSUD tetap merencanakan skenario terburuk agar penanganan optimal.
Selain RSUD, lanjut bupati, bangunan karantina yang terpusat di eks Akbid Kudus pun telah siap. Tempat karantina dapat menampung 96 orang dengan fasilitas yang memadai. Ketersediaan oksigen juga dipastikan aman.
“Fasilitas ruang karantina bagus dan tabung oksigen juga tersedia banyak,” paparnya.
Hartopo menuturkan, pihaknya tidak mau kecolongan seperti lonjakan Covid-19 varian Delta. Untuk itu, pihaknya akan terus memonitor penerapan protokol kesehatan dan kesiapan di rumah sakit.
Tes PCR masyarakat umum pun telah dilakukan sampai dengan 200 tes per hari. Namun, sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 Omicron.
“Ini merupakan kabar gembira bahwa belum ada kasus terdeteksi Omicron di Kudus. Kita juga pinginnya landai terus. Tapi kita mengantisipasi dengan tes PCR setiap hari. Saat ini hanya ada satu (orang) pasien yang statusnya suspect,” pungkasnya.
(*/N1)