Home / Peristiwa

Selasa, 25 Januari 2022 - 10:55 WIB

Omicron Meluas, Bupati HM Hartopo Tak Ingin Kudus Kecolongan

Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang Isolasi RSUD dr Loekmono Hadi, Senin (24/1/2022). (Foto: MC Kab Kudus)

Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang Isolasi RSUD dr Loekmono Hadi, Senin (24/1/2022). (Foto: MC Kab Kudus)

NYATANYA.COM, Kudus – Sebagai salah satu rumah sakit rujukan lini pertama Covid-19, RSUD dr Loekmono Hadi diminta siaga untuk penanganan Covid-19. Terlebih, saat ini Covid-19 varian Omicron tengah meluas.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau ruang Isolasi RSUD dr Loekmono Hadi, Senin (24/1/2022). Menurutnya, RSUD dr Loekmono Hadi dinilai telah siap menghadapi Covid-19 varian Omicron.

“Semua ruang isolasi baik perawatan maupun ICU dalam kondisi bagus. Jadi kalau ada pasien bisa langsung digunakan,” ungkap bupati.

Disampaikan, saat ini, tercatat ada 10 ruang ICU khusus Covid-19 yang disiagakan. Jika membutuhkan lebih, pihak RSUD telah menyiapkan enam ruangan tambahan.

Baca juga   Banjir Cilacap Mulai Surut, Warga Manfaatkan untuk Periksakan Kesehatan

Ruang perawatan sejumlah 51 ruang pun dapat dimaksimalkan menjadi ratusan. Berbagai alat kesehatan juga dalam keadaan layak pakai dan dapat digunakan sewaktu-waktu.

Meskipun persiapan telah baik, Hartopo mengingatkan agar RSUD tetap merencanakan skenario terburuk agar penanganan optimal.

Selain RSUD, lanjut bupati, bangunan karantina yang terpusat di eks Akbid Kudus pun telah siap. Tempat karantina dapat menampung 96 orang dengan fasilitas yang memadai. Ketersediaan oksigen juga dipastikan aman.

“Fasilitas ruang karantina bagus dan tabung oksigen juga tersedia banyak,” paparnya.

Baca juga   Dinkes Boyolali Sisir Siswa Usia 6-11 Tahun yang Belum Divaksin

Hartopo menuturkan, pihaknya tidak mau kecolongan seperti lonjakan Covid-19 varian Delta. Untuk itu, pihaknya akan terus memonitor penerapan protokol kesehatan dan kesiapan di rumah sakit.

Tes PCR masyarakat umum pun telah dilakukan sampai dengan 200 tes per hari. Namun, sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 Omicron.

“Ini merupakan kabar gembira bahwa belum ada kasus terdeteksi Omicron di Kudus. Kita juga pinginnya landai terus. Tapi kita mengantisipasi dengan tes PCR setiap hari. Saat ini hanya ada satu (orang) pasien yang statusnya suspect,” pungkasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Para pengusaha Indonesia dan China menandatangani nota kesepahaman (MoU) proyek injeksi kimia dan teknologi digital untuk industri minyak dan gas di Indonesia. (Foto: ANTARA)

Peristiwa

Pengusaha RI-China Teken Nota Kesepahaman Proyek Kimia
Bupati Bantul saat hadiri acara wiwitan. Foto: nyatanya.com/Humas Bantul

News

Ungkap Rasa Bersyukur, Warga Srandakan Adakan Wiwitan
"Media-media arus utama harus secepatnya bertransformasi dengan meningkatkan teknologi," ujar Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 secara virtual pada Selasa (9/2/2022). (Foto: BPMI/Setpres/Istimewa)

Peristiwa

Presiden: Media Mainstream Harus Cepat Bertransformasi
Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Media Pemkot Yogya Raih Dua Penghargaan InMA 2022 dari SPS
Kegiatan lomba dalam rangka Jambore Kader Posyandu. (Foto: istimewa

Peristiwa

Dinas Kesehatan Karanganyar Gelar Jambore Kader
Semua pasar tradisional yang ada di Kabupaten Klaten hanya akan buka sampai pukul 14.00 WIB. (Foto:nyatanya.com/Humas Klaten)

Peristiwa

Selama PPKM Darurat, Semua Pasar Tradisional Klaten Tutup Pukul 14.00 WIB
Sejumlah warga Desa Rejosari, Gondangrejo, Karanganyar berkumpul menunggu perkembangan sejumlah warga yang keracunan nasi box bukber Pucangsawit. (Foto:Ist)

Peristiwa

Korban Keracunan Bukber di Pucangsawit Solo Meluas ke Karanganyar, Begini Ceritanya
BPBD dan tim gabungan merespons banjir di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (5/3/2022) sore. (Foto: BPBD Kab.Cirebon)

Peristiwa

Meski Surut, Wilayah Terdampak Banjir Cirebon Masih Berpeluang Banjir Susulan