Home / Wisata

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 23:15 WIB

“One Gate System” Dukung Pariwisata Sehat di Kota Yogyakarta

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap, wisatawan yang tiba di Kota Yogya dengan bus, bisa tertib menjalankan aturan one gate system ini. (Foto: HUmas Pemkot Yogya)

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap, wisatawan yang tiba di Kota Yogya dengan bus, bisa tertib menjalankan aturan one gate system ini. (Foto: HUmas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Untuk mengantisipasi meningkatnya wisatawan datang ke Kota Yogyakarta, Pemkot Yogya menerapkan kebijakan “One Gate System” (Sistem Satu Pintu) bagi bus pariwisata yang hendak masuk ke Kota Yogya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogya, Agus Arif Nugroho menjelaskan, semua kendaraan terutama bus pariwisata akan masuk melalui satu pintu yakni Terminal Giwangan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kami akan melakukan pengecekkan seperti pengecekkan sertifikat vaksin. Termasuk juga protokol, jika dalam 1 bus sudah dipastikan tervaksin semua dan memenuhi syarat akan diberi tanda berupa stiker yang di tempel di bagian depan bus,” jelasnya di Terminal Giwangan, Sabtu (23/10/2021).

Stiker tersebut juga menjadi penanda lokasi parkir. Stiker warna hijau menuju pakir Abu Bakar Ali, stiker merah ke parkir Senopati dan stiker kuning untuk parkir Ngabean. Kapasitas di tiga taman parkir tersebut mencapai 127 bus.

Baca juga   Menparekraf: Ada 360 Event 2022 di Bali, Dorong Ekonomi Bangkit dan Buka Lapangan Kerja

“Jadi rombongan wisatawan tidak diperkenankan memilih tempat parkir sesuai kemauan mereka, karena alur telah ditetapkan oleh petugas. Hal itu juga untuk menata agar tidak terjadi penumpukan bus di tempat parkir,” bebernya.

Pihaknya pun juga telah meminta agar pengelola parkir untuk bekerjasama dan mematuhi aturan one gate sistem tersebut.

“Tempat parkir yang menerima bus pariwisata tanpa membawa tiket dari Terminal Giwangan akan kami beri sanksi, yaitu penutupan dan tidak diizinkan menerima parkir untuk waktu tertentu,” tegasnya.

Sementara bagi bus yang nekat parkir di pinggir jalan, pihaknya juga akan melakukan penindakan tegas.

“Jika nekat parkir di tepi jalan, maka akan kami tertibkan. Tidak ada alasan apapun,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap, wisatawan yang tiba di Kota Yogya dengan bus, bisa tertib menjalankan aturan one gate system ini.

Baca juga   Meski Omset Belum Pulih, Pemkot Siapkan MoU dengan Pedagang Teras Malioboro 2

“Itu kan saling mengikat. Wisatawan yang berkunjung ke Malioboro misalnya, pasti cari tempat parkir. Mereka itu, kami pastikan, tidak akan mendapat tempat parkir, kalau tidak melewati Terminal Giwangan dulu,” katanya.

Ia mengungkap bahwa Pemkot Yogya terus berupaya mewujudkan aktivitas pariwisata yang sehat di Kota Yogya meski di masa pandemi Covid-19.

“Tujuannya, untuk memastikan keamanan wisatawan, selain itu agar perekonomian dan pariwisata di Kota Yogya tetap bergerak di tengah kondisi pandemi Covid-19,” ujarya.

Menurutnya keberhasilan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta protokol Clean, Healty, Safety and Environment (CHSE) di seluruh destinasi wisata dapat menjadi daya tarik utama wisatawan percaya diri untuk berkunjung ke Kota Yogya. (*)

Share :

Baca Juga

Kepala Dispapora Kabupaten Batang Yarsono. Foto: MC Batang

Wisata

Wisata Batang Banjir Pengunjung Selama Libur Lebaran 2022, Dongkrak PAD Sebanyak Ini
Mahasiswa UKDW mengikuti dan menyemarakkan budaya unduh-unduh. (foto: istimewa)

Wisata

UKDW Meriahkan Pawai Budaya Unduh-Unduh
Memparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Desa Wisata Sumberbulu, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. (Foto:MC Karanganyar/Hery Setiawan)

Wisata

Bangganya Seniman Mojogedang, Lukisan Muralnya Diapresiasi Sandiaga Uno
Pada malam Tahun Baru kawasan Malioboro tidak ada penutupan sehingga lalu lintas akan berjalan normal seperti biasa. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Malam Tahun Baru Malioboro Tak Ditutup, 150 Personil Diterjunkan untuk Penebalan Pengamanan
Mobil listrik wisata itu disediakan oleh Pemkot ditempatkan di kawasan Stadion Manahan Solo untuk transportasi atlet dari pintu timur sampai ke pintu VVIP dan sebaliknya. Foto: Wahyu/InfoPublik

Wisata

Mobil Listrik Wisata Layani Atlet dan Ofisial ASEAN Paragames di Stadion Manahan Solo
Wisata Campervan menjadi salah satu alternatif menarik, wisata di masa pandemi. (Foto:nyatanya.com/media TWC)

Wisata

Asyiknya Menikmati Malam di Borobudur dengan Campervan
Foto: Humas Pemda DIY

Wisata

Rekam Jejak Sejarah Istana Kepresidenan Daerah Istimewa Yogyakarta
Warga antusias memperebutkan kupat lepet. (Foto Dok. DiskominfoJepara)

Wisata

Libur 2 Tahun, Festival Kupat Lepet Kembali Digelar di Pantai Kartini