NYATANYA.COM, Batam – Guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Keamanan Laut (Opskamla) menghadapi tingginya dinamika perkembangan lingkungan strategis, TNI Angkatan Laut (TNI AL) memesan Kapal Patroli Cepat (PC 60) M dari PT Karimun Anugerah Sejati (PT KAS).
Saat ini pembangunan kapal tersebut dalam proses First Steel Cutting dan Keel Laying yang dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Pejabat TNI AL lainnya bertempat di Galangan PT KAS, Batam, Jumat (4/3/2002).
First Steel Cutting dan Keel Laying merupakan penanda proses awal pembangunan Kapal PC-60 M yang akan memperkuat Koarmada I.
Proses pembangunan Kapal PC-60 M itu melalui beberapa tahapan penting diantaranya First Steel Cutting dan Keel Laying dilaksanakan pada Maret 2022 ini, launching rencana dilaksanakan pada Mei 2023 dan delivery kapal rencana dilaksanakan pada Agustus 2023 mendatang.
Kegiatan itu, merupakan simbolisasi dari peristiwa penting dalam proses modernisasi kekuatan TNI AL yang sedang berlangsung. Kapal PC-60 M yang sedang dibangun itu akan menjadi komponen penting bagi kemampuan TNI AL pada masa mendatang, yang akan dipergunakan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta menjamin kepentingan nasional di laut.
Wakasal mengatakan bahwa Kapal PC-60 M merupakan salah satu unsur penting dalam Armada TNI Angkatan Laut. Kemampuan dari kapal PC-60 M merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI Angkatan Laut, namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.
Hal itu, sesuai dengan salah satu poin Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu Modernisasi KRI, Pesud dan Matpur menuju kekuatan yang siap dioperasikan (ORF).
Kapal PC-60 M memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,5 meter, sehingga mampu mengakomodasi 55 orang kru, dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot dengan kemampuan jelajah 8 hari serta kapal tersebut dilengkapi dengan 1 unit Cal. 40 mm dan 2 unit Cal. 12,7 mm sebagai pertahanannya.
Pada kesempatan itu, Wakasal menyampaikan bahwa tujuan yang ingin dicapai bukan hanya untuk membangun kemampuan, namun juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian Bangsa Indonesia dalam membangun Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) khususnya jenis Kapal PC-60 M dan berharap semua pihak untuk melanjutkan kerja sama dalam rangka menyukseskan proyek ini dan mencapai sasaran sesuai waktu yang direncanakan.
“Saya yakin kita semua akan mampu memberikan yang terbaik demi suksesnya proyek ini,” tegas Wakasal.
(N1)
Sumber: InfoPublik.id