NYATANYA.COM, Kudus – Kebutuhan akan programmer terus meningkat pada era pandemi. Pasalnya, era pandemi memaksa hampir segala sektor melakukan percepatan teknologi.
Bupati Kudus HM Hartopo sangat mendukung dengan diresmikannya sekolah coding di SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Menurutnya, SMP Muhammadiyah 1 Kudus bisa menjadi pionir programmer mumpuni, sehingga dapat menghasilkan programmer andal.
“Ini sebuah awal yang baik. Saya harap, ke depan sekolah coding menjawab tantangan zaman,” tuturnya usai meresmikan sekolah coding di SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Senin (21/3/2022).
Hartopo berharap, dengan adanya sekolah coding, dapat menunjang Kabupaten Kudus yang terus berproses menjadi smart city. Untuk itu, dia meminta agar pihak sekolah mengadakan seleksi ketat bagi murid yang akan masuk sekolah coding.
“Seleksinya harus ketat, sehingga yang masuk memang anak yang punya minat besar di dunia IT, sehingga SDM yang keluar akan berkualitas,” pintanya.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengapresiasi inovasi SMP Muhammadiyah 1 Kudus dalam mempersiapkan programmer mumpuni. Dirinya yakin lulusan sekolah coding dapat menjadi programmer kebanggaan Indonesia.
“Inovasi yang sangat menarik dari SMP 1 Muhammadiyah 1 Kudus. Terobosan yang baik ini akan menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan global,” tuturnya.
Direktur PT LX International Indonesia Choi Min mendukung sekolah coding, dengan menyerahkan bantuan sebanyak 36 unit laptop. Dia berharap, kerja sama tersebut akan memberikan manfaat dalam mengembangkan generasi muda yang melek teknologi.
“Kami bersama SMP Muhammadiyah 1 Kudus bersinergi untuk mengembangkan SDM anak sekolah di bidang coding,” jelasnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus Ali Zamroni menyampaikan terima kasih atas dukungan swasta dan pemerintah daerah pada peresmian sekolah coding. Dirinya juga membuka kerja sama dengan sekolah setingkat SD dan MI dalam kegiatan pengembangan teknologi.
“Bagi sekolah yang ingin membuka kerja sama dengan kami, silakan. Mangga kalau mau mengadakan kegiatan memakai laptop, kami siap memfasilitasi,” tutur Ali.
(N1)