Home / Peristiwa

Sabtu, 3 Juli 2021 - 08:54 WIB

Pabrik Pakan Ternak Diminta Utamakan Bahan Lokal

Bupati Batang Wihaji melakukan sidak di PT Cheiljedang. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Bupati Batang Wihaji melakukan sidak di PT Cheiljedang. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Batang – Bupati Batang Wihaji melakukan sidak di PT Cheiljedang Desa Suradadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (30/6/2021), mendorong pabrik untuk mengutamakan penggunaan bahan baku produksi warga Batang.

Bupati Wihaji mengatakan, PT Cheiljedang merupakan pabrik dari Korea yang menghasilkan pakan ternak di Kabupaten Batang. Keberadaan pabrik tersebut dapat mengurangi pengangguran, dengan honor pekerja melebihi upah minimal kabupaten (UMK), yaitu di atas Rp2 juta.

Bupati mengimbau, pihak pabrik terus bersinergi dengan petani jagung di wilayah tersebut, sehingga dapat menggerakkan perekonomian petani setempat. Apalagi, banyak petani yang memproduksi jagung, yang dibutuhkan perusahaan sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak.

Agar kualitas jagung produksi petani sesuai standar perusahaan, pihaknya melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, akan melakukan pendampingan. Sehingga, jagung yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai, seperti tingkat kekeringan atau kadar air 15 persen.

Baca juga   Kupas Aksara Nusantara, DKV ISI Surakarta Gelar Sunset Design Talks #04

Pihak perusahaan juga diminta mengedukasi petani jagung agar standarnya kekeringanya bisa sesuai. Petani jagung pun diharapkan tidak cepat-cepat menjual hasil pertaniannya jika belum memenuhi standar.

“Petani kita itu tidak sabar, yang penting cepat laku, cepat jadi uang untuk membayar utang. Kita maklumi, tetapi secara bertahap akan diarahkan, agar jagungnya dikeringkan dulu supaya harganya bisa lebih tinggi,” jelasnya dalam rilis media Pemprov Jateng, Jumat (2/7/2021).

Baca juga   PWI Pusat dan Kemnaker Jalin Kerja Sama Sosialisasikan Program Ketenagakerjaan

Sementara, Spv General Affair PT Cheiljedang Feed, Saiful Mustofa mengatakan, pabrik yang sudah berdiri lima tahun menempati tanah kurang lebih tujuh hektare, dengan mempekerjakan 237 orang karyawan tetap, dan 240 orang tenaga kontrak.

Per bulan, pabriknya mampu memproduksi 20.000 ton pakan ayam, dan 5.000 ton pakan ikan. Pihaknya sudah berupaya menggunakan jagung produk petani lokal untuk bahan baku pakan ternak. Namun, jika kurang, pihaknya mengambil jagung dari daerah lain.

“Kapasitas kebutuhan jagung sekitar 10.000 ton dan sebagian sudah disuplai dari petani jagung lokal. Ketika lokal kosong kita ambil dari Gorontalo, Bima, dan Nusa Tenggara Timur,” terang Saiful. (*)

Share :

Baca Juga

Salah satu titik longsor di kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. (Foto: MC Agam)

Peristiwa

Curah Hujan Masih Tinggi, Longsor Susulan Landa Sejumlah Wilayah Malalak
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memantau langsung upaya pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz. Foto: Ist

Peristiwa

Ridwan Kamil Pantau Langsung Upaya Pencarian Anak Sulungnya
Foto: Ist/tribratanews

Peristiwa

Kapolda Papua Tegaskan Pelaku Kerusuhan di Dogiyai Bakal Diproses Hukum

Peristiwa

Awali Panen, Ganjar Pranowo Petik 12 Daun Tembakau di Lereng Sindoro, Apa Maknanya?
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

Peristiwa

Keluarga Garda Terdepan Wujudkan DIY Bebas Stunting
Sembari gowes, Ganjar Pranowo blusukan ke pasar tradisional untuk mengecek harga kebutuhan menjelang Nataru. (Foto:Humas Jateng)

Peristiwa

Cek Pasar, Lima Komoditas Bahan Pokok Ini Jadi Perhatian Ganjar
Warga Terban membuat peternakan ditengah perkotaan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan bau. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Solusi Ternak Ayam di Tengah Kota ala Warga Terban
Kota Singkawang terkenal dengan sebutan kota seribu kelenteng dengan keindahan alam dan keragaman budaya yang khas. Menjelang hari besar Imlek 2022, di Singkawang terlihat semarak hiasan ornamen lampion dan macan air. (Foto: MC. Kota Singkawang)

Peristiwa

Imlek yang Instagramable di Kota Seribu Kelenteng Singkawang