YATANYA.COM, Sleman – Aktivitas Gunung Merapi belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. Status siaga level III masih tak berubah sejak ditetapkan 5 November 2020.
Minggu (27/6/2021) Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali merilis aktivitas Merapi yang terjadi pukul 02:29 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 600 mm dan durasi 69 detik. Jarak luncur 700 m ke arah tenggara. Kemudian pada pukul 05:34 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 100 detik. Jarak luncur 1000 m ke arah tenggara.

Awan panas guguran Merapi berikutnya terjadi pukul 06:10 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 99 detik. Sementara jarak luncur sejauh 1.300 m mengarah ke barat daya.

Gunung Merapi terpantau dari PGM Ngepos, visual Merapi tampak, suhu udara 21.0 derajat Celcius dengan kelembaban 71% rh, preasure 943 hpa, angin perlahan ke barat. Sedangkan dilihat dari PGM Bababadan, visual Merapi tampak dengan suhu udara 17.9 derajat Celcius, kelembaban 80% rh. Tekanan udara dilaporkan 873.6 hpa, angin tenang, cuaca nampak terang. (N1)