Home / Wisata

Minggu, 31 Juli 2022 - 15:48 WIB

Paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948, Rayakat HUT dengan Gladhen Gagrak Mataram

Gladhen Jemparingan Gagrak Mataram dalam memperingati hari ulang tahun paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948 yang ke-4, Sabtu (30/7/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Gladhen Jemparingan Gagrak Mataram dalam memperingati hari ulang tahun paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948 yang ke-4, Sabtu (30/7/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki aset budaya di bidang olahraga panahan tradisional gaya mataram melalui Paguyuban Jemparingan Pujokusuman Kelurahan Keparakan Kemantren Mergangsan.

Paguyuban yang terkenal dengan sebutan Paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948 melaksanakan Gladhen Jemparingan Gagrak Mataram dalam memperingati hari ulang tahun paguyuban yang ke-4 di halaman SD N Pujokusuman 1 pada Sabtu (30/7/2022).

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948.

Ia menyebutkan bahwa Paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948 memberikan kontribusi menguatkan nilai kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan selamat ulang tahun yang ke empat serta apresiasi telah menggunakan nama Hantu Maut 1948 yang mana nama tersebut adalah laskar perjuangan di Pujokusuman,” ujar Aman.

Baca juga   Kunjungi Yogya Sowan Sri Sultan, NTT Belajar Kembangkan Wisata Berbasis Budaya

Aman mengatakan jemparingan gagrak mataram memiliki sesuatu yang spesial. Olahraga panahan tradisional ini tidak hanya berolah fisik namun juga berolah rasa. Selain itu juga jemparingan gagrak mataram memiliki nilai-nilai filosofi di kehidupan sehari-hari.

Ketua Paguyuban Jemparingan Hantu Maut 1948 Pujokusuman Danang Rusmandoko menjelaskan penggunakan Hantu Maut 1948 merupakan edukasi untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa pemuda kampung Pujokusuman ikut serta dalam pasukan gerilya untuk melawan pasukan Belanda di Yogyakarta.

“Untuk memperingati hari ulang tahun keempat, kami mengadakan Gladhen Jemparingan Gagrak Mataram. Kegiatan gladhen ini berbeda dengan lomba hanya semacam latihan bersama. Meskipun begitu kami tetap memberikan tanda tresno kepada peserta yang nilainya lebih dari enam. Gladhen ini diikuti oleh 80 orang yang didominasi dari Jawa Tengah dan DIY, selain itu ada beberapa peserta dari Jawa Timur,” jelasnya.

Baca juga   Heboh Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Begini Penjelasan Pengelola

Anggota Paguyuban Hantu Maut 1948 terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.

“Kami biasanya berlatih di halaman SD N Pujokusuman 1. Untuk anak-anak setiap hari Senin, Rabu dan Jumat sedangkan hari Selasa, Kamis dan Sabtu untuk orang dewasa,” imbuhnya.

Dijelaskan Danang, pencapaian dari jemparingan ini bukan untuk pandai memanah pendidikan namun memahami nilai-nilai pendidikan karakter.

“Kami berharap dengan kegiatan seperti ini tumbuh perilaku seperti baik di masyarakat, menghargai dan menghormati orang lain, tidak menyakiti. Selain itu, semoga Jemparingan Gagrak Mataram tetap lestari di Yogyakarta dan Indonesia,” pungkasnya.

(Chi/N1)

Share :

Baca Juga

Beberapa makanan khas angkringan sedang dibakar menggunakan piranti atau alat pembakaran buatan Klaten. (Foto: Istimewa)

Wisata

Sensasinya Ada di Sini, Bakar Sendiri Makanan Khas di Angkringan Kebon’s & Bakmi U’enak
Wisatawan asyik bermain skuter di Malioboro. Kini Pemda DIY melarang beroperasinya skuter listrik di sepanjang jalan dari Tugu hingga Titik 0 Kilometer Yogyakarta. (Foto: Chaidir)

Wisata

Dari Tugu Sampai Titik 0 Km, Skuter Listrik Dilarang Beroperasi
Kemegahan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Kemegahan Wayang Jogja Night Carnival #7 Pukau Wisatawan Mancanegara
Wapres Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kementerian Sekretariat Negara

Wisata

Sambut Pemudik, Wapres Imbau TWC Borobudur Siapkan Pelayanan Optimal
Direktur Utama Ketep Pass Mul Budi Santoso bersama Ketua PPW Jateng menunjukkan surat MoU kerja sama. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Tingkatkan Kunjungan, Destinasi Wisata Ini Jalin Kerja Sama dengan Biro Perjalanan
Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Banyak Event di Akhir Tahun, Bukti Pariwisata Yogya Kian Menggeliat
Foto: ANTARA

Wisata

Imigrasi Batam: 35 Ribu WNI ke Luar Negeri Gunakan Kapal Feri
Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya saat melakukan kunjungan ke Pasty. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Terus Berinovasi, Pasty Siap Ramaikan Destinasi Wisata Yogya Bagian Selatan