NYATANYA.COM, Yogyakarta – Hasil proses pemilihan Kepala Dukuh di Dusun Kalipakel, Donotirto, Kretek, Bantul Desember 2021 lalu dengan terpilihnya Doni Muntohar, saat ini menimbulkan konflik. Kuat dugaan dalam proses pendaftaran, seleksi hingga pemilihan terdapat kecurangan. Salah satu yang paling santer adalah terjadinya pemalsuan tandatangan warga guna memuluskan langkah terpilih menjadi Dukuh Kalipakel. Hal ini seperti dipaparkan sejumlah warga setempat.
Terkait hal tersebut, masyarakat Kalipakel melalui pengacara Bayonet Law Office, Prajaka Sindung Jaya SH, Septian Krisna SH dan Critian SH menjelaskan, bahwa pihaknya menerima kuasa dari masyarakat yang tergabung dalam Forum Kalipakel Jejeg untuk melakukan pendampingan serta penyelesaian terkait konflik tersebut dengan memediasi Lurah Donotirto, panitia pemilihan Kepala Dukuh dan masyarakat setempat.
“Telah terjadi pelanggaran demokrasi dalam proses pemilihan Kepala Dukuh di Kalipakel Donotirto. Dimana ada calon yang melakukan pemalsuan tandatangan warga sebagai wujud dukungan guna menjadi syarat turut pemilihan dan terpilih sebagai Kepala Dukuh. Karena warga menuntut akibat pemalsuan tandatangan tersebut, maka kami memberikan pendampingan,” terang Sindung SH, Kamis (13/1/2022).
Dijelaskannya pula, saat ditemui Lurah Donotirto Jurahimi tidak menampik dan membenarkan adanya dugaan pemalsuan tandatangan dukungan yang dilakukan oleh calon Dukuh. Modusnya dengan meminjam KTP warga dengan alasan untuk dukungan daftar di Kaur Pangripto.
“Sehingga, warga yang merasa dipalsukan akan menempuh jalur hukum. Dan kami akan mengawal dan mendampingi dalam permasalahan ini,” sambung Sindung.
Ditambahkannya, ada beberapa pelanggaran lain dalam proses pemilihan itu selain pemalsuan tandatangan. Diantaranya adalah pembubaran panitia seleksi sebelum pelantikan Kepala Dukuh Kalipakel yang sedianya dilaksanakan pada awal Februari 2022 mendatang.
“Kami sudah menemui Lurah Jurahimi, selaku pembentuk panitia seleksi. Dan beliau berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk menemukan solusi dan penyelesaiannya,” urainya.
Sementara, salah tokoh masyarakat setempat yang enngan disebut namanya mengatakan, bahwa dugaan kuat pemalsuan tandatangan dukungan pencalonan seleksi Kepala Dukuh dinilainya telah mencederai rasa keadlian, kejujuran sekaligus semngat demokrasi. Diungkapkannya bahwa masyarakat Kalipakel, Donotirto, Kretek, Bantul enggan memiliki pemimpin yang menang hasil dari curang dan culas.
“Jika hingga pekan depan perangkat kelurahan belum mampu memberikan solusi terbaik atas konflik ini, maka tidak akan salah dan dirinya tidak mampu membendung warga yang bakal menggelar aksi unjukrasa di Kantor Kelurahan,” tandasnya. (N2).