Home / Panggung

Sabtu, 11 November 2023 - 19:32 WIB

Pameran ’78 Wajah Indonesia’ di Pendhapa Art Space Pajang 30 Karya Seni Rupa

Pameran seni rupa '78 Wajah Indonesia: Citra Jiwa Nusantara' di PAS digelar sampai Minggu 12 November 2023. (
Foto: Istimewa)

Pameran seni rupa '78 Wajah Indonesia: Citra Jiwa Nusantara' di PAS digelar sampai Minggu 12 November 2023. ( Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Bantul – Event bertajuk ’78 Wajah Indonesia: Citra Jiwa Nusantara’, pameran dan pentas seni diselenggarakan oleh Departemen Media dan Informasi DEMA Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Pendhapa Art Space.

Pameran dan pentas seni yang dilaksanakan di Pendhapa Art Space Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Panggungharjo Sewon Bantul, Jumat sampai Minggu (10-12/11/2023) ini terbuka untuk umum.

Pameran memajang 30 karya seni rupa berupa lukisan dan patung hasil kreasi sejumlah perupa Yogyakarta dan peserta pelukis yang masih kuliah di ISI Yogyakarta, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Perupa Yogyakarta yang berpartisipasi karya lukisannya diantaranya Irwanto ‘Lentho’, Widi S Martodiharjo, Heri Dono dan pematung Arya Panjalu.

Perupa Widi S Martodiharjo mengungkapkan, ketika ada sejumlah anak muda yang kuliah Fakultas Hukum UGM Yogykarta datang ke rumah dan mengajak untuk berpartisipasi pameran bertema ‘78 Wajah Indonesia : Citra Jiwa Nusantara’ langsung diterima dengan gembira.

Pertama, kalangan muda mahasiswa Fakultas Hukum UGM mempunyau semangat art membuat kegiatan pameran seni rupa dan pentas kesenian itu luar biasa. Kedua, memilih tema yang mempunyai spirit cinta tanah air lewat media seni dan budaya.

“Saya bangga saat diajak berkolaborasi untuk ikut pameran seni rupa yang diselenggarakan mahasiswa FH UGM. Karena itu, saya mendukung dan mengajak sejumlah teman perupa Yogyakarta termasuk Heri Dono, Arya Panjalu dan relasi perupa lainnya ikut mendukung pameran bertajuk 78 Wajah Indonesia: Citra Jiwa Nusantara yang digelar di Pendapa Art Space,” tutur Widi.

Baca juga   Pengurus PPAD DIY Masa Bhakti 2022 - 2027 Dikukuhkan, Kolonel (Purn) Ir Cipto Mulyono Jadi Ketua

Ketua Panitia Najma Akalia mengatakan, pameran dan pentas seni selain mengangkat unsur kebudayaan, juga mengangkat unsur isu sosial yang sedang terjadi di masyarakat.

Unsur kebudayaan menjadi suatu hal yang sangat krusial untuk diangkat karena pembentuk jiwa bangsa dapat turut menjadi identitas kehidupan bangsa.

Kemudian isu sosial merupakan keadaan kehidupan bermasyarakat dalam segala aspek yang dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam lingkungannya.

Selayaknya mahasiswa hukum yang ideal, menyadari perlunya kepekaan dalam memahami isu sosial dan kebudayaan masyarakat sekitarnya.

“Karena itu, untuk melatih kepekaan, sebagai mahasiswa, diimplementasikan salah satunya dengan adanya charity yang nantinya akan alokasikan kepada seniman disabilitas ikut menjunjung inklusivitas dalam aspek seni terutama di Indonesia” papar Najma Akalia, saat pembukaan pameran ‘78 Wajah Indonesia’, di Pendhapa Art Space.

Najma Akalia menambahkan, dalam pameran ’78 Wajah Indonesia’ menggelar teater yang bertemakan ‘Harmony in Legality: Exploring Communities in Indonesia through the Lens of Law‘ memiliki alur tentang kehidupan “Proletar” dan “Borjuis” di Indonesia, serta bagaimana masing-masing dari mereka berjuang untuk mempertahankan hidup mereka di Indonesia.

Baca juga   Nella Kharisma Rilis 'Tak Mungkin Kembali', untuk Sang Bapak

Selain itu, teater juga akan menunjukkan bagaimana kehidupan mereka selama ini dengan hukum positif di Indonesia dan bagaimana mereka tetap memiliki patriotisme dan berusaha memerangi isu-isu yang memecah belah bangsa Indonesia.

“Harapannya, kepekaan mahasiswa hukum dan masyarakat umum bisa meningkat untuk memahami kehidupan sosial yang ada di masyarakat dan mempengaruhi keberpihakan mahasiswa dalam memandang suatu isu sosial,” imbuh Najma Akalia.

Direktur Pendhapa Art Space Ganes menjelaskan, bahwa Pendhapa Art Space sebagai ruang publik yang didirikan oleh Dunadi (pematung Yogyakarta), menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman, sanggar seni, instansi, lembaga pendidikan dan masyarakat.

Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, Pendhapa Art Space, juga memiliki ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, dan taman patung untuk pesta kebun.

PAS juga dilengkapi fasilitas PAS Podjok Coffee & Eatery dan PAS Limasan Homestay (rumah tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan. PAS merupakan destinasi wisata seni yang lengkap.

Pengunjung bisa menginap, sekaligus berkarya membuat karya seni, melihat pertunjukan seni, menikmati pameran lukisan dan patung, berdiskusi dengan para seniman. (N1)

Share :

Baca Juga

Panggung

Malam Ini Joyo Plus Hangatkan Koesplusan di Jenggleng Cafe
Bagong Soebardjo. (Foto:nyatanya.com/instagram @bagongsoebardjo)

Panggung

Bagong Soebardjo dan Wayang Dongeng di Tengah Pandemi
NET TV kembali menghadirkan konten reality otomotif pertama di Indonesia, “Garage Life”. Foto: Dok.NET TV

Panggung

NET TV Kembali Hadirkan Konten Reality Entertainment Otomotif Pertama di Indonesia, Garage Life Season 4
Enzy Storia. (Foto:nyatanya.com/Instagram @enzystoria)

Panggung

Enzy Storia Rilis Single Setengah Hati
Seniman Cokekan Gentayangan Cawas usai produksi konten YouTube. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkab Klaten)

Panggung

Sepi Job, Seniman Cokekan Gentayangan Cawas Rambah YouTube
Ifan Seventeen. (Foto:nyatanya.com/YouTube Dory Harsa Music)

Panggung

Ifan Seventeen dan Dory Harsa Garap ‘Kemarin’ Versi Jawa
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams pada mural Together di Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Foto: ANTARA/Devi Nindy)

Panggung

Mural ‘Together’ Tandai Peringatan Hubungan Diplomatik RI-Australia
Denny Caknan dan Happy Asmara ambyarkan Kediri. Foto: Ist

Panggung

Denny Caknan dan Happy Asmara Ambyar Bareng di Konser Iromo Tresno Kediri