Home / Panggung

Senin, 23 Mei 2022 - 13:34 WIB

Pameran Gambar ‘Dari Merapi untuk Indonesia’ Digelar di Tirta Kelapa Arts Space Pakem

Lukis On The Spot dan Perfomance & Ekperimental Arts Gejog Lesung Nusantara memeriahkan pembukaan 'Dari Merapi untuk Indonesia', Tirta Kelapa Arts Space Glondong Purwobinangun Pakem, Sleman, Minggu (22/5/2022). Foto: Ist/yogyapos.com

Lukis On The Spot dan Perfomance & Ekperimental Arts Gejog Lesung Nusantara memeriahkan pembukaan 'Dari Merapi untuk Indonesia', Tirta Kelapa Arts Space Glondong Purwobinangun Pakem, Sleman, Minggu (22/5/2022). Foto: Ist/yogyapos.com

NYATANYA.COM, Sleman – Pameran gambar bertajuk ‘Dari Merapi untuk Indonesia’ resmi dibuka di Tirta Kelapa Arts Space Glondong Purwobinangun Pakem, Sleman, Minggu (22/5/2022).

Pembukaan pameran ditandai pemukulan kenthongan oleh Pengusaha Robby Kusumaharta didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Edy Winarya dan Pambudi Sulistio.

Dimeriahkan Perfomance & Ekperimental Arts Gejog Lesung Nusantara pimpinan Abdon Zennen, berkolaborasi dengan Wahyu (keyboard), M Yanto (Basis), Sudiman (Solis dan pelukis) Surajaya (Penyair Internasional), Parni Atmoko (pelukis tunanetra) dan Mbah Boyong Selatan (Pemantra dan Pelukis) serta Cakrawala Budaya oleh Prof Drs Suprapto Soedjono, Dr Timbul Raharjo MHum dan F Sigit Santoso.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam sambutan yang dibacakan Panewu Pakem mengatakan, memberikan apresiasi dan terimakasih pada panitia penyelenggara.

Foto: Ist/yogyapos.com

Pameran gambar ‘Dari Merapi untuk Indonesia’ menjadi sebuah mediator antara seniman dengan penikmat seni.

Baca juga   Ganjar Bonus, Pemkab Sleman Sambut Kedatangan Atlet PON Papua XX

Terlebih saat ini seni menjadi salah satu metode pendidikan melalui diharapkan dapat menggugah peka rasa, estetika serta karakter cinya budaya lokal.

“Pameran kali ini Dari Merapi untuk Indonesia tema sangat tepat jika dikolerasikan dengan akar budaya Sleman yang erat dengan keberadaan biokrasi memiliki kaitan erat dengan tradisi kearifan lokal yang tumbuh di Sleman,” ujar Danang dikutip dari yogyapos.com.

Menurutnya, kearifan lokal ini perlu dilestarikan serta diwariskan terus menerus dimasyarakat salah sstu cara melalui pameran seni yang disrlenggarakan Tirta Kelapa Arts Space ini. Melalui pameran ini dapat membangkitkan animo untuk menggali kebudayasn di Kabupaten Sleman.

“Melestarikan seni merupakan pekerjaan jangka panjang seyogianya memberikan pengenalan seni sejak usia dini,” tandasnya.

Baca juga   Selamat! Nella Kharisma 'Babaran' Anak Pertama dengan Dory Harsa

Sementara itu di tempat sama Ketua Galeri Tirta Kelapa Arts Space Pambudi Silistio mengungkapkan, pameran gambar Dari Merapi untuk Indonesia ini menjaga keutuhan ciptaan karena yang menjadi kearifan lokal maupun lokal jenius adalah kebudayaan yang salah sstunya kesenian ada tentang seni pendidikan, tradisi, kepercayaa dan pameran seni. Selain itu juga memiliki semangat persaudaraan serta solidaritas.

Dikatakan, dalam pameran ini terdiri dari beberapa eksponen yang bergerak dibidang seni rupa dari difabel maupun teman-teman yang tidak mengalami atau mengenyam pendidikan perguruan tinggi.

“Jadi kami lebih kepada teman teman yang tersingkirkan memiliki kekurangan,” ungkapnya.

Pameran Dari Merapi untuk Indonesia melibatkan 22 perupa ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2022.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Nanang Garuda memainkan alat musik Bahterasvara karya eksperimennya. Foto: Ist

Panggung

Nanang Garuda Gelar Pameran Kriyaetnomusica “Bahterasvara” di Kafe Kopi Macan
Usai pemutaran perdana film Djogjakarta Sang Penjaga Repoeblik dilanjutkan review film dan foto bersama siswa MAN 4 Sleman yang terlibat dalam produksi film tersebut. Foto: Istimewa

Panggung

Djogjakarta Sang Penjaga Repoeblik, Film Garapan MAN 4 Sleman yang Sukses Juarai Festival
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat jumpa pers Jogja Cross Culture di Balai Kota Jumat (5/11/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Panggung

Masih Pandemi, Jogja Cross Culture Digelar Daring 10 November 2021

Panggung

Perupa Begok Oner, Burhanudin Reihan Afnan, dan Riski Reas Pameran ‘Berjalan di Antara Kepungan Tembok Kota’ di Galeri Lorong
Watie Respati. (Foto: Istimewa)

Panggung

Perempuan Pelukis “Lintas Batas Komunitas” Gelar Pameran di Taman Budaya Yogyakarta
Kelompok "Musik Aku dan Kamu" (Mukamu) merilis mini album musik yang diciptakan secara spontan bertajuk “Sambut Bulan Suci Ramadan”. Foto: Dok.Mukamu

Panggung

Dibuat Dadakan di Tengah Pandemi, Mukamu Rilis Mini Album ‘Sambut Bulan Suci Ramadan’
Koesplusan Selasa Wage di Museum Sonobudoyo Yogya. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Gayeng Lur! Koesplusan Selasa Wagen di Museum Sonobudoyo
Pentas musik Strada di Seven Sky Lippo Plaza yang berakhir bentrok antar penonton. Foto: tangkapan layar video WA

Panggung

Bentrok Penonton Pentas Musik di Seven Sky Lippo Plaza Yogya, Ini Masalahnya Hingga Sri Sultan Angkat Bicara