NYATANYA.COM, Bantul – Pameran seni rupa bertajuk Harsa Trisha yang digelar di Pendhapa Art Space mulai 21 Mei sampai 27 Mei 2024 menjadi bukti dan prestasi para siswa kelas 12 SMKN 2 Sewon Bantul.
Sejumlah karya hasil kreativitas mereka mulai dari desain grafis, ilustrasi, batik, mode, dan lain-lain tak kalah apik dari mereka yang ditempa pendidikan sekolah seni rupa.
Berbeda dengan event SMKN 2 Sewon sebelumnya, event ini mengangkat hasil dari pendidikan siswa SMKN 2 Sewon selama tiga tahun menimba ilmu, dan akhirnya mereka tuangkan hasil mereka menimba ilmu pada Harsa Trisha.
Harsha Trisha adalah harapan kebahagiaan para siswa SMKN 2 Sewon, yang nantinya dikemas melalui Kidz Corner selama agenda pameran.
Kidz Corner yang juga diangkat sebagai salah satu alasan siswa SMKN 2 SEWON membuat event ini. Pada kidz corner ini para siswa ingin mengajak para pengunjung untuk bernostalgia dengan permainan anak – anak pada tahun 90 an, yang dimana anak-anak pada zaman saat ini tidak mendapatkannya.
Pameran diikuti oleh siswa dari empat jurusan yaitu Multimedia, Kriya Kreatif Batik dan Tekstil, Desain Komunikasi Visual, dan Tata Busana.
Karya telah dikurasi oleh Kurator Antonius Ipur, terdiri dari, 65 karya Multimedia, 54 karya Kriya Kreatif Batik dan Tekstil, 59 karya Desain Komunikasi Visual, dan 77 karya Tata Busana.
Pameran Harsa Trisha ini dimaksudkan sebagai cara siswa untuk menyalurkan hasil mereka menimba ilmu dan kreativitas selama tiga tahun di Yogyakarta, khususnya di SMKN 2 Sewon.
Di Balik Layar Perjalanan Pameran Harsa Trisha
Suasana kelas SMK Negri 2 Sewon dipenuhi dengan keceriaan dan semangat, seiring dengan para siswa yang sibuk menciptakan karya mereka untuk pameran tugas akhir.
Inspirasi datang dari tema yang dipilih dengan hati-hati: “Harsa Trisha”, yang artinya Harapan Kebahagiaan.
Tema yang didapat melalui diskusi yang mendalam antara siswa dan guru tentang apa itu arti kebahagiaan bagi mereka.
Setelah menggali pikiran dan perasaan mereka, siswa-siswa mulai menghadirkan gagasan mereka melalui karya.
Ada yang memilih memvisualisasikan momen-momen kecil yang membawa kebahagiaan, sementara yang lain lebih tertarik untuk mengeksplorasi harapanharapan mereka untuk masa depan.
Dalam proses ini, setiap goresan kuas, setiap klik kamera, setiap jahitan kain , mengandung makna yang mendalam, menggambarkan perjalanan emosional mereka menuju pemahaman yang lebih dalam tentang Harsa Trisha.
Tidak ada yang sia-sia dalam proses ini. Setiap karya dibuat dengan teliti, sehingga mampu menjadi media siswa-siswa untuk mengekspresikan diri mereka seautentik mungkin serta mampu memancarkan keberagaman dan keunikan dari sudut pandang masing-masing siswa.
Pameran tersebut tidak hanya tentang memamerkan karya-karya siswa, tetapi juga tentang memperkenalkan pengunjung pada perjalanan kreatif dan emosional yang dialami oleh siswa-siswa SMK Negeri 2 Sewon.
Owner Pendhapa Art Space menyambut baik pameran yang digelar para siswa SMKN 2 Sewon Bantul ini. Pihaknya berharap dengan pameran ini menjadi awal dari perjalanan panjang para siswa untuk menentukan masa depannya.
“Apapun profesinya, termasuk menekuni dunia seni, jika dijalani dengan profesional akan mencapai kesuksesan. Ini menjadi langkah awal adik-adik (SMKN 2 Sewon) untuk menghadapi tantangan kedepannya yang lebih berat lagi,” ujar Dunadi saat memberikan sambutan. (N1)