NYATANYA.COM, Bantul – Pameran seni rupa Indonesia-Vietnam 2024 gelaran Pendhapa Art Space (PAS) bersama Komunitas Perupa Magetan ‘Magetiart’ diikuti 33 perupa, dimana 12 perupa berasal dari Vietnam.
Pameran yang memajang 60 karya seni rupa berupa lukisan dan patung dikuratori oleh Heri Kris itu berlangsung di PAS Jalan Lingkar Selatan Tegalkrapyak, Panggungharjo, Sewon Bantul berlangsung sejak tanggal 27 Agustus 2024 hingga 1 September 2024.
Kurator pameran Heri Kris mengungkapkan, pameran seni rupa Indonesia Vietnam 2024 digelar di PAS kali kedua memajang 60 karya berupa lukisan dan patung hasil kreasi perupa Vietnam, perupa yang tergabung dalam Magetiart Kabupaten Magetan dan sejumlah perupa Yogyakarta.
Kemudian seniman Indonesia Abd Mukti, Agus Wicak, Agung WHS, Ananta, Anggar Prasetyo, Diah Yulianti, Dhafis Mahendra, Dunadi, Eddy Sulistyo, Edo Pop, Gusmen Heriadi, Ismanto Wahyudi, Joni Ramlan, Komroden Haro, Putu Sutawijaya, Rismanto, Sri Pramono, Tito Tyramei, Ugo Untoro, Wahyu Galino, Zulfian Hariyadi.
Seniman perupa Vietnam Hoang Van Hong, Ho Van Hung, Lam Nhut Thanh, Le Thi Minh Loan, Lieu Nguyen Huong Duong, Ly Ngoc Hai, Nguyen Thi Anh Dao, Nguyen Thi Kim Chi, Nguyen Tri Minh Tuyet, Nguyen Van Trung, Tran Thuc Quyen, dan Van Dieu Lien.
Pameran ini bisa menjadi media interaksi berbagi pengalaman seniman perupa yang ikut berpameran dan sekaligus diplomasi melalui budaya antara negara Indonesia dan Vietnam.
“Terima kasih kepada manajemen PAS Yogyakarta yang memberikan ruang untuk kegiatan pameran seni rupa Vietnam-Indonesia 2024, bisa berjalan lancar,” ujar Heri Kris.
“Demikian pula, kepada pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan Jawa Timur yang mendukung penuh hingga terealisir pameran Indonesia-Vietnam 2024,” imbuh Heri Kris.
Direktur PAS Ganes Satya menambahkan, pameran seni rupa Indonesia-Vietnam 2024 yang digelar di PAS yang kali kedua ini, bisa menjadi pertukaran budaya terutama seni rupa Indonesia dan Vietnam. Bahkan saling berbagi pengalaman berkaitan wawasan seni rupa.
“Prinsipnya, PAS salah satu ruang publik untuk aktivitas seni budaya di Yogyakarta, sangat mendukung pameran Indonesia-Vietnam yang memajang karya perupa asal Vietnam dan Indonesia,” kata Ganes. (N1)