Home / Panggung

Minggu, 12 September 2021 - 21:57 WIB

Pameran Seni Rupa “Owah Gingsir” Tandai Pembukaan Leman Art House

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengapresiasi karya dalam pameran bertajuk

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengapresiasi karya dalam pameran bertajuk "Owah Gingsir". (Foto: Agoes Jumianto)

NYATANYA.COM, Sleman – Jaman itu selalu berubah. Berubah dalam tatanan nilai sosial, berubah dalam cara pandang, beruibah dalam mengelola informasi, berubah dalam kemajuan teknologi dan berubah dari perubahan itu sendiri.

Demikian yang mendasari sebuah pameran seni rupa bertajuk “Owah Gingsir” di Leman Art House, Jalan Tegalsari Bayen RT 05 RW 02 Purwomartani Kalasan Sleman, yang dibuka Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE, Minggu (12/9/2021) sore.

Owah dapat dimaknai sebagai perubahan. Sedangkan Gingsir artinya waktu yang bergeser, waktu yang berjalan atau pun berganti. Owah Gingsir adalah terjadinya perubahan diberbagai bidang kehidupan mengikuti perjalanan waktu dan tuntutan jaman.

Pun kini, perubahan akibat pandemi. Yang membuat segalanya berubah, bukan hanya waktu tetapi juga perilaku dan laku hidup dalam segala bidang, tak terkecuali budaya dan seni.

Pameran “Owah Gingsir” selain ingin menunjukkan eksistensi para perupa juga dimaksudkan untuk merespon terjadinya perubahan untuk memasuki jaman baru yang disebut ‘new normal’.

Baca juga   Peringati Hari Lahir Pancasila, Seniman Kemalang Klaten Pentas Seni Tradisional Sepekan Penuh
Danang Maharsa SE menandatangani prasasti peresmian Leman Art House. (Foto: Agoes Jumianto)

Kurator pameran, Hajar Pamadhi, dalam catatannya menulis, sebuah teks yang memayungi pameran seni rupa “Owah Gingsir” dilatarbelakangi harapan perubahan hidup yang telah tertekan oleh Covid-19.

“Semestinya tajuk pameran Owah Gingsir juga secara diam-diam ada yang ingin mengutarakan gagasan dan keluh kesahnya terhadap pandemi. Para seniman meyakini bahwa ‘seni itu bukan terinspirasi tetapi menginspirasi‘ seperti karya-karya yang dipamerkan ini,” beber Hajar Pamadhi.

Dijelaskan Hajar Pamadhi, 20 pelukis menunjukkan variasi tampilan pada karyanya, mulai dari ide, visi, media, teknik dan alat seperti cat akrilik, cat minyak, tinta maupun cat air dalam gaya aquarel.

Para perupa itu adalah Alie Gopal, Ampun sutrisno, Djoko Maruta, Didit (njedit), Edo Pop, Faisal Hamidy, Godod Sutejo, Herjaka HS, Irawan Hadi, Joko Sulistiono, Joko ‘Toying’ Widodo, Ledek Sukadi, Nanang Widjaya, Rudy Mardijanto, Syahrizal Pahlevi, Sarjianto Sekar, Subandi Giyanto, Sumadi, Totok Buchori, Yaksa Agus, Joseph Wiyono, dan Yuswantoro Adi.

Baca juga   Disbud Sleman Bedah Buku "Tapak Pangeran di Bumi Merapi"
Pasar Pojok Desa, karya Herjaka HS. (Foto: Katalog Pameran)

“Karya-karya realisme sosialisme mendominasi tampilan pameran Owah Gingsir, walaupun beberapa diantaranya masih konsisten dengan langgam pribadi. beberapa karya mengikuti hegemoni realisme aquarel dan akrilik,” terang Hajar Pamadhi.

Pameran “Owah Gingsir” yang digelar hingga 30 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini juga menjadi penanda dibukanya Leman Art House sebagai ruang pameran baru bagi dunia seni rupa di Yogyakarta.

“Kami berharap Leman Art House bisa menjadi tempat bersilaturahmi, berdiskusi serta memamerkan karya-karya perupa di Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan adanya tempat ini sekaligus mengisi kekosongan Art Space di sayap tumur Yogyakarta,” ujar Wasis Subroto selaku management Leman Art House. (Aja)

Share :

Baca Juga

Jumpa pers FKY 2022 Merekah Ruah di pendapa Dinas Kebudayaan DIY, Kamis (8/9/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Catat Lur, FKY 2022 ‘Merekah Ruah’ Digelar 12-25 September 2022
WR Supratman, pencipta Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya". (Istimewa)

Panggung

Selamat Hari Musik Nasional, Malam Ini Konser Virtual dari Mataram Dibuka Jokowi
Drummer Guyub Yogyakarta saat tampil di pembukaan FKY 2022 Merekah Ruah, Senin (12/9/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Sarkem Percussion dan Drummer Guyub Yogyakarta, Pukau Penonton FKY Meski Cuma Latihan Lewat WA
Tiga penyanyi dangdut Yogyakarta, Ajeng Ferari, Mieke Yolanda, dan Xena Xenita bakal meriahkan launching CKPro. Foto: Ist

Panggung

Ajeng Ferari, Mieke Yolanda, dan Xena Xenita Meriahkan Launching CKPro yang Digelar di Red Devils Lounge & Kitchen
Ini dia hasil kerja kreatif seniman mural Magelang dalam kolektif art bertema 'Ayo Rukun' yang digelar Minggu (22/5/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Kampanyekan Kerukunan Lewat Seni Mural, Begini yang Dilakukan Seniman Magelang
Temu media Ngayogjazz 2021 di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Senin (15/11/2021). (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Usung Tema “Tetep Ngejazz Lan Waspada”, Ini Agenda Lengkap Ngayogjazz 2021
Punggawa Gudang Digital Indonesia. Haryanto, pimpinan Gudang Digital Indonesia mengatakan perlombaan foto dan video itu diberi judul "Clash Of Image" sedangkan bulan ulang tahun Gudang Digital sendiri bertajuk "Guday". (Foto: Istimewa)

Panggung

Gudang Digital Indonesia Gelar Lomba Foto dan Video Berhadiah Rp75 Juta
Siti Aisyah Mardhiya Amilia yang akrab disapa Amel. (Foto:nyatanya.com/Instagram melamilia_id)

Panggung

Si Cantik Amel yang Viral Karena Wajahnya Mirip Nike Ardilla