Home / Peristiwa

Kamis, 30 Desember 2021 - 08:18 WIB

Panen Perdana di Pokdakan Mina Omah Bioshi, Yuliyanto Dorong Produksi Ikan Salatiga

Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan panen perdana sekaligus meresmikan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Omas Bioshi, dan menyerahkan bantuan bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) di Perumahan Dliko Undah Gg XVI, Rabu (29/12/2021). (Foto: MC Salatiga)

Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan panen perdana sekaligus meresmikan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Omas Bioshi, dan menyerahkan bantuan bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) di Perumahan Dliko Undah Gg XVI, Rabu (29/12/2021). (Foto: MC Salatiga)

NYATANYA.COM, Salatiga – Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan panen perdana sekaligus meresmikan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Omas Bioshi, dan menyerahkan bantuan bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) di Perumahan Dliko Undah Gg XVI, Rabu (29/12/2021). Turut hadir, jajaran Forkopimda serta sejumlah Kepala OPD Kota Salatiga.

Yuliyanto menyampaikan apresiasi kepada Pokdakan dan Poklahsar yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Salatiga, khususnya di bidang perikanan. Termasuk, makanan olahan berbahan dasar ikan.

Diakui, tingkat konsumsi di Salatiga masih harus lebih didorong. Masyarakat enggan makan ikan karena mahalnya harga komoditas tersebut.

Namun, Pokdakan Mina Omas Bisohi menunjukkan jika ternyata ikan bisa dikelola secara efisien dan efektif, dengan hasil yang maksimal serta higienis. Oleh karena itu, Yuliyanto berharap ilmu tersebut nantinya bisa ditularkan ke kelompok-kelompok tani ikan lain.

“Saya berharap ilmu yang bermanfaat dari Pokdakan Mina Omas Bioshu ini, bisa ditularkan kepada teman-teman kelompok budidaya ikan yang ada di Kota Salatiga. Bu Nunuk selaku Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, agar dapat mengumpulkan petani binaannya, untuk diperlihatkan dan diajarkan, supaya petani di Kota Salatiga bisa sejahtera bersama,” ujar Yuliyanto.

Baca juga   BOR RS Banjarnegara Tinggi, Ini Pesan Ganjar

Wali kota menandaskan, pemerintah sudah beberapa kali menganggarkan bantuan bibit ikan kepada masyarakat. Tetapi setelah bantuan diserahkan, kebanyakan belum bisa bergulir seperti yang diharapkan.

Melalui kolaborasi dengan kelompok pembudidaya ikan yang sudah berhasil, masyarakat yang ingin berbudidaya ikan diharapkan bisa kembali bangkit dan tumbuh. Dengan begitu, mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal bangkitnya perikanan di Kota Salatiga, dan jangan merasa pesimistis karena masyarakat Kota Salatiga ini pintar-pintar, bahkan Kota Salatiga baru saja mendapat predikat kategori Kota Kecil dengan masyarakat cerdas dari ITB Bandung,” ungkap Yuliyanto.

Ketua Pokdakan Mina Omas Bioshi, Supriyo menuturkan, saat ini pihaknya memiliki 56 kolam di Dliko dan sembilan Kolam Rakyat di Pulutan. Dengan jumlah ikan saat ini, yakni 3.530 ekor ikan gurami dalam 11 kolam, 13.219 ekor ikan nila dalam 41 kolam, dan 66.137 ekor ikan lele dalam sembilan kolam yang ada di Kolam Rakyat Pulutan.

Baca juga   Petaka "Tsunami Kecil" Hantam 26 Desa di Kabupaten Pati

Kolam dibangun sejak Mei 2020, dan pihaknya mulai membudidayakan ikan pada Februari 2021. Pembudidayaan berikutnya pada April, Agustus dan November 2021, yang kemudian dilakukan panen perdana pada 29 Desember 2021.

Kelompok pembudidaya ikan tawar yang bergerak pada budidaya ikan gurami, nila, lele dan patin yang dikelolanya ini berbasis pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dengan menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Yakni, proses pemeliharaan ikan dengan menjaga kualitas/mutu ikan, sehingga akan memberikan hasil panen yang layak untuk dikonsumsi, bebas dari kontaminasi bahan kimia dan biologi.

Ke depan, Pokdakan ini juga akan menerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), yaitu pedoman dan tata cara mengembangbiakkan ikan dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan teknologi yang memenuhi kriteria dan persyaratan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Suasana melukis bersama di Plaza Ngasem dalam rangka "Dirgahoreee Mas Tugiman" dan kenduri rakyat. Foto: Ist

Peristiwa

“Dirgahoreee Mas Tugiman”, Iringi Peringatan Sumpah Pemuda dan Kenduri Rakyat di Plaza Ngasem Yogya
Warga Pekalongan terdampak Covid-19 mulai peroleh bantuan. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

Peristiwa

Ratusan Paket Bantuan untuk Warga Pekalongan Disalurkan
Menkominfo Johnny G. Plate dalam acara puncak Anugerah Jurnalistik Kominfo 2021. (Foto:Biro Humas Kementerian Kominfo)

Peristiwa

Ini Dia Pemenang Anugerah Jurnalistik Kominfo 2021
Suhajar Diantoro Plh Dirjen Adwil Kemendagri, batik merah bersama Bupati Boyolali M. Said Hidayat saat berada di Isolasi terpusat Brotowali 3 Singkel Desa Karanggeneng. (Foto: Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Peristiwa

Isolasi Terpusat Tetap Menjadi Prioritas Tangani Pasien Covid-19
Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk dengan gang sempit itu mempersulit akses masuk mobil pemadam kebakaran. Foto: selalu.id

Peristiwa

Rumah di Asem Jajar Surabaya Terbakar, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melakukan pembersihan pohon tumbang akibat cuaca buruk dan hujan yang mengguyur kawasan Kota Padang, Jumat (17/12/2021). (Foto: MC Kota Padang)

Peristiwa

BMKG: Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi 3 Hari ke Depan di Kota Padang
Wartawan yang bertugas di Kabupaten Batang mendapat kejutan dari Diskominfo Batang di Hari Pers Nasional 2022. (Foto: MC Batang)

Peristiwa

Peringati HPN 2022, Wisma PWI Dapat Kejutan dari Diskominfo Batang
Sekolah di Kota Yogyakarta siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Berbagai kesiapan telah dimatangkan, antara lain penegakan protokol kesehatan (prokes) serta memaksimalkan peran Satgas Covid-19 di sekolah. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Sekolah di Kota Yogya Mantapkan Kesiapan PTM 100 Persen