Home / Peristiwa

Kamis, 25 November 2021 - 11:27 WIB

Panen Raya Rojolele Srinuk, Bupati Klaten Kukuhkan Petani Milenial

Bupati Klaten Sri Mulyani kembali melaksanakan panen raya padi Rojo Lele jenis Srinuk, di areal seluas 6,5 hektare di wilayah Demakijo Karangnongko Klaten, Selasa (23/11/2021). (Foto:Diskominfo Klaten)

Bupati Klaten Sri Mulyani kembali melaksanakan panen raya padi Rojo Lele jenis Srinuk, di areal seluas 6,5 hektare di wilayah Demakijo Karangnongko Klaten, Selasa (23/11/2021). (Foto:Diskominfo Klaten)

NYATANYA.COM, Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani kembali melaksanakan panen raya padi Rojo Lele jenis Srinuk, di areal seluas 6,5 hektare di wilayah Demakijo Karangnongko Klaten, Selasa (23/11/2021).

Dengan perkiraan hasil panen padi sebesar 67 ton, harapannya bisa meningkatkan produksi beras dan menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Klaten.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan tengah memperluas jaringan pemasaran produk unggulan daerah yaitu Beras Rojo Lele Srinuk.

“Melalui Instruksi Bupati Klaten Nomor 1 Tahun 2021, promosi Beras Rojo Lele Srinuk ke masyarakat dimulai di kalangan ASN Klaten melalui skema tunjangan beras,” ungkap Bupati.

Baca juga   Mensos RI Tri Rismaharini Sidak Distribusi Bansos di Sayidan

Sementara itu Kepala Desa Demakijo Eri Karyatno mengungkapkan, alasan desanya menanam padi Rojo Lele Srinuk. Selain untuk melestarikan keberadaannya sebagai varietas asli Klaten, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani karena nilai jualnya tinggai, serta adanya kepastian harga dan kejelasan pemasarannya.

“Dengan kebutuhan Beras Rojo Lele Srinuk mencapai 96 ton per bulan untuk kebutuhan ASN, dan kapasitas produksi baru 20 ton per bulan, serta kepastian harga dan kejelasan pemasarannya, monggo bareng-bareng kita kembangkan bersama-sama khususnya (bagi) petani di Desa Demakijo,” ajaknya.

Baca juga   Bupati Klaten Serahkan Bantuan Motor Roda Tiga untuk 23 Klomtan

Selain melaksanakan panen raya padi, Sri Mulyani juga mengukuhkan 15 petani milenial dari Desa Demak Ijo. Sebagai salah satu profesi pekerjaan, keberadaan petani milenial diharapkan bisa menjadi generasi penerus petani di Klaten, untuk melanjutkan dan mempertahankan kelangsungan ketahanan pangan, baik di wilayah Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, maupun nasional.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Tim Sar gabungan menyusuri Kali Opak dimana Suryanto melakukan percobaan bunuh diri. Foto: Dok. Basarnas Kota Yogya

Peristiwa

Ajak Istri dan Anak Bunuh Diri, Suryanto Terjun ke Sungai Opak
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar gudang mebel Elite di Jalan Lowanu Umbulharjo Kota Yogyakarta. (Foto: Supardi)

Peristiwa

Gudang Mebel ‘Elite’ di Lowanu Terbakar, 8 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Memadamkan
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyerahkan bantuan rehabilitasi jaringan tersier melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AGAI). Foto: Diskominfo Sukoharjo

Peristiwa

52 Desa di Sukoharjo Terima Bantuan Rehabilitasi Jaringan Tersier
Workshop Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #6 di Hotel The Alana Malioboro. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Wayang Jogja Night Carnival #6 Digelar dengan Prokes Ketat
Penyerahan santunan kepada dua ahli waris tenaga kerja oleh Bupati H Ngesti Nugraha didampingi Kepala BP Jamsostek Cabang Ungaran Novri Annur usai upacara apel Bulan K3 Nasional tingkat Kabupaten Semarang di loka wisata Dusun Semilir, Bawen, Kamis (17/2/2022) pagi. (Foto: MC Kab Semarang)

Peristiwa

Dua Ahli Waris Tenaga Kerja Terima Santunan Kematian dari BP Jamsostek
Pada tahun 2021 pembayaran PBB di Kota Yogyakarta dapat melampaui target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp 97M dari target penerimaan sebesar Rp 92M atau 105% dari target yang ditetapkan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Kota Yogya Lampaui Target Pembayaran PBB P2 Tahun 2021
Pemerintah Kota Yogyakarta bersama PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) Grup Danone memberikan santunan dan bantuan kepada anak-anak yatim piatu terdampak Covid-19. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogyakarta dan SGM Santuni Anak Yatim Dampak Covid-19
Salah satu cagar budaya di wilayah Kabupaten Sleman yang penuh coretan-coretan liar. Vandalisme pada benda-benda cagar budaya merupakan sebuah bentuk perusakan karena tidak menghargai nilai penting cagar budaya itu sendiri. (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

Kundha Kabudayan Sleman Ajak Masyarakat Lindungi Cagar Budaya