NYATANYA.COM, Sleman – Tiga bocah terduga pelaku klitih ditangkap setelah mengalami kecelakaan tunggal karena panik dikejar warga, Selasa (5/4/2022) dini hari tadi.
Motor Matic yang digunakan untuk berboncengan tiga terjatuh di Jalan Titi Bumi, Kelurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Dua bocah berhasil ditangkap setelah mengalami kecelakaan. Sedangkan satunya berhasil melarikan diri. Turut disita dua unit senjata tajam jenis celurit milik terduga.
Kapolsek Gamping Kompol Bartolomeus Murdiyanto mengatakan Unit Reskrim Polsek Gamping bersama warga mengamankan dua orang terduga tindak kejahatan jalanan, Selasa, 5 April 2022 sekira pukul 01.30 WIB.
“Mereka dikejar oleh warga. Setelah berada di Jalan Titi Bumi, Banyuraden, Gamping, motor yang dinaiki terjatuh,” katanya, Selasa (5/4/2022).
Saat jatuh itu, salah satu terduga berinisial FD, umur 18 tahun bisa melarikan diri. Dua lainnya ditangkap; yakni JH (16) warga Mejing Kidul, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping dan BA (20) warga Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
“Terduga BA mengalami luka saat kecelakaan tunggal dan harus dibawa ke RS PKU Muhmmadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan,” kata Kapolsek.
Polres Sleman langsung menggelar Conferensi Pers terkait kejadian itu, Selasa (5/4/2022).
Dua buah senjata tajam jenis clurit yang sudah diasah ditemukan di tangan FD dan satu lagi berada di tangan BA. Sajam dibawa di kedua tangan pelaku. Secara keseluruhan ada 3 tersangka dalam kasus ini.
“Saya berharap FD segera menyerahkan diri. Untuk korban belum ada,” ujar Kapolres Sleman, Kapolres Sleman Ach Imam Rifai SIK.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana SIK menambahkan, pihaknya menghimbau pada tersangka FD yang melarikan diri untuk menyerahkan diri. Pasalnya indentitasnya sudah diketahui.
“Dari hasil penyelidikan, FD ini merupakan residivis kasus pembacokan di wilayah Bugisan Bantul. Kita masih lakukan pengembangan, apakah masih ada keterkaitan dengan kejadian di wilayah lain,” ungkapnya.
Dari integorasi yang dilakukan petugas, ketiga terduga ini sengaja berkeliling di ruas-ruas jalan untuk mencari mangsa.
Namun aksinya diketahui warga karena berkendara sambil membawa celurit. Warga mengejar dan menangkapnya setelah kecelakaan tunggal.
(N1)