Home / Wisata

Kamis, 2 Juni 2022 - 19:55 WIB

Pariwisata Indonesia Naik ke Peringkat 2 dalam Global Travel Muslim Index

Pariwisata Indonesia tercatat naik dua peringkat ke ranking kedua dalam The Global Travel Muslim Index (GMTI) 2022. Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

Pariwisata Indonesia tercatat naik dua peringkat ke ranking kedua dalam The Global Travel Muslim Index (GMTI) 2022. Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

NYATANYA.COM, Jakarta – Pariwisata Indonesia tercatat naik dua peringkat ke ranking kedua dalam The Global Travel Muslim Index (GMTI) 2022, yang menunjukkan besarnya potensi serta daya saing wisata halal Indonesia.

Founder & CEO Crescentrating & Halaltrip, Fazal Bahardeen, dalam “Halal in Travel Global Summit 2022” di Singapura mengumumkan capaian tersebut di hadapan delegasi Indonesia yang dipimpin langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

“Indonesia naik peringkat ke ranking kedua setelah tahun sebelumnya di peringkat keempat. Indonesia mengalahkan posisi Arab Saudi di peringkat ketiga, Turki posisi keempat, dan Uni Emirates Arab di posisi kelima. Sementara posisi pertama ditempati negara Malaysia,” kata Fazal, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (2/6/2022).

Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan potensi wisata halal di Indonesia sekaligus menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya.

Sandiaga berharap penghargaan tersebut mampu mendorong upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta pembuka lapangan kerja.

Baca juga   Pemkab Dorong Pengembangan Desa Wisata Bahari Kalirejo

“Kami berharap penghargaan itu akan membawa kepulihan, membuka lapangan kerja dan Insya Allah memulihkan ekonomi lewat halal tourism,” kata Sandiaga Uno.

Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga Uno merujuk besarnya potensi pasar wisata halal. Data menunjukkan pada 2019, umat Islam di seluruh dunia menghabiskan total 2,02 triliun dolar AS untuk belanja makanan, kosmetik farmasi, fesyen, travel, dan rekreasi.

Pasar muslim global diperkirakan akan tumbuh hingga 2,4 triliun dolar AS pada 2024. Sejumlah pengeluaran terbesar bagi konsumen muslim adalah pada makanan dan minuman halal.

“Menurut saya, kita harus menciptakan peluang-peluang usaha berbasis halal tourism. Ada beberapa destinasi (wisata) yang kita unggulkan seperti Aceh, Sumatra Barat, Jawa Barat, Lombok, dan Kalimantan Selatan sebagai destinasi unggulan,” kata Sandiaga Uno.

“Kita ingin menciptakan banyak lapangan kerja dengan beberapa kegiatan yang mudah-mudahan mampu membangkitkan ekonomi dari segmen wisata halal ini,” katanya.

Baca juga   Bantah Rumor, Kadispenal: Kolonel Budi Iriyanto Meninggal karena Sakit

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga telah menyusun kebijakan terkait pariwisata halal. Namun ia menekankan bahwa wisata halal bukan berarti islamisasi wisata atraksi, melainkan memberikan layanan tambahan yang terkait dengan fasilitas, turis, atraksi, dan aksesibilitas untuk memenuhi pengalaman dan kebutuhan para wisatawan muslim.

Layanan tambahan tersebut di antaranya, jasa akomodasi dan transportasi, penyediaan makanan halal, wisata halal paket, dan keuangan halal.

“Mari kita semua berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi bersama untuk memulihkan industri wisata halal, memastikan perluasan peluang usaha, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno.

Menparekraf mengatakan masyarakat di dunia sudah menanti Indonesia mengibarkan lebih banyak peluang untuk destinasi yang memberikan layanan tambahan, mulai dari akomodasi, makanan, sampai juga layanan lainnya dan kemudahan untuk beribadah.

“Menurut saya itu adalah peluang yang baik,” kata Sandiaga Uno.

(PYE/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Festival Ruwat Rawat Borobudur. Foto: @media_twc

Wisata

Kirab Budaya Ruwat Rawat Candi Borobudur
Di kawasan bukit Situmbu Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal ini wahana eduwisata bernama Taman Syailendra akan dibangun Pemkab Batang. (Foto: MC Batang)

Wisata

Batang Bangun Taman Syailendra Sebagai Wahana Eduwisata Sejarah
Salah satu objek wisata di Batang yang mulai dikunjungi pelancong. (Foto: MC Batang)

Wisata

Obwis di Batang Mulai Pasang Aplikasi PeduliLindungi
Pemberdayaan SDM Kampung Dolanan Walitelon Utara yang digelar atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sabtu (12/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Wisata

Wisata Edukasi demi Tumbuh Kembang Anak di Kampung Dolanan Walitelon
Direktur Utama Ketep Pass Mul Budi Santoso bersama Ketua PPW Jateng menunjukkan surat MoU kerja sama. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Tingkatkan Kunjungan, Destinasi Wisata Ini Jalin Kerja Sama dengan Biro Perjalanan
Heroe Poerwadi saat menghadiri sosialisasi gerakan wisata sehat yang diadakan oleh Direktorat Informasi, Komunikasi, Perekonomian, Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, di kampung Notoprajan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Gerakan Wisata Sehat, Upaya Pulihkan Ekonomi Pariwisata Kota Yogya
Jalan Senopati Yogyakarta bakal dipercantik sebagai upaya mendukung kawasan wisata Malioboro. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Dukung Wisata Malioboro, Penataan Pedestrian Senopati Dimulai
Wapres Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kementerian Sekretariat Negara

Wisata

Sambut Pemudik, Wapres Imbau TWC Borobudur Siapkan Pelayanan Optimal