Home / Peristiwa

Kamis, 15 Juli 2021 - 21:11 WIB

Pasar Ditutup Selama PPKM Darurat, Pedagang Diberi Keringanan Bayar Restribusi

Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogyakarta)

Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogyakarta)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan keringanan pembayaran retribusi bagi pedagang pasar tradisional hingga 75 persen selama bulan Juli ini. Pemberian keringanan retribusi tersebut diberikan kepada para pedagang di sejumlah pasar tradisional yang tutup sementara selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Ada relaksasi retribusi pasar tradisional sampai 75 persen selama Juli ini. Terutama untuk pasar-pasar tradisional yang tutup karena menjual bukan kebutuhan pokok selama PPKM Darurat,” kata Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Gunawan Nugroho Utama, Kamis (15/7/2021).

Gunawan menyebut ada lima pasar tradisional yang tutup selama PPKM Darurat yaitu Pasar Beringharjo Barat, Pasar Klithikan Pakuncen, Pasar Tunjungsari, Pasar Ciptomulyo serta Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy).

Baca juga   Kelola Sampah Berbasis Keluarga, Kota Yogya Menuju Zero Sampah

Kelima pasar itu tutup karena tidak menjual kebutuhan pokok atau esensial. Misalnya Pasar Beringharjo barat menjual produk fesyen, Pasar Klithikan Pakuncen barang- barang bekas, Pasar Tunjungsari pasar sepeda.

“Pemberian relaksasi retribusi pasar ini membantu meringankan para para pedagang pasar karena selama PPKM Darurat menutup lapaknya,” ujarnya.

Pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Yogyakarta juga mendapatkan keringanan retribusi, meskipun tidak sebesar lima pasar yang tutup selama PPKM Darurat. Gunawan menyampaikan untuk pasar-pasar tradisional lainya yang menjual kebutuhan pokok diberikan relaksasi retribusi sekitar 25 persen.

“Pemberian relaksasi retribusi pasar tradisional ini mengikuti surat edaran PPKM dan tanggap darurat. Tiap ada perpanjangan tersebut, kami buat kebijakan relaksasi retribusi pasar,” papar Gunawan.

Baca juga   PAKSIJI, Fasilitator Antikorupsi DIY Resmi Dikukuhkan Wagub DIY

Kebijakan keringanan retribusi pasar tradisional itu sudah diberikan sejak tahun 2020. Kemudian nilai persentasenya dikurangi karena seiring kondisi pasar ramai kembali. Bahkan pada bulan Januari 2021 kebijakan itu sempat tidak diberlakukan lagi. Namun bulan Februari 2021 relaksasi retribusi pasar tradisional diberikan lagi karena ada kebijakan PPKM.

“Pasar-pasar tradisional sudah buka, tapi selama PPKM omzet pedagang berkurang. Makanya ada relaksasi retribusi pasar tradisional lagi,” imbuhnya.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono keputusan untuk menutup sementara pasar tradisional itu setelah melihat perkembangan dan kondisi di lapangan. Dengan penutupan pasar tradisional yang tidak menjual kebutuhan pokok atau esensial itu bisa mendukung PPKM Darurat untuk mencegah penularan Covid-19 lebih optimal. (*)

Share :

Baca Juga

Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto rapat koordinasi penanganan Covid-19. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Grobogan Kembali Terapkan Sehari di Rumah Saja
Mayor Czi Agus Sriyanta menghadiri acara Penyusunan Masterplan Jogja Smart Province. (Foto:istimewa)

Peristiwa

Kapenrem Hadiri Kick-Off Penyusunan Masterplan Jogja Smart Province
Manajemen Indomaret area Purwodadi memberikan bantuan paket sembako kepada PKL terdampak PPKM Level 4. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Grobogan)

Peristiwa

Indomaret Bagikan Paket Sembako bagi PKL di Purwodadi
Satlantas Polres Blora Polda Jawa Tengah dibantu oleh Petugas Gabungan Fungsi Polres Blora menggelar razia knalpot brong, Sabtu (15/1/2022). (MC Kab. Blora/ Teguh)

Peristiwa

Polres Blora Gencar Razia Knalpot Brong, 144 Motor Disita
Ganjar Pranowo berharap tradisi Grebeg Apem Yaaqowiyyu tetap lestari. Tahun depan, ia berharap tradisi ini bisa digelar seperti sebelum pandemi. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Ganjar dan Airlangga Pimpin Tradisi Grebeg Apem Yaaqowiyyu
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/tom

Peristiwa

Foto: Tradisi Tabuh Bedug Blandrangan di Kudus
DPW FKAM DIY membagikan 50 paket sembako untuk para janda, warga miskin, dan para mustahik. (Foto: Dok. FKAM DIY)

Peristiwa

Menuju Ramadan, FKAM DIY Bagikan Sembako untuk Janda, Warga Miskin, dan Mustahik
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam Road Show dan Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Yogyakarta Tahun 2022 pada Selasa (19/4/2022) di Kantor Kelurahan Pringgokusuman. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

FKDM Intensifkan Pengawasan Lingkungan Cegah Kenakalan Anak-anak