Home / News

Rabu, 8 Desember 2021 - 16:35 WIB

Pasca-erupsi Gunung Semeru, Warga Diimbau Hindari Aliran Sungai Besuk Kobokan

Material erupsi Gunung Semeru terbawa air ke Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur. (Foto: Amiriyandi/ InfoPublik)

Material erupsi Gunung Semeru terbawa air ke Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur. (Foto: Amiriyandi/ InfoPublik)

NYATANYA.COM, Lumajang – Pasca-erupsi Gunung Semeru, masyarakat diminta menghindari aliran Sungai Besuk Kobokan yang mengarah ke Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Himbauan kepada warga, saat ini dimohon untuk menghindari alur sungai ini (Besuk Kobokan),” ujar Kordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto ketika ditemui InfoPublik, di Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, Lumajang, Jatim, Rabu (8/12/2021).

Ia menyatakan bahwa potensi awan panas masih ada. Termasuk banjir lahar dingin yang sangat tinggi.

“Terutama kalau terjadi hujan lebat dari hulu. Ini mohon diwaspadai, karena informasi dari BMKG masih tinggi curah hujan di wilayah ini,” terang dia.

Baca juga   Vaksinasi Booster untuk Nakes Jateng Capai 31,36 Persen

Terkait dengan abu yang masih terlihat di sekitar wilayah terdampak, jelas dia, ini merupakan abu material erupsi yang dibawah dan terkena angin, kemudian naik ke atas dan menyebar kembali.

Sedangkan asap yang terlihat di Sungai Besuk Kobokan, ia menjelaskan, bahwa ini merupakan material awan panas yang sudah teronggok di Besuk Kobokan, kemudian ada air yang datang dan kontak dengan air tersebut.

“Nah ini yang menimbulkan asap. Ini yang biasa kita sebut secondari explosion letusan kedua. Tapi bukan dari puncak. Kemarin kan sepanjang aliran sungai ini kan kaya abu keluar lagi naik ke atas,” terang dia.

Baca juga   Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup

Bencana erupsi Gunung Semeru tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik.

Pemerintah saat ini telah mengerahkan segenap instansi terkait untuk turun langsung dalam langkah tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru ini.

Setiap instansi berperan sesuai dengan kewenangannya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam ini.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Sebanyak 1.895 Orang Sembuh dari Covid-19, Meninggal Bertambah 26 Kasus
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, didampingi Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi saat meninjau Terminal Giwangan Yogyakarta, Minggu (29/5/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Disiapkan Anggaran Rp30 Miliar, Terminal Giwangan Bakal Direvitalisasi untuk Penguatan Pariwisata
Samsudin diamankan dengan mengenakan rompi tahanan warna biru milik Polda Jatim. (TribrataNews/Istimewa)

News

Polda Jatim Amankan Dua Tersangka Baru Konten Tukar Pasangan Gus Samsudin
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi. (Foto: Tangkapan Layar YouTube/Istimewa)

News

Kemenhub Selenggarakan Lagi Mudik Gratis Idulfitri 2022, Begini Syarat dan Ketentuannya
Pengetatan 3T diperlukan seiring adanya pelonggaran karena perubahan level daerah. (Foto: Diskominfo Klaten)

News

PPKM Diperpanjang, 3T Perlu Terus Diterapkan
Pengurus MD DIY 2017 2022, sebelum dimisoner foto bersama utusan Majelis Pusat. Foto: Ist

News

Musda GPdI DIY, Panom Loloskan tetapi MP Mendiskualifikasi Pdt Samuel Tandiassa sebagai Calon Ketua MD, Begini Kronologinya
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Bakesbangpol memfasilitasi FPK, FKUB, dan FKDN melakukan audiensi dengan Polresta Yogyakarta pada Rabu (13/4/2022) di Mapolresta Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Sinergitas Pemangku Kebijakan dengan Masyarakat Kunci Penanganan Kejahatan Jalanan
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat memberikan konferensi pers dalam tindak ekspose penemuan barang impor ilegal di Kamal Muara. (Foto: Fajri/ InfoPublik)

News

Kemendag dan Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp40 Miliar di Jakarta Utara