NYATANYA.COM, Klaten – Sekitar 65 orang pasien yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi terpusat di GOR Gelarsena berbaris berjarak di atas balkon lantai dua. Sambil menikmati sinar pagi yang hangat sekitar pukul 08.00 WIB, mereka berlatih senam pernafasan tak ubahnya melakukan yoga atau meditasi, Rabu (4/8/2021).
Tiga instruktur senam pernafasan dari Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih di bawah asuhan Muh Nasir, warga isoman terpusat di Klaten diajak mengatur olah nafas untuk memaksimalkan oksigen dalam tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan dari Covid-19.
“Kami mendapat jadwal Rabu dan Ahad setiap pagi untuk melatih senam pernafasan para pasien Covid-19 yang isoman. Jadi cara bernafasnya yang diatur ditambah gerakan tangan yang terstruktur. Manfaatnya ada releksasi sehingga muncul kesegaran, kebugaran, ketenangan dan keyakinan yang kuat untuk sembuh,” jelas Nasir dalam keterangan resminya, Kamis (5/8/2021).
Dijelaskan gerakan senam pernafasan itu sendiri bermacam-macam. Dari gerakan duduk, berdiri sampai kuda-kuda.
“Istilah saya senam pernafasan itu seperti meditasi. Jadi peserta kita sugesti secara positif, dibangun semangat nya seiring tarikan dan hembusan nafas. Di sini nanti diharapkan muncul ketenangan sehingga daya imun mereka meningkat. Itu salah satu tujuan,” tambah Muh Nasir yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Klaten. (*)