Home / News

Rabu, 17 November 2021 - 18:22 WIB

Pastikan Penularan Tak Meluas, Pemkot Yogya Intensifkan Skrining Covid-19

Ilustrasi mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan pinjaman dari Kementerian Kesehatan RI ke Pemkot Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Ilustrasi mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan pinjaman dari Kementerian Kesehatan RI ke Pemkot Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mengintensifkan pemeriksaan atau skrining Covid-19 di masyarakat. Terutama dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 yang berlaku di Kota Yogyakarta. Skrining itu untuk memastikan kondisi sebaran penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta tidak meluas.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah cukup rendah. Pemkot Yogyakarta mencatat per Rabu (17/11/2021) ada 27 kasus aktif Covid-19 yang dirawat dan isolasi.
Berdasarkan pelacakan terhadap kontak erat kasus aktif, Heroe menyebut, tingkat penularan cukup rendah yakni hanya satu atau dua kasus yang berasal dari kontak erat serta selebihnya, pasien tidak mengetahui bagaimana tertular.

“Kami sedang mencoba melakukan skrining di masyarakat. Skrining untuk melihat dan menilai apakah kasus Covid-19 di Kota Yogya benar-benar rendah karena tidak ada kasus,” kata Heroe, usai membuka Festival Inovasi Jogja, di Taman Pintar, Selasa (16/11/2021).

Baca juga   RPJPD Kota Yogyakarta Ditetapkan, Wujudkan Kota Unggul Berlandaskan Budaya

Heroe menyatakan rencananya skrining akan dilakukan kepada beberapa kelompok masyarakat di antaranya sekolah, petugas pelayan publik aparatur sipil negara. Sekolah menjadi sasaran karena sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Sedangkan ASN untuk memastikan potensi sebaran penularan Covid-19 di perkantoran.

“Skrining terhadap siswa dan guru ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memastikan tidak ada penularan dari pembelajaran tatap muka di sekolah,” ujarnya.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu menyampaikan skrining ASN dilakukan pada perkantoran lingkungan Pemkot Yogyakarta dan petugas lapangan, Mengingat para ASN terutama yang bertugas di lapangan berhubungan langsung dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan publik.

Baca juga   Siaga Bencana, Ganjar: Hidupkan Lagi Ilmu Titen dan Kentongan

“Minggu depan akan kami coba maksimalkan melakukan skrining dengan rapid tes antigen,” imbuh Heroe.

Pihaknya menegaskan dengan status PPKM level dua yang berlaku Kota Yogyakarta dan seluruh kabupaten di DIY akan membuat masyarakat tetap berhati-hati dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Selama PPKM level dua, lanjutanya, berbagai aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan meskipun dengan pembatasan-pembatasan dan protokol kesehatan.

“Jika dilihat dari berbagai indikator, Kota Yogyakarta sudah bisa dikatakan masuk ke level satu. Vaksinasi sudah tuntas dan pertumbuhan kasus rendah. Tetapi karena masuk wilayah aglomerasi, Yogyakarta tetap masuk level dua,” ucapnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (10/5/2022). Foto: Tangkapan Layar Video BNPB

News

Usai Libur Panjang, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Atas 90 Persen
Bupati Kudus HM Hartopo, saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SDIT Al-Islam Kudus. (Foto: Diskomindo Kudus)

News

Sekolah Harus Punya SOP Protokol Kesehatan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat untuk tetap patuh pada penerapan disiplin protokol kesehatan. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Kasus Covid -19 di DIY Meroket, Sri Sultan Imbau Tingkatkan Prokes
Untuk mengantarkan purnatugas Haryadi Suyuti - Heroe Poerwadi sebuah acara bertajuk "Untukmu Jogja" digelar sekaligus menyambut Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi. Foto: Ist/YouTube

News

“Untukmu Jogja” Antarkan Purnatugas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Proses Verifikasi Keanggotaan menggunakan Teknologi Informasi. Foto: Ist

News

Mengejutkan! PSI DIY Lolos Verifikasi Keanggotaan 100%
Pesan berantai yang dipastikan hoaks itu. (nyatanya.com/Diskominfo DIY)

News

Kemenkes Tegaskan Kabar yang Sebut WHO Tetapkan R1 A1 High Risk Covid 19 Adalah Hoaks
Pembangunan hunian sementara resmi dimulai. Dimulainya pembangunan ditandai dengan 'pencangkulan pertama' oleh Menkopolhukam RI Mahfud MD, dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Gus Miftah, di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021). (Foto:MC Kab. Lumajang)

News

Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru Resmi Dimulai
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Tiga Meninggal, 63 Sembuh, dan 36 Kasus Baru Covid-19 di Magelang