Home / Wisata

Minggu, 17 Juli 2022 - 12:16 WIB

Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022, Geliat Wisata Air di Tengah Kota

Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022 di Dermaga Cinta, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Sabtu (16/7/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022 di Dermaga Cinta, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Sabtu (16/7/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk mengangkat geliat pariwisata di kota ini.

Salah satunya dengan menggelar Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022 yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogya.

Pawai yang diadakan kedua kali ini digelar di Dermaga Cinta, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Sabtu (16/7/2022).

Kepala Dinpar Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko menuturkan event tersebut merupakan salah satu upaya branding strategis yang bertujuan memperkenalkan, menonjolkan kualitas dan mempengaruhi psikologis kepariwisataan di kota Yogyakarta.

“Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022 mengangkat tema ‘Harmony of Patirtan’ yang bercerita tentang wisata air di tengah perkotaan,” bebernya di sela acara.

Baca juga   Kursus Berkuda Makin Memikat Masyarakat, JJ Stable Didik dari Pemula

Pawai ini diikuti para seniman yang berasal dari berbagai wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai.

“Seperti dari Giwangan, Pandeyan, Prenggan, Warungboto, Rejowinangun, Pakualaman, Tahunan, Gedongkiwo, hingga Sorosutan dan gabungan seniman lainnya di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Dalam pawai tersebut, para peserta menunjukkan aksinya diatas sebuah rakit yang menyusuri sepanjang sungai Gajah Wong.

“Para peserta menaiki rakit dan menyusuri Sungai Gajah Wong sepanjang sekitar satu kilometer kemudian tampil di panggung utama yang ada di Dermaga Cinta,” ungkapnya.

Untuk menjamin keselamatan para peserta, pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti BPBD Kota Yogyakarta dan Bumi Mataram Rescue.

Baca juga   Seni Berbagi dalam ARTJOG MMXXII - Arts in Common

Wahyu berharap pawai tersebut mampu membangkitkan pariwisata di wilayah dan nantinya pelaku wisata di wilayah setempat bisa semakin mandiri.

“Pawai ini merupakan bentuk promosi wisata bagi destinasi-destinasi yang membutuhkan sentuhan untuk promosi mengenalkan potensi wisata yang dimiliki,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya sangat mengapresiasi acara tersebut.

Menurutnya kegiatan pariwisata merupakan salah satu penggerak roda perekonomian yang mempunyai dampak multi efek di semua sektor.

“Ini juga sebagai pengenalan dan wujud eksistensi kampung-kampung wisata, kemudian juga sanggar-sangar tari serta para seniman-seniman yang ada di Kota Yogyakarta yang memiliki keanekaragaman dan keunikan yang luar biasa,” katanya.

(Han)

Share :

Baca Juga

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan lebih dari 360 event baik dalam skala nasional dan internasional digelar di Bali sepanjang 2022, sebagai bagian dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Foto: Dok Birkom

Wisata

Menparekraf: Ada 360 Event 2022 di Bali, Dorong Ekonomi Bangkit dan Buka Lapangan Kerja
Wisata Pantai Bletok berada tepat di pinggir jalan lintas Situbondo-Banyuwangi. (Foto: Zainuri Arifin)

Wisata

Keren! Nikmati Sunrise dan Sunset di Pantai Bletok Situbondo
Acara pengundian doorprize Tour de Merapi yang diselenggarakan di Jogja Exotarium Mini Zoo pada Selasa (16/11/2021). (Foto: Humas Sleman)

Wisata

Dinpar Sleman Undi Dorprize Tour de Merapi
Rangkaian kegiatan Sekolah Alam Berbahasa Inggris di Kampung Wisata Bambu, Jetis. (Foto:istimewa)

Wisata

Senangnya Ikut Sekolah Alam Berbahasa Inggris
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dibuka dalam pelaksanaan simulasi. (Foto: media_twc)

Wisata

Candi Borobudur Segera Simulasi Buka Kembali
Foto: Amiriyandi/InfoPublik

Wisata

Keindahan Alam dan Budaya Membuat Delegasi Sherpa G20 Betah Berlama-lama di Labuan Bajo
Selain untuk suplai oksigen dan kebutuhan dekorasi, tanaman hias tersebut juga dijual untuk menambah inkam masyarakat. (Foto: dokumentasi pribadi)

Wisata

Sejuta Bunga Kali Code, Upaya Alternatif saat Pandemi
Komplek situs Candi Retno yang pada awalnya terbuka, saat ini sudah diberi atap peneduh. (Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

Cegah Air Hujan, Candi Retno Kini Diberi Atap Peneduh