Home / Plus

Kamis, 11 November 2021 - 20:30 WIB

Pawone Simbah Edukasi Kaum Ibu Jadi Marketer Online

Pemilik Pawone Simbah memberikan pelatihan kepada kaum ibu, agar dapat membantu perekonomian keluarga. (Foto: MC Batang)

Pemilik Pawone Simbah memberikan pelatihan kepada kaum ibu, agar dapat membantu perekonomian keluarga. (Foto: MC Batang)

NYATANYA.COM, Batang – Pawone Simbah yang selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner tradisional, dengan menu khas rumahan, kini berupaya mengedukasi kaum ibu untuk menjadi marketer online, sehingga produk-produk olahannya makin dikenal konsumen.

Pemilik Pawone Simbah, Dian Artarina mengatakan, pelatihan ini diberikan kepada kaum ibu, agar dapat membantu perekonomian keluarga.

Hari ini ia memberikan pelatihan cara membuat kue dan cara memasarkannya secara online, agar produknya nanti cepat terjual.

“Kami mengundang kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan ibu-ibu muda yang baru merintis bisnis di dunia kuliner,” katanya, saat ditemui, di Kampung Jawa Pawone Simbah, Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Kamis (11/11/2021).

Ia menegaskan, misi utamanya adalah ingin menggerakkan ekonomi keluarga, memanfaatkan hobi kaum ibu di bidang kuliner maupun UMKM agar kualitasnya makin meningkat.

Baca juga   Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 'Laras Roso Bumi Syailendra' di Tuksongo Borobudur

“Kami undang pakar marketing online, agar mampu memoles tampilan produknya hingga menarik minat konsumen untuk membeli. Ibu-ibu di sini juga diajari cara membuat tik tok produk dan penjualan, selain memasarkan melalui akun Facebook dan Instagram yang sudah dekat dengan mereka,” jelasnya.

Dijelaskannya, kaum ibu di era milenial harus memahami produk yang akan dijual. Selain produk yang berkualitas, yang tidak kalah pentingnya adalah cara memasarkannya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kalau zaman dulu, mereka hanya tahu brownis yang standar, tapi sekarang harus mengetahui bahwa brownis masa kini sudah ditambah dengan toping yang beragam dan tampilan yang lebih kekinian.

Produk-produk rumahan pun sekarang tidak kalah menariknya dengan buatan resto.

“Menu disertbox yang berisi kue dengan krim ditambah toping agar tampilannya lebih menarik dan minuman yang sedang hits adalah kopi dengan beragam varian,” ungkapnya.

Baca juga   Begini Anak-anak Desa Nglobo Dukung Atlet Jateng Berlaga di PON XX Papua

Salah satu peserta, Ida yang juga pemilik usaha rumahan ketering, mengatakan, pelatihan yang digelar Pawone Simbah sangat berguna, karena menambah pengetahuan kuliner yang makin beragam.

“Tadi sudah mendapat ilmu yang berharga, tentang cara pengemasan produk agar lebih menarik, disamping itu kualitas dan rasa juga tetap harus terjaga,” tuturnya.

Ia mengharapkan, kedepan agar digelar lagi pelatihan cara membuat pastry, karena selama ini belum pernah mengetahui cara membuatnya dengan benar.

“Saya takut kalau gagal membuat pastry, khawatirnya kalau tidak mengembang. Tantangan pelaku bisnis di era digital, adalah permodalan dan banyaknya pesaing-pesaing baru dengan produk yang bervariasi,” ujar dia.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Monumen Knalpot Elang Danadyaksa diresmikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama pejabat Forkopimda, Jumat (8/4/2022). Foto: MC Kab.Skh

Plus

Unik dan Artistik, Monumen Elang Berbahan Knalpot Brong Hasil Razia Polres Sukoharjo
Ayam bisa berpeluang terserang susah BAB, namun bisa disembuhkan dengan beberapa terapi sederhana. (Foto: Istimewa)

Plus

Kiat Sederhana Sembuhkan Ayam Susah BAB
Pekan Raya Pemalang digelar untuk memopulerkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku industri kreatif kepada masyarakat. Foto: MC Kab.Pemalang

Plus

Angkat Popularitas Industri Kreatif, Pemkab Pemalang Gelar Pekan Raya
Satgas Srikandi Andika Wiratama berbagi kasih di PA Tahfiz Baabul Jannah. (Foto: Istimewa)

Plus

Momen Ramadan, Satgas Srikandi Andika Wiratama Berbagi
Cecak Jarilengkung jenis baru dari Kawasi, Pulau Obi. (Foto: BRIN)

Plus

Peneliti BRIN Berhasil Identifikasi Cecak Jarilengkung Jenis Baru
Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Hati-hati, Jangan Sampai Ibu Hamil Malas Makan karena “Gawan Bayi”
Workshop Penyiapan Bahan Pembuatan Upanat Borobudur, di Balkondes Tuksongo, diikuti para perajin sandal di Borobudur. Foto: Ist/beritamagelang

Plus

Perajin Sandal di Borobudur Ikuti Workshop Pembuatan Upanat, Siap Penuhi Kebutuhan Wisatawan
Pasar Prawirotaman sebagai pasar rakyat yang berstatus Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152 tahun 2021. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Pasar Prawirotaman, Pasar Rakyat Pertama di Yogyakarta yang Sudah Ber-SNI