Home / News

Jumat, 23 Desember 2022 - 20:26 WIB

PDIN Wadah Pengembangan Riset dan Desain Produk Industri, Tiga Komoditas Ini Jadi Prioritas Awal

Pameran produk IKM seperti fesyen, kerajinan, produk kayu seperti gitar dan permainan kayu di ajang temu stake holder PDIN Yogyakarta, Jumat (23/12/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Pameran produk IKM seperti fesyen, kerajinan, produk kayu seperti gitar dan permainan kayu di ajang temu stake holder PDIN Yogyakarta, Jumat (23/12/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.

Tak hanya itu pihaknya juga mendorong peningkatan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) lewat keberadaan PDIN.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto mengatakan keberadaan PDIN di Yogyakarta menjadi wadah pengembangan riset dan desain produk industri.

Rencana PDIN di Yogyakarta melayani pembuatan desain produk, pendampingan, konsultasi, workhshop dan bimbingan teknis.

Pada tahap awal akan fokus pada 3 komoditas yakni perkayuan, logam, fesyen dan turunannya.

Salah satu produk IKM yang turut dipamerkan. Foto: Humas Pemkot Yogya

“Dengan keberadaan PDIN harapannya daya saing IKM Yogya yang ada di sentra-sentra itu bisa meningkat kualitasnya,” kata Tri Karyadi di sela temu stake holder PDIN Yogyakarta, Jumat (23/12/2022) dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya.

Menurutnya selama ini sebagian besar pelaku IKM dalam membuat produk tidak memakai desain dan tidak punya prototype sehingga terkadang asal buat saja.

Dengan keberadaan PDIN para pelaku IKM bisa berkonsultasi, membeli atau memesan desain produk di PDIN.

Baca juga   Polisi Tetapkan 2 Tersangka Penyerangan di Jambusari, Picu Kerusuhan Babarsari

Desain produk yang akan dibuat di PDIN dipastikan memiliki standar, mampu mengantisipasi dan mengestimasi desain beberapa tahun ke depan.

“Harapan kami IKM sering di sini (PDIN) bertemu dengan desainer-desainer produk yang lain. PDIN juga akan menyediakan konsultan HAKI (hak kekayaan intelektual) untuk melindungi karya desain. Pastinya PDIN akan mendukung IKM di Yogya,” paparnya.

Produk gitar berbahan kayu dengan merk Zakkzakk karya Muzaki Syarif. Foto: Humas Pemkot Yogya

Pihaknya menegaskan keberadaan PDIN bukan memproduksi massal produk, Namun prototype desain produk.

Sedangkan produksi massal bisa di sentra-sentra industri atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam Kota Yogyakarta.

Tri Karyadi menyebut sudah ada skema kerja sama dengan perusahan yang bergerak pada alat-alat permesinan yang akan memesan desain di PDIN.

“Keberadaan PDIN tidak saja untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing produk IKM. Tapi juga bisa merespon peluang pasar desain produk industri dunia. Untuk itulah dengan keberadaan PDIN kita akan bangun sinergitas antar ekosistem industri yang ada di berbagai daerah, tidak hanya Kota Yogyakarta,” terang Tri Karyadi.

Untuk itu pihaknya mengundang berbagai pemangku kepentingan dalam pertemuan itu agar bisa berkolaborasi mengembangkan desain produk industri.

Baca juga   Resmikan Balai RW 05 Sayidan, Wawali Berharap Dapat Menambah Kekompakan Warga

Dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan berbagai fasilitas di PDIN, salah satunya ruang pamer yang menampilkan berbagai produk IKM di Yogyakarta di antaranya fesyen, kerajinan, produk kayu seperti gitar dan permainan kayu.

Dia menyampaikan PDIN di Yogyakarta akan beroperasional secara resmi pada 7 Juni 2023 saat HUT Pemkot Yogyakarta. Namun pada Januari 2023 mulai operasional percobaan awal.

Kelembagaan yang mengelola PDIN akan berbentuk badan layanan usaha daerah yang melekat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam di bawah Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta.

Salah satu pelaku IKM yang memanfaatkan ruang pamer PDIN, Khairul Muzaki Syarif mengaku senang dan mengucapkan terima kasih bisa dilibatkan memamerkan karyanya di PDIN.

Dia mengembangkan produk gitar berbahan kayu dengan merk Zakkzakk di Nagan Tengah Patehan Kraton Kota Yogyakarta.

Produk gitar Zaki sudah menjadi langganan musisi seperti gitaris Band Shaggy Dog.

“Harapannya dengan adanya tempat seperti ini bisa kolaborasi dan produk saya bisa dibuat prototype di sini,” ucap Zaki.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Dok.AP I

News

AP I Lengkapi Fasilitas Vaksinasi di 15 Bandaranya, Ini Daftarnya
Kemendikbudristek melalui Ditjen Diksi menerbitkan 27 Surat Keputusan (SK) Izin Pembukaan Program Studi Diploma Dua (D-2) Jalur Cepat atau D-2 Fast Track. Foto: Kemendikbudristek

News

Kemendikbudristek Terbitkan 27 Izin Pembukaan Prodi D-2 Jalur Cepat, Ini Daftarnya
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang digelar di Kelurahan Gowongan, Kamis (9/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Jaga Kedamaian di Kota Yogya, Pemkot Optimalkan Peran FKDM
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengunjungki pengungsi gempa bumi di Rawa Bajul Kelurahan Pojoksari, Semarang. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

News

Tinjau Tenda Pengungsi, Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Kerusakan Berat Akibat Gempa Bumi
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

News

Meski Ringan, Pemerintah Minta Jangan Remehkan Omicron
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming bersama Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Ucapkan Selamat HUT ke-265 Kota Yogya, Gibran Bertandang ke Timoho
Material erupsi Gunung Semeru terbawa air ke Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur. (Foto: Amiriyandi/ InfoPublik)

News

Pasca-erupsi Gunung Semeru, Warga Diimbau Hindari Aliran Sungai Besuk Kobokan
Tangkapan layar Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, di Kuala Lumpur, Sabtu (5/11/2022), menyosialisasikan pendataan ulang seluruh warga negara Indonesia di Malaysia. ANTARA/Virna P Setyorini

News

Antisipasi Dampak Negatif, KBRI Kuala Lumpur Gelar Pendataan Ulang WNI