Home / Panggung

Rabu, 22 Maret 2023 - 11:26 WIB

Pecah, Suguhan Musik Rock dari Classic Rock Yogyakarta di Panggung ‘Kangen Rock’

Panggung Kangen Rock pecah menghibur ratusan penggemar musik classic rock. Foto: Ist

Panggung Kangen Rock pecah menghibur ratusan penggemar musik classic rock. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Penampilan 3 band rock, Stallion, Thoraq dan Anterock bersama vokalis-vokalis dari Classic Rock Yogyakarta (CRY) mampu menghipnotis pengunjung di gelaran perdana “Kangen Rock” yang digelar Senin (20/3/2023).

Ratusan pecinta musik rock tumplek bleg memenuhi setiap sudut Asmara Coffee Shop di Tirtodipuran Yogyakarta.

Kangen Rock menjadi media temu kangen bagi musisi-musisi rock Yogyakarta, khususnya di era 70-80an.

Seakan-akan ini menjadi ajang reuni bagi mereka, seperti yang panitia harapkan, bahwa ajang ini diharapkan dapat menjalin kembali silaturahmi sesama pelaku musik.

Panggung Kangen Rock pecah menghibur ratusan penggemar musik classic rock. Foto: Ist

Band CRY membuka dengan membawakan lagu-lagu milik Nazareth, Deep Purple, Hellowen, hingga Queen.

Kemeriahan dilanjutkan dengan penampilan Band rock muda Stallion.

Selain membawakan nomor-nomor rock era 90an, serta mengiringi beberapa penyanyi dari CRY.

Baca juga   Kenali Wajahnya Lur, Pria Ini Buronan Polisi karena Kasus Persetubuhan Anak

Di sesi ini hadir tembang-tembang milik Iron Maiden hingga Metallica.

Tak ketinggalan lagu-lagu domestik dari Godbless berhasil dibawakan dengan menawan oleh Anterock Band.

Band pimpinan Heri Machan ini memang sering membawakan nomor milik Godbless.

“Kita bawakan lagu-lagu Indonesia yang gak kalah bagusnya dari barat” ujar Fauzan, vokalis Anterock.

Dari pengunjung yang memenuhi cafe, tampak hadir Ari Burhani (ex drummer KLa), Lilik (keybordis Shagydog), Edo Nurcahyo (pemerhati budaya) dan musisi-musisi senior lainnya.

CRY berupaya menjembatani musisi-musisi rock baik senior maupun musisi muda untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi. Foto: Ist

Tak ketinggalan musisi-musisi rock muda yang digadang-gadang sebagai penerus generasi.

Menurut Agus Raka, salah satu panitia, bahwa CRY berupaya menjembatani musisi-musisi rock baik senior maupun musisi muda untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi, hingga lebih menguatkan dukungan di kancah musik rock di Yogyakarta.

Baca juga   Baznas Kota Yogya Beri Santunan Kepada Korban Klithih

“Kami mengajak mereka untuk kembali menghidupkan musik Rock dan Classic Rock. Ke depan, kami berusaha memberikan ruang kreasi agar mereka bisa tampil di event-event,” ujarnya.

Di sesi terakhir giliran tuan rumah, Thoraq band tampil membawakan lagu-lagu Deep Purple, seperti Strombringer dan Highway Star.

Meski beberapa personilnya sudah tidak muda lagi, namun tampilan mereka masih garang.

Dan, keramaian event ini pun diakhiri dengan sesi jammin’. Beberapa musisi senior dan musisi muda tampil berbaur dengan rapi.

Lagu “Seek and Destroy” milik Metallica menjadi penutup event ini. (N1)

Share :

Baca Juga

Kelompok teater yang membawakan 'BullyBully' adalah Maas Theater and Dance, yang berasal dari sister city Jakarta, yaitu Rotterdam. Foto: Ist/Dok.Erasmus Huis

Panggung

Maas Theater and Dance Pentaskan ‘BullyBully’ di Pendhapa Art Space
Wicara Sastra FKY 2022 di Wisdom Park UGM, Jumat (16/9/2022). Foto: Dok.FKY 2022

Panggung

Catatan Sastra FKY 2022, Yogyakarta Tanah Diaspora
Didampingi komunitas Froghouse bersama Fitri Taring Padi, anak-anak diajari membuat dekorasi bernuansa ikan yang kelak akan dipakai untuk dekorasi artistik Ngayogjazz 2022. Foto: Dok.Ngayogjazz2022

Panggung

Dusun Cibuk Kidul Sambatan Dekor Kampung Sambut Ngayogjazz 2022
Trigga Coca. (Foto: Abykto)

Panggung

Gelombang Baru Southern Trap di Scene Hip-Hop Indonesia, Trigga Coca dan Rafkyboy Rilis ‘Wagman’
Gelaran Gaung Gamelan yang digelar di Stadion Kridosono, Minggu (20/8/2022) menjadi pembuka Yogyakarta Gamelan Festival 2023. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Gaung Gamelan Membuka Gelaran Festival Berkelas Internasional, Yogyakarta Gamelan Festival 2023
Drama Turki Kurulus Osman. (Foto: Ist/NET)

Panggung

Sinopsis “Kurulus Osman” yang Tayang NET TV Senin sampai Jumat Pukul 21.30 WIB
(Foto: javajazzfestival)

Panggung

Jakarta International Java Jazz Festival Digelar Lagi, Setelah Vakum Gegara Pandemi
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kembali mempersembahkan Jagongan Wagen (JW) di bulan Desember 2021 dengan menampilkan karya Yosep Arizal yang berjudul Nigama. (Foto: Dok. PSBK)

Panggung

Malam Ini, Jagongan Wagen PSBK Tampilkan Karya Yozep Arizal Berjudul “Nigama”