Home / Plus

Minggu, 2 Oktober 2022 - 21:56 WIB

Pecahkan Rekor Muri, 3.000 Perempuan Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara

Sekitar 3.000 perempuan dari seluruh Indonesia tumplek-blek di Jalan Slamet Riyadi Surakarta mengenakan kebaya daerah masing-masing, Minggu (2/10/20222). Foto: Diskominfo Jateng

Sekitar 3.000 perempuan dari seluruh Indonesia tumplek-blek di Jalan Slamet Riyadi Surakarta mengenakan kebaya daerah masing-masing, Minggu (2/10/20222). Foto: Diskominfo Jateng

NYATANYA.COM, Surakarta – Sekitar 3.000 perempuan dari seluruh Indonesia tumplek-blek di Jalan Slamet Riyadi Surakarta mengenakan kebaya daerah masing-masing, Minggu (2/10/20222).

Meski begitu, jarik yang dipakai memiliki model sama, batik dengan wiron di bagian depan. Hal itu mereka lakukan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober.

Parade mengambil start dari depan Loji Gandrung, dan finish di Ndalem Wuryaningratan (House of Danar Hadi) di Jalan Slamet Riyadi. Kegiatan berlangsung dari siang hingga sore hari.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Foto: Diskominfo Jateng

Acara bertajuk Berkebaya bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini juga dihadiri istri Wapres, Wury Ma’ruf Amin.

Kegiatan diikuti pula oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, juga Ketua Dekranasda dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi se-Indonesia beserta jajarannya, dan Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

Siti Atikoh terlihat mengenakan kebaya batik yang anggun. Atikoh juga ramah menyapa masyarakat yang hadir. Termasuk, memenuhi permintaan masyarakat yang ingin melakukan foto bersamanya.

Baca juga   Jurusan Seni Murni ISI Surakarta Jalin Kerjasama MBKM dengan Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta
Foto: Diskominfo Jateng

Dalam sambutannya, Ibu Negara Iriana Jokowi menyampaikan, saat ini batik telah menjadi gaya berbusana masyarakat Indonesia. Terutama di kalangan perempuan. Bahkan tidak hanya busana, ada juga batik yang dibuat tas, dan sebagainya.

“Kepada para perempuan Indonesia, pesinden, perawit, bakul jamu, pembatik yang selalu mengenakan kain dalam bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari, semoga kesetiaan pada kain dan kebaya, akan menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia, untuk bangga mengenakan kain kebaya sebagai citra perempuan. Saya sampaikan selamat Hari Batik Nasional,” kata Iriana, di panggung yang berada di depan Ndalem Wuryaningratan.

Dalam kesempatan itu, Iriana meminta seorang peserta parade yang mengenakan kebaya komplet seluruh badan. Peserta dari Yogyakarta, Clara, maju ke panggung.

Foto: Diskominfo Jateng

“Saya bersama komunitas PBBN (Pecinta Budaya Busana Nusantara) memang ingin ikut parade Berkebaya Bersama Ibu Negara,” kata Clara, dengan percaya diri.

Baca juga   Letkol Ibrahim : Dedikasi Bapak Syamsul Arifin Bantu Sembuhkan Buta Warna Patut Didukung

Clara bahkan telah membiasakan mengenakan kebaya di setiap harinya. Termasuk, saat melakukan kegiatan olahraga sepeda, di mana Clara tetap nyaman mengenakan kebaya.

“Bersepeda tetap pakai kebaya,” ucapnya bangga.

Foto: Diskominfo Jateng

Peserta dari Jember Jawa Timur, Nunung mengatakan, dia mengenakan batik khas daerahnya seperti kebaya nasional dengan lukis daun tembakau.

“Sebenarnya kombinasi yang saya bawa ini. Saya dari Jember, kerudung dari Jember. Kalau kebaya, saya sama saja dengan lain, kebaya nasional. Ini ada kebaya lukis. Ini lukis daun tembakau. Ciri khas dari Jember,” kata perempuan yang juga akademisi dari Universitas Jember.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk rekor dunia kategori Parade Kebaya dengan Jarik Wiron Solo Bersama Ibu Negara Oleh Peserta Perempuan Terbanyak.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Dr Timbul Raharjo MHum terpilih sebagai Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta periode 2023 - 2027. Foto: Instagram/@timbulraharjo

Plus

Terpilih Jadi Rektor, Timbul Raharjo Ingin Jadikan ISI Perguruan Tinggi Seni Terkemuka Dunia
Mahasiswa DKV ISI Surakarta melukis mural bertema keberagaman dan toleransi di Kelurahan Joglo, Banjarsari Solo. (Foto: Dok.DKV ISI)

Plus

Mahasiswa DKV ISI Surakarta Gelar Aksi Mural Keberagam dan Toleransi di Joglo Banjarsari
Letkol In M Gasim. (Foto: istimewa)

Plus

Letkol M Gasim : Klinik Banyu Urip Terobosan Baru Bagi Penderita Buta Warna
Aldi tengah menjalani terapi buta warna dan ditangani oleh terapis dari Klinik Banyu Urip. (Foto: istimewa)

Plus

Heboh…Dokter Nyatakan Sehat Usai Terapi Buta Warna di Klinik Banyu Urip
Lelang produk kriya mewarnai puncak peringatan HUT ke-42 Dekranas yang digelar di Pendapa Kota Tegal, Kamis (24/3/2022). Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Lelang Produk Kriya Warnai HUT-42 Dekranas di Jateng
UPT Logam di bawah Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta, melakukan revitalisasi Sarana Terpadu Sentra IKM dan Gedung untuk meningkatkan layanannya. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Creative Hub UPT Logam Kota Yogya, Siap Jadi Sentra Terpadu Pengembangan IKM
Foto: Dok.UGM

Plus

UGM Perguruan Tinggi Terbaik Program Kreativitas Mahasiswa 2022
Pemilik warung bakso dan mi ayam bisa menghemat biaya belanja dengan memiliki lahan budidaya sawi bakso. (Foto: istimewa)

Plus

Budidaya Sawi Bakso dan Kemangi Tak Rumit