Home / Peristiwa

Senin, 22 November 2021 - 09:10 WIB

Peduli Kelestarian Sungai, Warga Gendeng Gelar Merti Kali

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengapresiasi kegiatan merti kali warga Kampung Gendeng. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengapresiasi kegiatan merti kali warga Kampung Gendeng. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Sebagai upaya menjaga kelestarian sungai/kali agar terus memberi manfaat bagi warga masyarakat, warga Kampung Gendeng, Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta menggelar merti kali.

Ketua panitia merti kali, Joko Budi Santosa menuturkan selain untuk melestarikan budaya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga kearifan lokal di tengah arus perubahan yang kian cepat.

“Ini adalah kegiatan kebudayaan yang dimaksudkan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan sungai, dalam hal ini adalah sungai gajahwong,” bebernya di lokasi, Minggu (21/11/2021).

Melalui merti kali tersebut, Ia mengajak agar seluruh warga di sepanjang bantaran sungai serius melakukan usaha-usaha konservasi/pelestarian sungai.

Pihaknya pun bersama warga setempat berkomitmen untuk selalu mejaga kebersihan dan kelestarian sungai Gajahwong.

“Penghijauan kembali bantaran sungai, pengelolaan sampah di pinggir sungai, pengelolaan limbah cair dari rumah tangga, dan menabur benih ikan merupakan aksi nyata konservasi sungai,” katanya.

Baca juga   Hujan Lebat, Satu Jembatan di Pohuwato Gorontalo Ambrol

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengapresiasi kegiatan merti kali tersebut, karena menurutnya, peran serta masyarakat adalah sangat penting. Selama ini, manusia ditengarai sebagai pengambil manfaat terbesar dari sungai.

“Peningkatan kepedulian masyarakat, khususnya masyarakat di seputar sungai adalah dengan kepedulian untuk memberikan dan melestarikan sungai, seperti tidak membuang sampah di sungai, mengambil binatang-binatang sungai ataupun melakukan tindakan merusak habitat sungai, karena itu adalah awal dari timbulnya bencana banjir dan longsor di sungai,” jelasnya.

Wawali mengungkapkan sungai merupakan salah satu bentuk ekosistem dimana terjadi hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya yang saling mempengaruhi dan saling membutuhkan.

Baca juga   Mahasiswa PBI UMY Kuliah Bareng Praktisi Bidang Teknologi, Public Speaking, dan Content Creation

“Kali Gajahwong juga merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan bagi warga Kota Yogya, oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam secara sustainable dengan mempertimbangkan kondisi dan keseimbangan lingkungan,” tuturnya.

Pihaknya mengungkap kegiatan merti kali atau kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan upaya pelestarian lingkungan sungai harus terus dilestarikan.

“Kegiatan ini menjadi semangat dalam menjaga kelestarian sungai sekaligus sebagai inspirasi masyarakat luas untuk menjaga kelestarian sungai,” ucapnya.

Karenanya, lanjutnya, tujuan merti kali adalah untuk mengajak warga sepanjang bantaran sungai untuk menjaga kelestarian sungai dan mata airnya.

“Dengan harapan agar warga sekitar sungai tetap aman dan hidup rukun dengan sungai,” ujarnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

TKP perkelahian hingga berujung pembacokan di Bubutan Surabaya pada Senin (18/4/2022). Foto: Istimewa/selalu.id

Peristiwa

Gara-gara Setel Musik Terlalu Keras, Warga Bubutan Surabaya Dibacok Tetangga
Kue keranjang atau Nian Gao atau juga disebut Ti Kwe (dalam dialek Hokkian), merupakan kue khas Tionghoa yang wajib dihidangkan saat perayaan tahun baru Imlek. (Foto: MC Kota Malang)

Peristiwa

Imlek Segera Tiba, Warga Tionghoa Borong Kue Keranjang
Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo mencatat, telah melayani sekitar dua juta pergerakan penumpang selama satu tahun pengoperasiannya di kawasan aglomerasi Solo – Yogyakarta. (Foto: Antara)

Peristiwa

Setahun Beroperasi, KRL Solo-Jogja Catat 2 Juta Pergerakan Penumpang
Patroli malam terus akan digencarkan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. (Foto:Humas Kab.Sukoharjo)

Peristiwa

Gencarkan Patroli Malam, Imbau Warga Taat Prokes
Sahabat Cakrawangsa, melakukan aksi menanam pohon guna mencegah longsor yang kerap menimpa wilayah Dukuh Sigemplong. (Foto: MC Batang, Jateng)

Peristiwa

Cegah Longsor, Komunitas Pecinta Lingkungan Sahabat Cakrawangsa Tanam Pohon
Gubernur Jawa Tengah saat menjadi pembicara pada acara “Ngobrol Penak Sareng Mas Ganjar" dalam rangka memperingati Hari Ibu, di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, Kamis (16/12/2021). (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Cegah Kekerasan Seksual, Ganjar Minta Kumpulkan Semua Guru Kalau Perlu Pasang CCTV
Hewan ternak sapi dilakukan pengawasan dan vaksin secara rutin (Foto: istimewa)

Peristiwa

Pertahankan sebagai Kota Swasembada Daging Sapi, Sukoharjo Waspadai Penyakit Ternak
Kubis dari tanah Ngablak banyak diminati masyarakat luar daerah. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

Peristiwa

Kubis Ngablak Diminati Konsumen Luar Daerah