Home / Panggung

Senin, 29 November 2021 - 12:07 WIB

Pekan Kesenian Rakyat Jateng 2021 Digelar di Taman Buah Karangrejo Borobudur

Dalam PKRJT 2021 kali ini sebanyak lima grup kesenian tampil apik secara virtual dan dengan durasi terbatas melalui channel YouTube Diskominfo Kabupaten Magelang. (Foto:humas/beritamagelang)

Dalam PKRJT 2021 kali ini sebanyak lima grup kesenian tampil apik secara virtual dan dengan durasi terbatas melalui channel YouTube Diskominfo Kabupaten Magelang. (Foto:humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Pekan Kesenian Rakyat Jawa Tengah (PKRJT) digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang di Taman Buah Karangrejo Borobudur.

Dalam PKRJT 2021 kali ini sebanyak lima grup kesenian tampil apik secara virtual dan dengan durasi terbatas.

“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada pemangku kebijakan di kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, Pamong Budaya, Sesepuh dan pelaku seni tradisi se-Jawa Tengah atas komitmennya setia nguri-uri seni budaya sehingga eksistensinya sebagai kekayaan Jawa Tengah tetap terjaga,” kata Yuni Astuti, Plt. Kadisdikbud Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya, Sabtu (27/11/2021).

Yuni menyampaikan, sesuai dengan pernyataan Presiden RI, DNA Bangsa Indonesia adalah kebudayaan. Pernyataan tersebut dilandasi atas realitas seluruh lini kehidupan bangsa ini merupakan pengejawantahan dari cipta, rasa dan karya insan Indonesia yang selaras dengan ragam dan jenis budaya serta pengembangan peradaban Nusantara yang dinamis.

“Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan mengamanatkan bahwa perlindungan, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan objek budaya adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat. Oleh karena itu komitmen gotong-royong menjadi kata kunci kemajuan kebudayaan,” lanjutnya.

Baca juga   Tujuh Paket Peningkatan Jalan dan Jembatan DPSP Borobudur Selesai Dibangun, Telan Anggaran Rp357,06 Miliar

Saat ini terjadi peredupan nilai tradisi di tengah gelombang modernitas dan pertukaran kebudayaan yang masih timpang di dalam tatanan global dan dampak Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor salah satunya adalah seni budaya.

“Mari kita bersama saiyek saekoproyo, nyengkuyung ketahanan budaya khususnya seni tradisi sebagai kekayaan budaya dengan nilai-nilai kearifan lokal Jawa Tengah,” ajak Yuni.

Menurutnya PKRJT digelar sebagai agenda rutin tahunan dalam rangka wahana pelestarian seni tradisi masyarakat yang dibina oleh pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan sebagai wahana apresiasi seni tradisi masyarakat untuk berkesenian di lingkungannya.

“Selain itu juga dalam rangka membangun kolaborasi pemajuan kebudayaan dengan Pemerintah kabupaten maupun kota se-Jawa Tengah,” ungkapnya.

Aziz Amin Mujahidin, Kadisdikbud Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Disdikbud Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan PKRJT tahun 2021 secara virtual melalui YouTube channel Dinas Kominfo Kabupaten Magelang.

Baca juga   Penjualan Tas Kruistik Kayu Temanggung Naik 75 Persen Usai Ikut Lapak Ganjar

“Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang untuk terus dapat melestarikan seni budaya tradisi sebagai salah satu identitas bangsa Indonesia,” harapnya.

Dirinya mengatakan PKRJT tahun 2021 yang dilaksanakan di Taman Buah Karangrejo menampilkan lima kesenian rakyat yang berasal dari Kabupaten Magelang yaitu Kobro Siswo “Madyo Siswo” dari Kurahan, Karangrejo, Borobudur; Jatilan Campur “Wargo Manunggal” dari Salawu Banyusidi Pakis; Soreng “Wiroto Budoyo” dari Garon Banyuroto Sawangan; Topeng Ireng Wiracatra dari Barepan Wanurejo Borobudur dan Kuda Lumping ” Setyo Budoyo” dari Dobrasan Genito Windusari.

“Acara ini bisa disaksikan melalui channel YouTube Diskominfo Kabupaten Magelang. Dan terima kasih kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Desa Karangrejo yang sudah bersinergi dengan baik untuk mensukseskan acara kali ini,” ungkapnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Yogyakarta Gamelan Festival ke-27.Foto: Dok.Gayam16

Panggung

Tak Cuma Pertunjukan Gamelan, #YGF27 Juga Hadirkan Workshop dan Rembug Budaya, Ini Jadwal dan Agendanya
Sawung Jabo dan Sirkus Barock konser Senandung Anak Wayang Reunion di TBY, Minggu (18/9/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Kolaborasi dengan Pelukis Nasirun, Sawung Jabo dan Sirkus Barock Konser ‘Senandung Anak Wayang’
Foto: Dok.Gayam16

Panggung

Yogyakarta Gamelan Festival ke-27: Mencari Maestro Gamelan Masa Depan
Pensilterbang Art Mural Project di Kampung Sayidan. (Foto:Dok.Pensilterbang)

Panggung

Pensilterbang Art Mural Project, Bikin Kampung Sayidan Makin Berwarna
Penampilan R-Plus di Koesplusan Jenggleng Cafe & Resto, Jumat (18/6/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Menikmati Hangatnya “Aku dan Dirimu” bersama R-Plus
Puthut (nomor dua dari kanan) foto bersama dengan peserta asal Indonesia dan India usai pementasan budaya di Kolkata India. Foto: Ist

Panggung

Pentas Budaya di India, Puthut Ardianto Suarakan Kondisi Lingkungan Hidup
Salah satu karya dalam pameran World Press Photo 2023 yang digelar di Pendhapa Art Space, 1 sampai 23 Oktober 2023. (Foto: Dok.World Press Photo 2023)

Panggung

Pameran World Press Photo Digelar Pendhapa Art Space Jogja, 1 – 23 Oktober 2023
Para pemain ketoprak humor Andhe-andhe Lumut saat menggelar latihan, Senin (28/8/2023) malam. (Foto: Kocil Birowo)

Panggung

Ketoprak ‘Andhe-andhe Lumut’ Digelar Gratis di Lapangan Secang Kulonprogo