Home / News

Kamis, 9 September 2021 - 09:05 WIB

Pelaku Wisata Magelang Apresiasi Bus “Vaccine Mobile”

Bus “Vaccine Mobile” sebagai upaya meningkatkan vaksinasi di wilayah yang masih rendah capaian vaksin Covid-19. (Foto: Diskominfo Jateng)

Bus “Vaccine Mobile” sebagai upaya meningkatkan vaksinasi di wilayah yang masih rendah capaian vaksin Covid-19. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Magelang – Pelaku wisata di Kabupaten Magelang antusias mengikuti Vaccine Mobile (vaksinasi bergerak menggunakan bus) yang diselenggarakan Pemprov Jateng. Setelah divaksin Covid-19, mereka berharap, sektor pariwisata kembali pulih, agar pendapatan bisa kembali seperti sedia kala.

Muhammad Anas Muslih (40) satu di antaranya. Ia adalah seorang petugas parkir di Punthuk Setumbu Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur. Sebelum pandemi, Anas mengaku bisa mendapatkan tambahan penghasilan untuk keluarganya.

“Sementara off dulu untuk Punthuk Setumbu dan Joglo Kebun Buah di Karangrejo. Harapannya setelah divaksin, pandemi cepat berlalu, keadaan cepat pulih dan pariwisata bisa ramai lagi. Kasihan teman-teman tidak punya kegiatan,” ucapnya setelah mengikuti vaksinasi di fasilitas Bus “Vaccine Mobile”, di Kebun Buah Karangrejo, Rabu (8/9/2021).

Anas bercerita, saat wisata ditutup ia memenuhi kebutuhan keluarga dengan bercocok tanam. Namun, kondisi tersebut masih dirasa kurang jika dibandingkan saat akses loka wisata masih buka.

“Walau masih kurang kita bantu dari celengan (tabungan) dan disambung utang,” kata dia.

Baca juga   PPKM Diperpanjang, Paguyuban Sound System Wadul Bupati

Terkait fasilitas Vaccine Mobile, Anas senang karena tak harus pergi jauh dari tempat tinggalnya.

“Senang. Ini yang saya nantikan, vaksin gratis dekat rumah. Harapannya yang kedua juga bisa di sini lagi,” paparnya.

Hal serupa dikatakan Mat Salim (46). Pekerja di Punthuk Setumbu ini mengaku senang dengan adanya fasilitas vaksinasi ini. Ia berharap, vaksinasi kepada pelaku wisata dapat menumbuhkan kepercayaan pelancong.

“Harapannya semoga masyarakat juga sadar untuk vaksin, dan pariwisata segera pulih,” ujarnya.

Nasib Mat Salim, hampir serupa dengan Anas. Selama pariwisata ditutup, ia memilih bertani.

“Kalau di pariwisata itu kan ada saja yang selalu diharapkan. Kalau dari bertani ya cukup untuk kebutuhan, tapi ya tidak menentu,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, fasilitas bus tersebut, untuk meningkatkan vaksinasi di wilayah yang masih rendah capaian vaksin Covid-19.

Di Kabupaten Magelang, vaksinasi Covid-19 baru mencapai 16,28 persen. Sementara, di seluruh Jawa Tengah yang telah disuntik vaksin mencapai 27,4 persen atau 7.855.000 orang.

Baca juga   Kisah Ibu-ibu Tuntut Keadilan Pasca Skandal Sirup Obat Batuk yang Sebabkan Kematian 70 Anak di Gambia

“Tujuannya untuk melayani hingga pelosok desa. Kami siapkan dua Tim Vaksinasi Bergerak. Terdiri dari dua bus dan ambulans. Rencananya ada lima (bus),” tuturnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, dengan adanya Vaccine Mobile, dapat memacu partisipasi vaksin dari masyarakat. Khusus untuk Magelang, ia berharap vaksinasi ini sebagai bekal untuk dapat membuka kembali aktivitas wisata di kawasan Borobudur.

“Kita ingin menggerakkan pelaku wisata, jika semua sudah tervaksin, kita segera akan uji coba untuk pembukaan wisata agar ekonomi menggelinding,” jelasnya.

Ganjar pun mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak terkait, agar event-event pendukung pariwisata Borobudur bisa berjalan. Seperti, Borobudur Marathon atau Tour de Borobudur, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Saya ndherek titip kepada teman-teman di Kabupaten Magelang begitu dapat vaksin habiskan maksimum dua hari habis. Manfaatkan seluruh faskes, kalau kurang pinjam kelurahan, dari polsek bisa dipakai, kalau tidak pakai sekolahan pokoknya titiknya diperbanyak. Sehingga masyarakat lebih banyak yang bisa akses,” pungkas Ganjar. (*)

Share :

Baca Juga

Foto: Istimewa/InfoPublik

News

Mantap, Bandara Soetta Masuk Jajaran World’s Best Airport Staff 2022
Mobil bandel berhenti di bahu Jalan Malioboro langsung ditilang. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Ternyata Ini Penyebab Malioboro Macet Parah, Dishub Langsung Bertindak
Foto: Angkasa Pura II

News

Mulai Besok, Terminal 1 Bandara Soetta Beroperasi Penuh Lagi
Bupati Karanganyar Juliyatmono meninjau kesiapan peralatan siaga bencana milik Satgas gabungan. (foto: istimewa)

News

Bupati Karanganyar : Antisipasi Karhutla Butuh Kerjasama Semua Elemen
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Foto: @media_twc

News

Menteri Luhut: Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu Belum Final, Diputuskan Minggu Depan
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Penny K. Lukito. Foto: BPMI Setpres

News

Penjelasan Menteri Kesehatan tentang Kasus Gagal Ginjal pada Anak
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

News

Pemda DIY Realokasi Belanja Rp418,35 M untuk Tangani Covid-19
Begini penampakan awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu (15/8/2021) pukul 00.43 WIB. (Foto:BPPTKG)

News

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Dini Hari Tadi