NYATANYA.COM, Bantul – Salah satu peserta Pameran Besar Seni Rupa Tingkat Nasional #5 bertajuk ‘Manifestasi’ yang digelar di Pendhapa Art Space adalah Made Asri.
Pelukis perempuan kelahiran Bali yang tinggal di Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta ini makin getol berkarya sejak dirinya pensiun menjadi guru seni rupa, dan bunga menjadi obyek lukisannya yang menarik.
“Kebetulan saya suka bunga, banyak tanaman bunga di rumah yang bisa menjadi inspirasi melukis, salah satunya bunga amarilis yang saya pamerkan ini,” ujar Made Asri.
Gaya lukisannya memang khas ornamentris, dekoratif, dengan warna-warna yang cenderung pastel, namun memberikan aura tersendiri pada karyanya.
Lukisan Made Asri pada pameran Manivestasi #5 berjudul Amarilis Bermekaran, Acrylic on Canvas dengan ukuran 90 x 70 cm yang dibuatnya pada September 2023.
Diakui Made Asri, kesibukannya saat menjadi guru seni rupa praktis tidak sering berkarya. Baru setelah memasuki masa pensiun pada 2015 dirinya kembali menggeluti hobinya melukis.
Untuk menunjukkan eksistensinya berkarya, Made Asri pun aktif berpameran baik tunggal maupun yang digelar bersama seperti di Manivestasi kali ini.
Ia berharap dengan pameran ini bisa semakin eksis dan karya-karyanya ikut mewarnai dunia seni lukis di Indonesia.
Meski bunga bukan satu-satunya obyek lukisan Made Asri, sebagai seorang perupa yang nota bene lulusan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta (1972), Made Asri tetap mengolah rasa dan menjadikan segalanya adalah obyek yang menarik.
“Jika saya rindu akan kampung halaman, saya melukis obyek-obyek tentang Bali, pemandangan alam, suasana Bali juga menarik ditorehkan ke dalam kanvas,” ujar Made Asri yang pernah mengajar di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI Denpasar).
Diungkap Made Asri, keterlibatannya dalam pameran Manivestasi #5 adalah kesempatan pertama kalinya.
“Kebetulan peserta pameran ini lintas batas dengan beragam profesi, saya berharap semoga kita tetap menjadi teman dalam berkesenian, dan pameran seperti ini bisa berlanjut lagi kedepannya,” ujar Made Asri yang juga mantan pendidik di SMA Tirtonirmolo Bantul hingga pensiun.
Dimata pelukis Totok Buchori karya Made Asri masih sangat kental aura ASRI-nya.
“Ketika beliau masih kuliah di ASRI menjadi kenangan yang dirindukan Made Asri dan itu terlihat kental dalam karyanya ini. Identitas ini yang masih dipertahankan oleh Bu Made,” ujar Totok Buchori.
Secara teknis karya Made Asri menunjukkan kenyamanan artistik yang sudah digeluti lama sejak mengenyam ilmu lamanya di ASRI.
“Bu Made masih mempertahankan artistik lama, bukan dalam arti jelek namun itulah kenyamanan Bu Made dalam menghasilkan karya-karyanya, dan energi itu masih tumbuh pada diri Bu Made,” imbuh Totok Buchori.
Pameran Besar Seni Rupa Tingkat Nasional #5 bertajuk ‘Manifestasi’ di Pendhapa Art Space sendiri berlangsung 3 – 9 Maret 2024, dan dibuka untuk umum, gratis. (N1)