Home / News

Jumat, 17 Desember 2021 - 23:35 WIB

Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru Resmi Dimulai

Pembangunan hunian sementara resmi dimulai. Dimulainya pembangunan ditandai dengan 'pencangkulan pertama' oleh Menkopolhukam RI Mahfud MD, dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Gus Miftah, di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021). (Foto:MC Kab. Lumajang)

Pembangunan hunian sementara resmi dimulai. Dimulainya pembangunan ditandai dengan 'pencangkulan pertama' oleh Menkopolhukam RI Mahfud MD, dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Gus Miftah, di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021). (Foto:MC Kab. Lumajang)

NYATANYA.COM, Lumajang – Pembangunan hunian sementara resmi dimulai. Dimulainya pembangunan ditandai dengan ‘pencangkulan pertama’ oleh Menkopolhukam RI Mahfud MD, dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Gus Miftah, di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021).

“Ini merupakan ‘pencangkulan pertama’ menandai dimulainya pengerjaan pembangunan hunian sementara,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq).

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penggunaan Kawasan Hutan (PKH), yang berisi persetujuan penggunana lahan milik Perhutani seluas 90,98 hektare sesuai SK Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021.

Baca juga   Kecelakaan Arus Mudik 2022 Turun, Polisi Mencatat Segini Kecelakaan di Jalan Tol dan Non Tol

Lokasi relokasi diputuskan di Desa Sumbermujur Candipuro seluas 79,6 hektare dan Desa Oro-oro Ombo Pronojiwo kurang lebih 8 hektare.

Dengan SK tersebut, artinya pembangunan hunian sementara di lahan milik perhutani bisa dimulai.

Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bahwa konsep pembangunan huntara dibangun di lokasi yang sama dengan hunian tetap (huntap), hanya saja peletakannya di bagian belakang. Sehingga ketika hunian tetap dibangun oleh pemerintah pusat, masyarakat tidak perlu pindah.

Baca juga   Kasus Harian Covid-19 Turun, Jabodetabek dan Surabaya Raya PPKM Level 2

Dalam kesempatan itu, Gus Miftah tidak hanya mendoakan masyarakat, ia juga turut membawa sumbangan dari santri-santrinya di Pondok Pesantren Ora Aji.

Sumbangan yang ia berikan merupakan sebagai bentuk empati dan rasa cinta para santrinya untuk masyarakat Lumajang.

“Karena kalau rumah urusan pemerintah dan huntara bisa dibantu masyarakat maka hari ini saya di Pondok Pesantren Ora Aji dan Ngaji di Telkom Enterprise alhamdulillah bisa membawa sumbangan Rp600 Juta,” ujarnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Meledak, Hari Ini Yogya Tambah 791 Kasus Positif Covid-19
Kantor Penghubung Jawa Tengah di Jakarta mulai ramai didatangi masyarakat, Rabu (20/4/2022). Foto: Humas Jateng

News

Hari Pertama Pendaftaran Mudik Gratis Kereta Api, Warga Jateng Sambut Antusias
Menko PMK, Muhadjir Effendy. (Foto: Kemenko PMK)

News

Manfaatkan Momentum, Pemerintah Bakal Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan
Foto: MC Kab.Blora/Teguh

News

Foto: Harga Kambing Kurban di Blora
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan awak media di Jawa Tengah dan DIY, di Hotel Santika Premiere, Kamis (12/5/2022). Foto: Diskominfo Jateng

News

Gus Yasin: Hati-hati, Dosa Pembuat Berita Bohong Tak Berarti Berhenti dengan Minta Maaf
Foto: JAS Airport Services

News

JAS Dukung Pemulihan Maskapai Internasional ke Indonesia

News

Pemerintah Resmi Naikkan Tarif PPN Jadi 11 Persen, Mulai Hari Ini
Juru bicara Presidensi G20 Indonesia 2022, Maudy Ayunda. (Foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik)

News

Jubir Presidensi G20 Tidak Jawab Isu Rusia-Ukraina, Dirjen IKP Kominfo: Itu Kewenangan Kemenlu