NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menghadiri penyerahan Surat Keputusan/ SK kepengurusan EXCO PSSI Kota Yogyakarta periode 2021–2024 di Den Nany Resto, Yogyakarta, Selasa (24/8/2021) malam.
Hadir dalam acara itu Ketua EXCO PSSI Provinsi DIY, Ketua dan Sekretaris KONI Kota Yogyakarta, Ketua beserta jajaran pengurus EXCO PSSI Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya Heroe menyampaikan apresiasi dan selamat kepada jajaran pengurus EXCO PSSI Kota Yogyakarta yang telah melaksanakan Musyawarah dan berhasil membentuk kepengurusan baru, serta terima kasih pada pengurus lama yang telah mendarma baktikan dirinya untuk kemajuan sepakbola di Kota Yogyakarta.
“Di Kota Yogyakarta kegiatan olahraga sepakbola tetaplah berjalan secara adaptif dan bukan dalam bentuk kompetisi namun latihan guna mempersiapkan diri baik secara perorangan maupun tim agar siap apabila sewaktu-waktu digelar pertandingan sepakbola,” kata Heroe.
Selanjutnya disampaikan Heroe bahwa meski dalam kondisi pandemi hendaknya pembinaan atlit sepakbola melalui Sekolah Sepakbola/SSB teruslah dilakukan agar mampu menghasilkan bibit pemain yang siap bersaing, siap bertanding dengan menjunjung sportivitas.
Terlebih saat ini pertandingan Liga Sepakbola sudah diijinkan untuk diselenggarakan maka harapannya agar pengurus PSSI Kota Yogyakarta bersama Club/Perserikatan saling bersinergi membangun kompetisi yang mampu mengasah atlit sepakbola sehingga lahirlah bibit unggul berprestasi dari Kota Yogyakarta.
“Saya yakin dengan bimbingan pengurus di tingkat Provinsi maka pengurus Kota beserta SSB dan Club/Perserikatan akan dapat saling bersinergi guna bersama membangun tatakelola persepakbolaan di Kota Yogyakarta,“ ungkap Heroe.
Sementara Ketua terpilih EXCO PSSI Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro dalam sambutannya menandaskan bahwa kepengurusan telah siap untuk tancap gas dalam pembinaan atlit dan menyiapkan kompetisi.
“Kami telah merangkul SSB dan Club/Perserikatan guna mempersiapkan atlit yang akan berlaga dalam PORDA DIY 2022 dengan target medali emas,” kata Antoro.
Lebih lanjut disampaikan Antoro, bahwa saat ini sedang melakukan digitalisasi data SSB, Club/Perserikatan, atlit dalam sebuah sistem informasi administrasi PSSI (SIAP). Melalui digitalisasi semua data akan terintegrasi ke pusat/PSSI yang mana setiap atlit, SSB, Club/Perserikatan akan memiliki semacam ID/nomor registrasi.
“Untuk mewujudkan digitalisasi tersebut kami telah bekerjasama dengan perguruan tinggi,” imbuh Antoro. (*)
