Home / News

Kamis, 3 November 2022 - 19:15 WIB

Pemerintah Buka Peluang Investasi Industri Pertahanan, Ini Kata Wamenhan Herindra

Wamenhan RI M. Herindra mengatakan pemerintah membuka peluang terobosan bagi investasi industri pertahanan (Inhan). Foto: Biro Humas Kemhan

Wamenhan RI M. Herindra mengatakan pemerintah membuka peluang terobosan bagi investasi industri pertahanan (Inhan). Foto: Biro Humas Kemhan

NYATANYA.COM, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) M. Herindra mengatakan pemerintah membuka peluang terobosan bagi investasi industri pertahanan (Inhan).

“Hal itu sesuai kebijakan pemerintah yang dirumuskan melalui Undang-undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, yang membuka pintu masuk bagi peran swasta dalam pengembangan bisnis di sektor industri pertahanan,” kata Herindra saat menjadi pembicara kunci dalam Indo Defence Forum, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, penguatan peran swasta itu tentu tidak serta merta membuat BUMN menjadi diam. Sebaliknya, penguatan atas peran BUMN telah pula dirumuskan saat Pemerintah Indonesia secara resmi membentuk holding pertahanan, DEFEND ID, atau Defence Industry Indonesia, yang mewadahi BUMN sektor industri strategis (BUMNIS) bidang pertahanan guna memperkuat program strategis industri pertahanan nasional.

Baca juga   BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir ROB Pantai Selatan Jabar, Jateng dan Yogyakarta

“Pembentukan holding itu bersinergi dengan UU Cipta Kerja, hal mana tujuan akhirnya bermuara pada program prioritas pemerintah, utamanya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,” jelas Wamenhan.

Wamenhan M. Herindra menjelaskan, Pemerintah Indonesia tengah berupaya meningkatkan kapasitas industri sektor pertahanan, dengan target menjadi pemasok komponen alat bagi industri pertahanan global; dan tidak sekedar menjadi pasar atau pengimpor atas produk-produk industri pertahanan.

Itulah yang mendasari kebijakan Pemerintan Indonesia untuk menguatkan dua entitas usaha, yaitu BUMN dan BUMS, dalam sektor pertahanan; karena partisipasi swasta akan mendukung peran BUMN, utamanya karena kekuatan modal serta jejaring bisnis dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki swasta.

Baca juga   Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru Resmi Dimulai

Indo Defence Forum 2022 itu menghadirkan Ketua Bidang Teknologi Pertahanan KKIP Dr. Yono Reksoprodja, Program Chair Defense & Security of Rabdan Academy Dr. Warren Anthony Chin, dan Senior Manager Sales Global Government of SES World Singapore.

Hadir dalam forum ini pejabat Mabes TNI dan Mabes Angkatan, Kementerian/Lembaga terkait, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan, dan awak media. (*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Haryadi Suyuti. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Ternyata Kasus Ini yang Membuat Haryadi Suyuti Terjaring OTT KPK
Foto: ANTARA

News

BNI Optimis Pertumbuhan Kredit 7 Persen di Kuartal I – 2022
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Hari Ibu, Bukan Mother Days Tetapi Momentum Pergerakan Perjuangan Perempuan
Foto: Humas Kemendag

News

Agustus 2022, Indonesia Cetak Surplus Perdagangan, Segini Angkanya
(Ilustrasi: nyatanya.com/istimewa)

News

Aman, Pemda DIY Penuhi Stok Oksigen
Pemerintah memutuskan mengisolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran hingga tujuh hari ke depan. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

News

Petugas Terinfeksi Omicron, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Diisolasi 7 Hari
Foto: Istimewa/@simditlantasdiy

News

Saatnya Perpanjangan SIM? Berikut Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Polda DIY
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Empat Kasus Subvarian Omicron Terdeteksi di Indonesia