Home / News

Senin, 28 Februari 2022 - 01:10 WIB

Pemerintah Selektif Terapkan PPKM di Daerah, Vaksinasi Dosis Kedua Jadi Syarat

Ilustrasi: nyatanya.com

Ilustrasi: nyatanya.com

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah akan secara efektif memberlakukan syarat vaksinasi dosis kedua untuk menentukan level asesmen tiap daerah mulai minggu depan.

Hal ini menjadi salah satu penyebab peningkatan Kab/Kota yang masuk ke level 3 dan 4. Namun, tren peningkatan ini diperkirakan akan berbalik menurun mulai minggu depan.

Syarat level vaksinasi dosis kedua untuk menentukan asesemen level mingguan tiap daerah, telah berhasil mendorong percepatan vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia di Jawa-Bali.

Dari sebelumnya 21 Kabupaten/Kota yang tidak memenuhi syarat dosis kedua umum menjadi hanya tersisa 7 Kabupaten/Kota. Selain itu untuk dosis kedua lansia dari sebelumnya 26 Kabupaten/Kota saat ini hanya tersisa 10 Kabupaten/Kota.

Baca juga   Presiden Jokowi Dianugerahi Penghargaan Perdamaian dari Abu Dhabi Forum for Peace

“Pemerintah kedepan akan terus mengkaji dan menerapkan kebijakan yang dapat mendorong tingkat vaksinasi ke level tertinggi agar syarat pra-kondisi endemi, yakni tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi dapat segera tercapai,” ungkap Menko Luhut pada Konferensi Pers secara virtual, Minggu (27/2/2022).

Menko Luhut juga menyampaikan kabar baik lainnya, bahwa perkembangan gelombang varian Omicron terus menunjukkan tanda-tanda yang sangat baik. Hal ini terlihat pada tingkat kasus harian Nasional yang sudah menunjukkan tren penurunan.

Selain itu, tingkat rawat inap rumah sakit juga menunjukkan tanda perlambatan dan kasus kematian secara keseluruhan berada pada level yang juga rendah, yakni di bawah varian Delta.

Pada konferensi pers tersebut, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa seluruh provinsi di Jawa-Bali juga telah menunjukkan tren penurunan kasus yang sangat signifikan.

Baca juga   PON XX Papua 2021, Go Digital

“Hanya wilayah Jawa Tengah dan DIY yang masih mengalami peningkatan dan diprediksi akan segera mengalami penurunan dalam beberapa waktu ke depan,” jelas Menko Luhut.

Terkait rawat inap rumah sakit, DKI Jakarta, Banten, dan Bali telah mengalami penurunan. Sedangkan, untuk provinsi lainnya, seperti Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, dan Jawa Timur sudah mengalami perlambatan kenaikan tingkat rawat inap.

“Tingkat kematian dalam tujuh hari terakhir di seluruh provinsi Jawa-Bali juga masih lebih rendah dari varian Delta yang lalu,” tambah Menko Luhut.

(N1)

Share :

Baca Juga

Seorang Suster mengucapkan selamat Idulfitri kepada salah satu warga muslim, usai Salat Idulfitri di halaman Gereja Kayutangan, Malang. (Foto: MC Kota Malang)

News

Rawat Toleransi dalam Kebhinekaan, Gereja Katolik Kayutangan Jadi Tempat Salat Idulfitri
(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Kasus Sembuh di Magelang Tambah 189 Orang
Kapolres Temanggung menunjukkan pelaku beserta barang bukti yang dipergunakan menganiaya korban. (Foto: istimewa)

News

Sabetkan Pedang, Pelaku Penganiayaan Diborgol Polisi
(MC Diskominfo Prov Jatim)

News

Jatim Pertahankan Provinsi Terbanyak PPKM Level 1 se-Jawa Bali
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI)

News

Presiden Joko Widodo akan Hadiri Tiga KTT
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Ganjar Dukung Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik
Menteri kesehatan Budi Gunadi. (Foto: Kemenkes)

News

Menkes Minta Masyarakat Liburan Nataru di Dalam Negeri
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Sebanyak 22 Jemaah Haji Positif Covid-19, Didominasi Debarkasi Surabaya