Home / News

Sabtu, 21 Mei 2022 - 23:51 WIB

Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

Presiden Joko Widodo menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Presiden Joko Widodo menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Foto: BPMI Setpres/Rusman

NYATANYA.COM, Magelang – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia, dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.

“Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi, energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya,” ujar Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Magelang, Sabtu, 21 Mei 2022.

Meski tidak mudah, pemerintah terus berupaya agar tidak terjadi lonjakan kenaikan harga di kedua sektor tersebut. Presiden memberikan contoh kebijakan yang ditempuh pemerintah agar tidak terjadi kenaikan harga minyak goreng.

Seperti minyak goreng, Presiden mengatakan bahwa sejumlah kebijakan telah diputuskan untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng di pasaran.

Namun, Kepala Negara mengakui bahwa persoalan minyak goreng bukanlah hal mudah. Presiden menjelaskan bahwa sejak Januari 2022 telah terjadi kenaikan harga minyak goreng yang disebabkan adanya kenaikan harga internasional.

Baca juga   Usai Ditangkap di Lampung, Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Diperiksa Polda Metro Jaya

“Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya),” ucap Presiden.

Oleh karenanya, produsen minyak goreng di dalam negeri lebih memilih mengekspor minyak goreng dibandingkan memasok di dalam negeri sehingga terjadi kenaikan harga minyak di dalam negeri karena kelangkaan stok.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Presiden mengakui telah memutuskan beberapa kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Akhirnya saya setop, setop minyak goreng enggak boleh ekspor. Tetapi itu juga kebijakan yang tidak mudah,” kata Presiden.

Setelah ekspor minyak goreng disetop, harga tandan sawit jatuh, dan ini terkait dengan 17 juta orang tenaga kerja, baik sebagai petani maupun pekerja.

“Negara ini mencari keseimbangan seperti itu tidak mudah, jangan dipikir gampang, tidak mudah. Begitu juga selain urusan petani, urusan pekerja di sawit, juga urusan income negara,” kata Presiden.

Meski demikian, Presiden Jokowi optimistis dalam dua pekan ke depan harga minyak goreng di pasaran sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah.

Baca juga   Menkominfo Tegaskan Pemerintah Tak Terkait dengan Peretasan Akun BEM SI

“Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 (perliter),” ujar Presiden.

“Tadi saya cek di Pasar Muntilan, saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa perliter Rp14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga bersyukur dengan harga beras yang relatif stabil dan stok beras yang mencukupi. Dalam tiga tahun terakhir, tambah Presiden, nilai impor beras yang dilakukan oleh pemerintah sangat kecil.

“Biasanya kita impor 1,1 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah tiga tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan. Syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya produktivitas petani itu harus ditingkatkan,” kata Presiden.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi:nyatanya.com

News

Zona Merah di Jateng Bertambah Jadi 13 Wilayah
Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, ketika melakukan inspeksi mendadak atau sidak di sejumlah ritel modern. (Foto: Humas Kemendag)

News

Mendag: Tidak Ada Antrean yang Mengular, Stok Minyak Goreng Aman
Foto: Kemenhub

News

Aspek Transportasi Siap Hadapi Lonjakan Menuju Area MotoGP Mandalika 2022
Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate/BOR di rumah sakit rujukan pasien Covid-19, secara nasional meningkat dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Ilustrasi/ InfoPublik)

News

Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Covid-19 Nasional 32,85 Persen
Foto: Antara

News

Penyaluran Bantuan STB Disegerakan, Hanya untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem
Logo Provinsi Jawa Tengah. (Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Pantau Ketersediaan Oksigen, Jateng Andalkan JOSS
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. (Foto: Istimewa)

News

Novel Baswedan Sentil Firli Bahuri Soal Penetapan Tersangka Kepala Basarnas
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Persiapkan PTM, Sri Sultan Targetkan Seluruh Guru dan Murid Divaksinasi