Home / News

Jumat, 11 Februari 2022 - 00:44 WIB

Pemerintah Terus Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Covid-19, Terutama bagi Kelompok Ini

Foto ilustrasi. Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus Covid-19. (Foto: Kemenkes)

Foto ilustrasi. Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus Covid-19. (Foto: Kemenkes)

NYATANYA.COM, Jakarta – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Abdul Kadir, mengatakan meskipun Covid-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta, gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta.

Namun, kata Kadir masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lanjut usia (lansia), anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.

“Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus Covid-19. Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat mendukung percepatan vaksinasi terutama melengkapi vaksinasi bagi lansia,” kata Kadir Kamis (10/2/2022).

Baca juga   Ribuan Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Covid, Gus Yasin Ajak Warga Jateng Jadi Orang Tua Asuh

Mengingat, lansia termasuk kelompok rentan dengan komorbiditas. Maupun yang belum divaksinasi seperti anak-anak yang rentan untuk bergejala lebih berat saat terinfeksi Covid-19.

Begitu pula dengan memperketat protokol kesehatan (prokes). Kadir menjelaskan bahwa prokes berperan aktif mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan masyarakat Indonesia terbiasa melihat angka kasus yang naiknya perlahan saat varian Delta. Jadi, ketika melihat lonjakan kasus yang sebagian besar disebabkan varian Omicron menjadi panik.

Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada. Meskipun kasus naik dengan cepat karena penyebaran virus lebih cepat dibanding Delta, namun gejala Omicron tidak separah varian Delta dengan sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

Baca juga   Gawat! Jumlah Korban Kecelakaan Lalu Lintas Lebih Banyak dari Perang, Begini Penjelasan Kakorlantas

Penambahan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit terus terkendali dan pada Kamis (10/2/2022) pukul 16.30 WIB, tercatat kenaikan hanya 1,7 persen menjadi 28 persen dibanding kemarin 26,3 persen.

“Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covid-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu,” kata Nadia.

(N1)

Sumber: INfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Penyerahan bantuan untuk UMKM dilakukan secara simbolis di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (2/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

20 UMKM di Kota Yogya Terima Bantuan Pemulihan Ekonomi dari Uni Eropa, Berikut Kriterianya
Foto: Dok.AP I

News

AP I Lengkapi Fasilitas Vaksinasi di 15 Bandaranya, Ini Daftarnya
Desain Istana Negara di ibu kota negara yang baru: Nusantara. (Instagram/Nyoman_Nuarta)

News

Segera Terbit, Payung Hukum untuk Otorita IKN Bekerja
Penerbangan TK66 yang berangkat dari Bandara Istanbul Turki mendarat di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (29/32022) malam pukul 19.41 WITA setelah menempuh perjalanan selama hampir 12 jam. (Foto : Angkasa Pura I)

News

Tambah Rute Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Rute Istanbul-Bali
Foto: BPMI Setpres/Muchlis

News

Presiden Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award 2022 dari Atlantic Council
Foto: Puspenkum

News

Kejagung Kembali Setujui 14 Perkara Dihentikan Lewat Restorative Justice, Ini Daftarnya
Pemda DIY kembali menggelontorkan dana hibah dan bansos kepada perorangan maupun kelompok yang terdampak Covid-19. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Dongkrak Perekonomian, Pemda DIY Kembali Salurkan Bansos Danais
Sarasehan Bank Sampah di Pendopo Kridokaryo Kemantren Gondomanan, Senin (14/11/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Zero Sampah Anorganik, Tahun 2023 Pemkot Yogya Wajibkan Tiap KK Jadi Nasabah Bank Sampah