NYATANYA.COM, Wonosobo – Ratusan orang pelaku wisata Dieng antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19, yang dihelat di Taman Syailendra, Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar, Rabu (6/10/2021). Bahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo harus menambah kuota vaksin hingga 40 persen.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, saat ditemui seusai meninjau langsung gelaran vaksinasi tersebut menjelaskan, program tersebut merupakan bantuan dari Badan Intelijen Strategis (Bais) yang diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2021, dengan target penerima sejumlah 2.120 orang.
“Kawasan Dieng menjadi salah satu sasaran prioritas dari 10.000 dosis vaksin bantuan dari Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI untuk Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” jelas Andang.
Lebih lanjut disampaikan, antusiasme warga menunjukkan kesadaran warga terhadap vaksin Covid-19 terus meningkat.
“Khusus di Kawasan Taman Syailendra ini saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bahwa target awal hanya 300 orang, namun peminatnya membeludak sampai 420 orang, sehingga tadi Dinas Kesehatan mengirimkan tambahan sampai 120 dosis vaksin untuk memenuhi permintaan warga,” lanjutnya.
Kondisi tersebut, imbuh Andang, membuatnya merasa optimis, cakupan vaksinasi sebesar 50 persen dari target sasaran bisa segera terpenuhi, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) segera terbentuk.
Selaras dengan harapan Sekda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan, pihaknya terus mengupayakan agar seluruh pelaku wisata di kawasan Dieng mendapatkan vaksin Covid-19.
Selain di kawasan Taman Syailendra, vaksinasi massal disebut Agus juga digelar di lima Desa lainnya, yaitu Sembungan, Sikunang, Parikesit, Jojogan, dan Patak Banteng. Vaksinasi bagi para pelaku wisata sangat penting mengingat objek wisata mulai dibuka meski secara terbatas.
“Dengan telah divaksinnya para pelaku pariwisata, maka kita sekaligus juga mengantisipasi saat mereka nantinya harus bertemu dengan para wisatawan yang notabene berasal dari berbagai daerah, telah memiliki bekal vaksin Covid-19,” pungkas Agus. (*)
