Home / News

Rabu, 8 Juni 2022 - 09:10 WIB

Pemindahan Makam Ditarget Akhir 2022, Makam Jopraban Siap Beralih Fungsi Jadi Ruang Publik

Pemindahan Makam Jopraban sudah mulai digarap sejak akhir 2021, targetnya akhir tahun 2022 pemindahan makam rampung. Foto: Humas Pemkot Yogya

Pemindahan Makam Jopraban sudah mulai digarap sejak akhir 2021, targetnya akhir tahun 2022 pemindahan makam rampung. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Makam Jopraban yang berada di wilayah Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, tepatnya di sisi selatan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta sudah direlokasi.

Lahan bekas makam itu nantinya akan dialihfungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau Publik atau RTHP.

Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Wirobrajan Sarwanto saat ditemui di Kantor Kemantren Wirobrajan pada Senin (6/6/2022) menyatakan bahwa pemindahan makam Jopraban sudah mulai digarap sejak akhir tahun 2021.

Ada sekitar lebih dari 300 makam yang harus dipindahkan dengan jumlah 470 jenazah. Sejauh ini baru 192 jenazah yang sudah dipindahkan karena ahli warisnya sudah melapor dan sepakat terkait permindahan tersebut.

Untuk tempat pemindahan makam merupakan kewenangan dari ahli waris atau pihak keluarga.

“Beberapa ada yang dimakamkan kembali di makam-makam sekitar Kemantren Wirobrajan dengan sistem tumpuk. Ada juga yang dipindah ke Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Bahkan ada juga yang memang menghendaki dipindah ke Semarang, Jawa Tengah. Lokasi atau tempat tujuan pemindahan makam sesuai dengan kehendak ahli waris,” kata Sarwanto.

Baca juga   MLTR dan Ari Lasso Guncang SCH Besok Malam, Buruan Beli Tiketnya

Di sisi lain, masih ada sekitar 278 jenazah yang belum dipindahkan karena belum ditemukan ahli warisnya. Sarwanto juga menambahkan bahwa sudah sekitar lebih dari tiga puluh tahun Makam Jopraban penuh dan tidak ada yang dimakamkan di situ lagi.

“Sudah sekitar tiga puluh tahunan sudah tidak ada yang dimakamkan di situ, jadi untuk mencari ahli waris ataupun keturunannya memang lebih sulit. Belum lagi kalau yang keluarganya sudah pindah ke luar kota. Tapi kami terus berupaya mencari supaya pemindahan makam ini segera rampung,” tambah Sarwanto.

Pemindahan Makam Jopraban ditargetkan rampung di akhir tahun 2022. Untuk kemudian mulai dilakukan pembangunan RTHP setelahnya.

Selain RTHP juga akan dibangun Balai RW sebagai fasilitas umum untuk warga masyarakat di lingkungan Kemantren Wirobrajan, khususnya RW 06 Kelurahan Wirobrajan.

Baca juga   Ratusan Pelanggar Prokes Dirazia Satpol PP

Pada mulanya pemindahan Makam Jopraban merupakan aspirasi dan permintaan dari masyarakat setempat. Selain memang sudah puluhan tahun tidak ada penambahan makam baru, seringkali wilayah makam tersebut dijadikan tempat untuk aktivitas yang kurang produktif dan tidak menguntungkan.

Dari situlah masyarakat sepakat untuk menjadikan lahan berstatus Sultan Ground seluas 2.000 meter persegi tersebut dialihfungsikan menjadi RTHP atau fasilitas umum.

“Untuk izin alih fungsi lahan Sultan Ground sudah selesai, sebelum melakukan pemindahan juga sudah ada sosialisasi dan audiensi dengan masyarakat. Jadi tinggal menyelesaikan pemindahan yang belum ketemu ahli warisnya. Untuk teknis pemindahan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta. Insha Allah akhir tahun ini pemindahan selesai,” tutup Sarwanto.

(Jul/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi sidang PBB di New York, Amerika Serikat. Foto: ANTARA/HO Kemlu RI

News

Hadiri Sidang Majelis Umum PBB 2022, Ini Lima Poin Penting yang Dipaparkan Indonesia
Indo Defence 2022

News

Presiden: Industri Pertahanan Indonesia Berkembang Sangat Baik
(Foto: Kemenkumham)

News

Kemenkumham: Regulasi Terpidana Mati Perlu Ditinjau Ulang
(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Zona Merah di Jateng Kini Menjadi 25 Daerah
Rapat Koordinasi Kesiapan dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, di Kantor Pusat Jasa Marga, Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, pada Sabtu (23/4/2022). Foto: Kemenko PMK

News

Jateng Siap Antisipasi Kedatangan Jutaan Pemudik
Foto: Istimewa/InfoPublik

News

Kemenhub Perketat Pengawasan Angkutan Umum Ilegal Selama Libur Lebaran 2022
Salah satu warga yang mengalami luka akibat terkena guguran debu panas mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan setempat. Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) memastikan puskesmas dan rumah sakit terdekat standby pasca terjadinya Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. (Foto: MC Kab. Lumajang)

News

Sejumlah Warga Luka Bakar, Bupati Pastikan Puskesmas dan RS Terdekat Siaga Tangani Korban
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Kasus Sembuh dari Covid-19 Bertambah 33.733 Orang, Meninggal Tambah 248