Home / News

Kamis, 21 Juli 2022 - 10:27 WIB

Pemkab Boyolali Gandeng PLN Wujudkan Program Electrifying Agriculture

Foto: Diskominfo Kab.Boyolali

Foto: Diskominfo Kab.Boyolali

NYATANYA.COM, Boyolali – Pemerintah Kabupaten Boyolali menggandeng PT PLN dalam program Electrifying Agriculture (pertanian dengan energi listrik), program ini digelar untuk membantu petani yang memerlukan kemudahan dalam mengakses listrik untuk pertanian.

Bupati Boyolali M Said mengapresiasi kolaborasi yang terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan dengan masyarakat Kabupaten Boyolali.

Kolaborasi itu telah mewujudkan empat titik sumur di wilayah tersebut, di mana satu sumur dapat mengaliri lima hingga 10 hektare lahan persawahan.

“Sehingga benar-benar dapat bermanfaat, memberikan manfaat jangka panjang tentang bagaimana Boyolali berpikir untuk ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali,” ungkap Said di sela kegiatan yang dilakukan di Kawasan persawahan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi pada Selasa (19/7/2022).

Baca juga   Survei PSI: Mayoritas Pilih Capres Airlangga, Golkar Juga Unggul di Berbagai Daerah

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali, Haryanto WS menerangkan, program tersebut bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat terutama petani serta mengembangkan peranan listrik dalam pertanian.

Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat dari sumur dalam yang telah dirintis tersebut. Antara lain, biaya yang lebih murah jika dibandingkan menggunakan diesel, dan mendukung program pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM.

“Membantu untuk lingkungan dan tentu saja ini lebih bersih. Bisa kapan saja tidak perlu ditunggu, bisa dinyalakan kapan saja bahkan nanti bisa dikontrol secara jauh, jarak jauh untuk menyalakan dan mematikan jadi ini sangat-sangat bermanfaat,” katanya.

Baca juga   Pakai Hazmat, Ganjar Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto menyambut baik keberadaan sumur dalam di Kawasan Desa Nglembu. Dinas Pertanian terus berupaya untuk memajukan sektor pertanian di Kota Susu.

“Karena medan sawah dengan sumber air jauh. Sehingga daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh saluran irigasi sehingga perlu sumur-sumur,” ujarnya.

Salah satu yang sedang diupayakan Dispertan Kabupaten Boyolali yakni dengan pembuatan sumur dalam, sumur dangkal, sarana irigasi, jalan usaha tani, embung dan sebagainya di berbagai wilayah.

Selain pemberian empat titik sumur, dalam acara tersebut juga diberikan bantuan dua unit ambulan untuk dipergunakan oleh Puskesmas Sambi dan Simo.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Delegasi G20 diajak mengunjungi destinasi wisata di sekitar Borobudur menggunakan VW. (Foto: humas/beritamagelang)

News

Delegasi G20 Kunjungi Magelang, Prioritaskan Transisi Energi Berkelanjutan
Mulai 2 Agustus 2021 BASARNAS berkantor di Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Dukung KSPN Borobudur, BASARNAS Berkantor di Magelang
(Foto: Istimewa)

News

Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Berhenti Beroperasi
Aksi demo dari ribuan driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jawa Timur. (Foto: Istimewa/selalu.id)

News

Kemenhub Tanggapi Tuntutan Demo Driver Ojek Online di Surabaya
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Sambut Libur Imlek, Pelaku Wisata Diminta Taati Aturan
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej dalam rapat kerja dengan DPR RI. Foto: kemenkumham.go.id

News

Delik Aduan, Ini Ancaman Pidana untuk Penghina Pemerintah di RKUHP

News

Ganjar Siap Jadikan 7.809 Desa di Jateng Percontohan Antikorupsi Nasional
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Banyak Vaksin Kedaluwarsa 13 Januari, Ganjar Minta Bupati/Walikota Genjot Vaksinasi