Home / Peristiwa

Selasa, 8 Maret 2022 - 20:43 WIB

Pemkab Distribusikan 1,4 Ton Minyak Goreng ke Sepuluh Desa di Kudus

Bupati Kudus HM Hartopo saat melepas distribusi minyak di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (7/3/2022). (Foto: MC Kab.Kudus)

Bupati Kudus HM Hartopo saat melepas distribusi minyak di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (7/3/2022). (Foto: MC Kab.Kudus)

NYATANYA.COM, Kudus – Guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, sebanyak 1,4 ton minyak goreng didistribusikan ke sepuluh desa di Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, pihaknya berkomitmen agar masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan mudah di pasaran.

Menurutnya, distribusi minyak goreng ke desa-desa merupakan inovasi yang efektif untuk menekan monopoli pedagang di pasar. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan, yakni Rp14 ribu per liter.

“Minyak goreng langka di pasar, salah satunya karena monopoli. Makanya, inovasi ini sangat solutif dan strategis ke masyarakat,” terang bupati saat melepas distribusi minyak di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (7/3/2022).

Baca juga   Kaligrafi Karya Siswa SMP 2 Gebog Ini Dikagumi Bupati Kudus

Disampaikan, distribusi minyak goreng tersebut akan terus dilakukan hingga menjangkau seluruh desa. Selanjutnya, pendistribusian minyak goreng diserahkan pemerintah desa.

Hartopo meminta, agar pihak pemerintah desa objektif dalam membagi minyak goreng, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Pihaknya bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus akan berupaya meningkatkan jumlah minyak goreng hingga 3 ton.

Baca juga   Kronologi Kerusuhan Babarsari, 5 Ruko dan 6 Motor Dibakar, Sri Sultan HB X Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku

“Kami akan menggandeng lebih banyak distributor, sehingga jumlahnya akan semakin banyak,” ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti menyampaikan, 10 desa pertama yang menerima minyak goreng, merupakan permintaan pihak desa. Dan pihaknya akan terus melakukan distribusi sampai kondisi kembali normal.

“Kami selalu memantau. Maka dari itu, kami akhirnya mendistribusikan minyak goreng ke desa, sampai kondisi kembali seperti dahulu,” jelasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Piagam Penghargaan dan Trophy JDIH Award 2021 diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021). (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Peristiwa

Sukoharjo Terbaik Kedua Pengelolaan JDIH Award 2021
Sebanyak 98 motor yang terlibat balap liar di Dusun Trayang, Kecamatan Ngronggot, Rabu (6/4/2022) diamankan Polres Nganjuk. (Foto: Diskominfo Prov.Jatim)

Peristiwa

Wayahe Lapor Kapolres! Puluhan Motor Balap Liar di Nganjuk Terjaring Razia
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak. (Foto: dok. Puspenkum)

Peristiwa

Kejagung Periksa Empat Saksi Kasus Korupsi di PT Garuda Indonesia
Foto terakhir yang diunggah Mbah Teguh di laman Facebook. (Foto: FB Teguh Mukti)

Peristiwa

Berita Duka! Mbah Teguh Gowes Klaten-Mandalika-Toraja-IKN, Meninggal di Balikpapan
Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-56 dan wisuda mahasiswa Universitas Pancasila Jakarta, Selasa (1/11/2022). Foto: Humas Jateng

Peristiwa

Hadiri Wisuda Mahasiswa Universitas Pancasila, Ini Pesan Ganjar yang Bikin Haru
Polres Magelang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak di GOR Desa Gumelem Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Sabtu (29/1/2022). (Foto: beritamagelang)

Peristiwa

Polres Magelang Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak di Desa Gumelem Pakis
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengunjungi pasar pagi Ir Soekarno, memantau pelaksanaan protokol kesehatan. (Foto: Humas Sukoharjo)

Peristiwa

Pasar Ir Soekarno Jadi Percontohan Prokes, Pasar Lain Menyusul
Vaksinasi Covid-19 digelar Polres Magelang untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun di Lapangan drh Soepardi, Mungkid Kamis (16/12/2021). Selain anak-anak, program vaksinasi ini juga menyasar masyarakat umum yang ditargetkan mencapai 70 persen pada Desember ini. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Polres Magelang Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun