Home / Wisata

Selasa, 16 November 2021 - 18:10 WIB

Pemkab Kulon Progo Kembangkan Glamour Camping di Wisata Bukit Cubung

Pemkab Kulon Progo akan menggarap Glamour Camping sebagai upaya mengembangkan wisata Bukit Cubung. (Foto: MC Kab Kulon Progo/humas)

Pemkab Kulon Progo akan menggarap Glamour Camping sebagai upaya mengembangkan wisata Bukit Cubung. (Foto: MC Kab Kulon Progo/humas)

NYATANYA.COM, Kulon Progo – Setelah sukses melaksanakan Gelar Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) Kemataraman dan Fam Trip Difabel, kali ini Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata Kulon Progo menggelar agenda lainnya yang bertajuk “Fasilitasi Pengembangan Wisata Bukit Cubung”.

Agenda tersebut, berlangsung di halaman Resto Bukit Cubung, Kalurahan Jatirejo, Kapanewonan Lendah, Selasa (16/11/2021).

Agenda tersebut masih dalam rangkaian kegiatan Pariwisata Kolaboratif Nusabrata Kulon Progo, yang dilaksanakan oleh Dinpar Kulon Progo dan didukung oleh Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga   Peserta Ruwat Nusantara Singgahi Pasar Wigati Ringinputih Borobudur

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan terhadap masyarakat dalam mengembangkan wilayah sebagai destinasi wisata baru.

Ia menambahkan bahwa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jatirejo sudah terbentuk dan beliau berharap agar desa wisata dapat segera terbentuk.

“Untuk daerah selatan, mari kita sama-sama kembangkan. Insya Allah nanti temanya (Bukit Wisata Cubung) glamour camping dan kuliner,” jelas Joko.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo dalam tanggapannya mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan akselerasi kegiatan dari BUMDes Jatirejo. Selain itu, BUMDes-BUMDes lainnya di Kapanewonan Lendah turut memiliki prestasi yang tidak kalah membanggakan.

Baca juga   Museum Batik Pekalongan Bakal Manfaatkan Podcast untuk Promosi

“Saya sangat menghormati serta mengapresiasi BUMDes atau BUMKal Jatirejo yang punya program untuk mendayagunakan potensi alam di Bukit Cubung untuk bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” papar Sutedjo.

Sutedjo kembali mengingatkan untuk pihak-pihak terkait agar dapat mengurus legalitas tanah sehingga dapat segera diselesaikan.

Untuk diketahui, Tanah Bukit Cubung sendiri merupakan tanah Kasultanan atau Sultan Ground sehingga dibutuhkan izin dalam pemanfaatannya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melakukan simulasi uji coba pembukaan usaha pariwisata di Candi Borobudur. (Foto:Humas Jateng)

Wisata

Uji Coba Lancar, Candi Borobudur dan Prambanan Terima Wisatawan
Bendungan Logung yang berada di perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, mampu mengangkat potensi desa untuk menjadi wisata. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Berkat Bendungan Logung, Desa Kandangmas Ramai Dikunjungi Wisatawan
Kain tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dimanfaatkan sebagai media diplomasi Indonesia dengan delegasi dan undangan pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting Labuan Bajo. Foto: Amiriyandi/InfoPublik

Wisata

Ketika Tenun NTT Jadi Media Diplomasi di Sherpa G20 Labuan Bajo
Kehadiran Borobudur Edupark diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan, utamanya bagi program study tour pelajar dan mahasiswa, milenial pemburu spot foto, rombongan keluarga serta wisatawan minat khusus bidang seni rupa, sejarah, sastra dan kriya. (Foto: Instagram TWC Media)

Wisata

Soft Opening, Borobudur Edupark Mulai Dibuka bagi Wisatawan
Foto: lionair.co.id

Wisata

Lion Air Buka Rute Medan – Yogyakarta Non-Stop, Simak Jadwal dan Tarifnya
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat peluncuran Kamelia di Cavinton Hotel, (23/9/2021). Aplikasi Kamelia merupakan upaya Pemkot Yogya untuk meningkatkan layanan prima kepada wisatawan dengan memberikan kemudahan untuk mengakses informasi, reservasi dan pembayaran terhadap paket kampung wisata yang akan dikunjungi. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Wisata

Pemkot Yogya Pasarkan Kampung Wisata Lewat Aplikasi “Kamelia”
Beberapa ekor kebo bule menjalani perawatan seusai terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: Ist

Wisata

Warga Solo Sedih, Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta Digelar Tanpa Kehadiran Kebo Bule
Focus Group Discussion (FGD) Forum Public Relations Pelaku Usaha Pariwisata dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) pada Rabu (16/3/2022) di Hotel Alana Malioboro. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Public Relations dan Pramuwisata Harus Kuasai Komunikasi Digital