Home / Peristiwa

Jumat, 10 Desember 2021 - 18:40 WIB

Pemkab Magelang Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Pemberangkatan bantuan peduli bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (10/12/2021). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono melaporkan, kegiatan ini sebagai upaya respon kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (Foto: humas/beritamagelang)

Pemberangkatan bantuan peduli bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (10/12/2021). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono melaporkan, kegiatan ini sebagai upaya respon kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan sejumlah bantuan dana dan barang sebagai bentuk kepedulian pada bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Bupati Magelang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa empati yang sangat mendalam, dan turut berduka cita atas korban meninggal dan luka-luka akibat terdampak bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru tersebut.

Menurutnya, penanggulangan bencana merupakan salah satu perwujudan tugas dan fungsi Pemerintah dalam perlindungan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Magelang, PMI, Baznas Kabupaten Magelang, seluruh BUMD di Kabupaten Magelang dan pihak lainnya yang telah tanggap dengan cepat membantu para korban terdampak awan panas dan guguran Gunung Semeru di Lumajang.

“Penanggulangan bencana semacam ini membutuhkan upaya terpadu yang melibatkan secara aktif seluruh komponen masyarakat dan membutuhkan koordinasi yang baik di antara semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, badan usaha, organisasi profesi, swasta, dan lembaga-lembaga terkait lainnya,” ungkap, Adi Waryanto saat pemberangkatan bantuan peduli bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (10/12/2021).

Baca juga   Banjir Kepung 218 Rumah di Grobogan, 1 Sekolah dan 1 Ponpes Terdampak

Sementara di sisi lain, Adi juga menjelaskan berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada pukul 24.00 WIB Kamis (9/12), Gunung Merapi berada di Level III (Siaga), dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Potensi bahaya inilah yang harus selalu kita waspadai. Lakukan antisipasi sedini mungkin, agar ketika terjadi bencana yang tidak kita harapkan tidak menimbulkan dampak dengan banyak korban, baik korban jiwa maupun harta benda,” tandas Adi.

Baca juga   Pertemuan G20 Kebudayaan, Kemendikbudristek Gelar Dialog dengan Ratusan Tokoh Adat Nusantara

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono melaporkan, kegiatan ini sebagai upaya respon kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Sejumlah bantuan yang dikirimkan adalah air mineral 100 dus, mie instan 50 dus, beras 500 kg, terpal 50 buah, panci 100 buah, wajan 100 buah, ceret 75 buah, paket sandang 50 paket, kids ware 20 paket, perlengkapan sekolah 50 paket, perlengkapan makan 15 paket, paket rekreasional 25 paket, masker medis 5.000 buah.

“Kemudian tambahan dari PMI uang tunai Rp10 juta, beras 500 kg, perlengkapan mandi dan dapur 40 pcs, dari BUMD uang tunai Rp50 juta, BAZNAS uang tunai Rp7,5 juta, dan dari KORPRI uang tunai sebesar Rp50 juta. Semoga bantuan ini nanti bisa bermanfaat dan meringankan beban sodara kita yang terdampak bencana Gunung Semeru,” harapnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Upaya pemadaman kebakaran masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukamara bersama tim gabungan pada Kamis, (18/8/2022). Foto: BPBD Kabupaten Sukamara

Peristiwa

Sebanyak 7,5 Hektar Lahan Gambut di Kabupaten Sukamara Kebakaran
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM melantik 415 pejabat secara virtual di lima lokasi berbeda untuk menghindari terjadinya kerumunan. (Foto: Humas Kab Sukoharjo)

Peristiwa

Bupati Sukoharjo Lantik 415 Pejabat Secara Virtual
Bupati Temanggung HM Al Khadziq saat audiensi dengan PT Djarum. (Foto:nyatanya.com

Peristiwa

Audiensi dengan PT Djarum, Bupati Minta Tembakau Temanggung Dibeli dengan Harga Tinggi
Banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022). Foto: BPBD Kabupaten Ponorogo

Peristiwa

Banjir dan Longsor Hantam Kabupaten Ponorogo Pasca Hujan Lebat Seharian
Menkominfo Johnny G. Plate dalam acara puncak Anugerah Jurnalistik Kominfo 2021. (Foto:Biro Humas Kementerian Kominfo)

Peristiwa

Ini Dia Pemenang Anugerah Jurnalistik Kominfo 2021
Sejumlah ahli Geodesi dari ITB saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur jawa Tengah, Ganjar Pranowo membahas penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Jateng. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Penanganan Rob dan Banjir Pesisir Jateng Sudah “On The Track”
Presiden Jokowi didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya saat kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Persemaian skala besar untuk rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di Provinsi Kalimantan Barat akan dibangun dengan pola kerja sama pemerintah public-private partnerships. (Foto: Biro Humas KLHK)

Peristiwa

Persemaian Skala Besar untuk RHL Kalbar Dibangun dengan Pola PPP
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat rapat koordinasi pengamanan wilayah dalam rangka relokasi Pasar Weleri, di Ruang Ngesti Widdhi, Jumat (10/12/2021). (Foto: Diskominfo Kendal)

Peristiwa

Akhir Desember, Pedagang Pasar Weleri Direlokasi ke Terminal Bahurekso