Home / Peristiwa

Senin, 20 Desember 2021 - 14:04 WIB

Pemkab Sleman Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar Usia 6 Sampai 11 Tahun

Vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Sleman menyasar Sekolah Dasar Negeri sebanyak 374 Sekolah dan Sekolah Dasar Swasta sebanyak 136 Sekolah. (Foto: Humas Sleman)

Vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Sleman menyasar Sekolah Dasar Negeri sebanyak 374 Sekolah dan Sekolah Dasar Swasta sebanyak 136 Sekolah. (Foto: Humas Sleman)

NYATANYA.COM, Sleman – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengawali vaksinasi bagi pelajar usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Sleman pada hari Sabtu (18/12/2021).

Pelaksanaan vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah dimulai pada hari Kamis, 16 Desember 2021 dan menargetkan sebanyak 26,5 juta anak usia 6-11 tahun di Indonesia akan disuntik vaksin.

Sementara di Kabupaten Sleman terdapat 74.908 anak usia 6-11 tahun yang akan menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulilah, vaksinasi anak di Sleman bisa dimulai hari ini. Dan ternyata antusias anak-anak ini sangat besar untuk bisa vaksin, karena semuanya sudah merindukan bisa sekolah dengan normal kembali,” ungkap Kustini.

Kustini yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, menyampaikan bahwa pemberian vaksin Covid-19 bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun ini akan sangat mendukung terwujudnya keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka bagi anak sekolah dasar.

Baca juga   Bupati Kustini Deklarasikan Sleman Menuju Remaja Kreatif

Oleh karena itu vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun ini menyasar Sekolah Dasar Negeri sebanyak 374 Sekolah dan Sekolah Dasar Swasta sebanyak 136 Sekolah.

“Hari ini yang ikut vaksin baru 430 anak. Tapi besok (minggu depan) ada 1.500 anak yang divaksin di SDN Sukoharjo,” kata Kustini.

Kustini menuturkan tiga sekolah yang siswanya mengikuti jalannya vaksinasi hari ini dari SDN Pangukan, SDN Tridadi dan SDN 1 Sleman. Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak adalah jenis Sinovac.

Kegiatan vaksinasi di SD Negeri Pangukan Sleman ini menargetkan sasaran 430 anak yang terdiri dari siswa SD Pangukan, SD Sleman 1 dan SD Tridadi. Hadir pada hari tersebut 382 siswa, dan berhasil divaksin sejumlah 377 siswa.

Adapun yang tertunda karena alasan kesehatan ada 5 anak, tidak dapat terinput karena data adminstrasi NIK yang salah sebanyak 5 anak dan yang mengalami kipi 2 anak

Baca juga   Sebanyak 81 Lurah di Sleman Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Dua Tahun

Sementara untuk teknis vaksinasi dengan sasaran lebih besar, Kustini menyebut siswa dari beberapa sekolah akan dikumpulkan dalam satu lokasi yang sudah memenuhi kriteria. Tujuannya, agar pelaksanaan vaksinasi lebih mudah dikarenakan sasaran vaksin nantinya ditarget 1.500 per lokasi.

“Tujuan kita tentu agar efektif dan cepat karena sasaran kita sekitar 90 ribu siswa. Makanya lokasi yang dipilih yang benar-benar sesuai standar untuk jumlah 1.500 peserta tiap lokasi. Dan itu nanti pengelompokannya tiap kapanewon,” terang Kustini.

Kustini berharap dengan dimulainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun, capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman bisa mendekati 100 persen pada akhir tahun ini.

Ia juga berpesan kepada siswa dan wali siswa untuk dengan penuh kesadaran berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi anak demi terwujudnya kekebalan tubuh komunal pada anak.

“Supaya bisa kembali melaksanakan PTM dan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (PTM) di sekolah,” tegas Kustini.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Sebanyak 31 tersangka yang terlibat peredaran Narkoba dari 26 kasus diamankan Satresnarkoba Polres Mojokerto. Foto: Dok.Polres Mojokerto

Peristiwa

Operasi Tumpas Narkoba Semeru, Polres Mojokerto Amankan 31 Tersangka
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan gerobak sampah untuk RW 12 pada Selasa (1/2/2022) di Balai RW 12 Bumijo, Jetis. Pemkot Yogya terus berupaya untuk menekan angka pembuangan sampah rumah tangga melalui pengelolaan sampah berbasis keluarga. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Kelola Sampah Berbasis Keluarga, Kota Yogya Menuju Zero Sampah
(ilustrasi:nyatanya.com)

Peristiwa

Banyak Pelanggaran PPKM Darurat, Pemkab Klaten Gencar Operasi Yustisi
Pengelola Stand Blessing, Sitha menjual boneka maskot PON Kangpho dan Drawa. (Foto: Humasppm)

Peristiwa

Raup Untung dari Jual Maskot, Gebyar PON XX Gerakkan Ekonomi Papua
Petugas gabungan dari BPBD, Sat Pol PP, TNI-Polri, Kecamatan Blora dan warga masyarakat melaksanakan gotong royong melakukan penanganan darurat tanah longsor di RT 03/RW III Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Selasa (31/5/2022). Foto: MC Kab. Blora/Teguh

Peristiwa

Gerak Cepat Tangani Darurat Tanah Longsor di Kedungjenar Blora, Tim Gabungan Gotong Royong
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono. (Foto: Dispenal)

Peristiwa

Dugaan Anggota Terlibat Pengiriman Pekerja Migran Ilegal, TNI AL Tunggu BP2MI Membuka Hasil Investigasi
Tersangka dan barangbukti ganja sebanyak 200 kg. Foto: Ist/tribratanews

Peristiwa

Polda Sumut Gagalkan Peredaran Ganja 200 Kg, Pelaku Dijanjikan Upah Rp20 Juta
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyerahkan cinderamata kepada Ketua PWI DIY Hudono. (Foto: Dokumentasi PWI DIY)

Peristiwa

PWI dan Pertamina Bersinergi Dukung Pengembangan Kualitas Wartawan