Home / Peristiwa

Jumat, 20 Agustus 2021 - 07:48 WIB

Pemkab Sragen Salurkan 2.710 Paket Sembako

Kusdinar Untung Yuni Sukowati ikut bagikan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. (Foto: Humas Sragen)

Kusdinar Untung Yuni Sukowati ikut bagikan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. (Foto: Humas Sragen)

NYATANYA.COM, Sragen – Pemerintah Kabupaten Sragen menyalurkan bantuan paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 dengan sistem layanan tanpa turun (drive thru), di halaman Pendapa Sumonegaran Kabupaten Sragen, Kamis (19/8/2021).

Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 2.710 paket. Sejumlah 194 paket diberikan untuk tukang sapu, 1.216 paket untuk petugas parkir, ojek online, sopir angkot, dan 1.300 sisanya diberikan kepada seniman.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, bantuan berupa beras berasal dari Kementerian Sosial. Sedangkan untuk kelengkapannya seperti minyak goreng dan mi instan diambilkan dari dana APBD Sragen.

Baca juga   Bantu Turunkan 'Stunting' dengan Beras Fortivikasi

“Ini sudah reguler berlaku terus, untuk dua atau tiga pekan lalu berasnya dari TNI. Hari ini berasnya dari Kemensos. Semoga ini bisa membantu meringankan beban teman kita yang terdampak. Ini tidak seberapa, tapi semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” terang Yuni.

Dia mengatakan Pemkab Sragen akan menyalurkan kembali paket sembako bagi KK miskin yang tidak masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan akan disalurkan di akhir Agustus. Bantuan tersebut akan diambilkan dari dana BPT Kabupaten Sragen dan dibagikan ke tiap kecamatan.

“Sebentar lagi insyaallah akhir bulan kita akan memberikan paket sembako bagi KK miskin yang tidak masuk DTKS. Nanti penyalurannya juga dengan drive thru, dan akan kita berikan ke kecamatan agar bisa terpenuhi ke sub yang lebih kecil-kecil,” ujarnya.

Baca juga   Lepas Jemaah Haji, Ganjar Terharu Kisah Penjual Pecel Asal Pati

Apabila pembagian sembako di akhir bulan sudah terlaksana, kata Yuni, seluruh warga Sragen yang masuk dalam DTKS, PKH, BPT, bahkan KK miskin yang tidak terdata seluruhnya, sudah mendapatkan Bansos.

“Semua sudah disentuh, yang terdata dan tidak terdata, yang terdampak juga semua sudah dapat bansos. Kalau ada kurangnya satu atau dua nanti bisa diinformasikan,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

(Foto: Biro Humas KLHK)

Peristiwa

Yang Punya Nama Sama Musti Bangga, Bayi Orang Utan Ini Diberi Nama Besti
Warga binaan Rutan kelas IIB Boyolali saat diberikan vaksin jenis SinoVac oleh petugas medis. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Boyolali)

Peristiwa

Warga Binaan Rutan Boyolali Terima Vaksinasi
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto saat meninjau tempat isolasi terpusat Kabupaten Klaten di GOR Gelarsena. (Foto: Humas Pemkab Klaten)

Peristiwa

Airlangga : Masyarakat Wajib Dukung Isolasi Terpusat
Kegiatan vaksinasi di SMA Kolese De Britto. (Foto:nyatanya.com/istimewa)

Peristiwa

Sambut Tahun Ajaran Baru, SMA Kolese De Britto Vaksin 1.000 Siswa dan Keluarganya
Festival Angkringan di Halaman Komplek Kantor Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. (Foto:Andri Afriyanto/KIM Depok)

Peristiwa

Festival Angkringan Kapanewon Depok Pulihkan Ekonomi UMKM
(Foto: istimewa)

Peristiwa

Klaten Go Digital, Pemkab Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Empat ekor kukang bangka (Nycticebus Bancanus) dilepasliarkan ke habitat aselinya di kawasan Hutan Lindung Bangka Island Outdoor (BIO), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sumatera Selatan, Yayasan ALOBI dan PT Timah Tbk. (Foto: Biro Humas KLHK)

Peristiwa

Empat Ekor Kukang Bangka Dikembalikan ke Habitat Aslinya, Populasinya Semakin Turun
Serbuan Vaksin yang digelar Kodim Kota Salatiga. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Percepat Vaksinasi, Kodim Kota Salatiga Gelar Serbuan Vaksin